Tes Logika

Akhir adalah Awal

Jika : Gajah = India

Kuda = Belanda

Beruang = Hongkong

Maka…

Macan = ? ( tebak apaan )

Jawab melalui WA Center YABAPI – Yayasan Bayi Prematur Indonesia

0811 1383 300

Ditunggu…

Kalau anda bisa menjawabnya berarti logika anda jalan banget. Untuk itu kami akan meminta bantuan anda untuk menggagas sesuatu yang nantinya akan banyak berguna bagi masyarakat banyak sesuai visi misi dari YABAPI. Silakan lihat di web kami http://www.inkubator-gratis.org.

Triplet Prematur

Triplet Prematur

Bayi kembar 3 prematur Karanganyar, ditolong oleh agen relawan Kartasura pak Harry Kertosuro.

Data bayi pematur kembar:

1) Nama bayi (A, B, bila kembar)

1.Zianisa Kanza Putri Irawan

2.Zianita kenzie putri irawan

3. Ziania kenza putri irawan

2) Tgl lahir : 15 Maret 2024

3) Berat bayi bb Panjang bayi Pb (angka bilirubin bila ada, utk bayi kuning)

1. 1960 Gram (43 cm)

2. 1680 Gram ( 41 Cm)

3. 1750 Gram ( 43 Cm)

4) Alamat lengkap (kota kab kel rt rw) : Semang Gempolan Kerjo Karanganyar

5) Nama ibu, HP, usia, email bila ada : Sutarni, +6285715xyz368, 39 tahun

6) Nama ayah, HP, usia, email : Roni Irawan, 081291xyz176, 32 tahun, dead@gmail.com

7) Lahir di RS mana, bidan, pkmas : RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN

-0-

Testimoni bapak bayi:

Terimakasih kepada rekan2 semua telah membantu keluarga kami..untuk meminjamkan inkubator gratis

Hanya ucapan terimakasih sebanyak2nya kepada segenap admin YABAPI 🙏🙏

Semoga bisa menjadi ladang pahala untuk semua admin dan anggota YABAPI aamiin

-0-

YABAPI Yayasan Bayi Prematur Indonesia (Co-branding with Tim Inkubator UI).-

WA Center 0811-1383-300

Sudah ada di 151 kota Nusantara, dan sudah menolong 6500 bayi per Des 2023.-

Masih perlu agen relawan untuk Sumatera Kalimantan.

NB : Debay triplet Karanganyar ini adalah Triplet yang ke 18, yang telah kami tolong. Mohon doa anda selalu.-

Testimoni Audience

Ivi just commented on LPDP PK-226: Kesan dan Opini.

Untuk pertama kalinya tahun ini kami dikontak oleh pak Jupriyanto dari LPDP yang mengundang Tim Inkubator UI sebagai …

Saya betul-betul terkesan dan terpana dengan pengabdian tanpa batas yang dilakukan oleh Prof. Raldi dan team yang sudah dengan sangat tulus membantu masyarakat melalui ilmu dan pengetahuan yang dimiliki.

Saya banyak dapat banyak insight dan inspirasi dari sesi yang Prof. Raldi sampaikan kemarin. Suatu saat, semoga saya juga bisa mengabdi sesuai dengan bidang dan jurusan yang saya tekuni dan membantu sekitar.

Semoga kebaikan dan ketulusan Prof. Raldi dan team senantiasa dibalas oleh Tuhan yang maha Esa, kemudian selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap langkahnya, berkah, dan barokah. Aamiin.

-0-

HDA0856XYZ22454Kemenkeu/ University of MelbourneSaya menangis haru Prof. Terima kasih banyak sudah mendedikasikan sebagian hidup prof dan tim untuk sosial. Izin prof, apakah dimungkinkan tim prof bermitra dengan pemerintah untuk memperluas cakupan inkubator gratis
ME0857XYZ81351Univ IndonesiaSebagai orang tua yang pernah melalui proses anak saya harus d phototerapi, saya sangat terharu mendengar upaya yg sudah dilakukan. Semoga prof dan team selalu sehat.
R0813XYZ19829UGMSaya dari Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, saya siap untuk berkoordinasi jika ada Bayi di sekitar saya yang membutuhkan Inkubator Gratis ini
ESL0853XYZ38072Freelance/The Australian National UniversitySangat kerenn sekali materi. Semoga inkubator ini dapat dirasakan manfaat oleh semua ibu dan keluarga di Indonesia terutama Indonesia Timur.
Kharisma

Kharisma

18 hours ago

Prof Raldi dan team benar-benar sangat luar biasa dalam dedikasinya mengabdi kepada masyarakat. Saya sangat terkesan dengan segala yang dipaparkan oleh Prof Raldi dan team saat sesi seminar kemarin. Banyak sekali insight yang saya dapatkan dan meyakinkan saya kembali untuk terus memberikan pengabdian untuk masyarakat secara tulus.

Suatu saat nanti, semoga saya bisa mengikuti jejak Prof Raldi untuk bisa terjun memberikan manfaat kepada masyarakat tanpa henti sesuai dengan bidang saya. Semoga nanti ada kesempatan untuk bisa kolaborasi dengan Prof Raldi dan team.

Sehat selalu Prof, semoga selalu diberi kelancaran juga kemudahan. Sukses selalu untuk Tim Inkubator!

LPDP PK-226: Kesan dan Opini

Untuk pertama kalinya tahun ini kami dikontak oleh pak Jupriyanto dari LPDP yang mengundang Tim Inkubator UI sebagai NARA-SUMBER, guna mengisi acara PK-226. Hebatnya kali ini diselenggarakan di hotel Bintang 5 yaitu hotel Borobudur. Seperti diketahui kami sudah berpartisipasi dalam acara training atau pembekalan untuk para penerima beasiswa LPDP sejak tahun 2016 dan yg terakhir kami berpartisipasi pada bulan September 2023 untuk PK-215. Setiap PK ini punya nama-namanya sendiri dan kali ini untuk PK-226 : LABUAN PELITA. Motto-nya “Kami Labuan Pelita, terikat erat dalam persaudaraan, berlayar bersama dengan arah yang berbeda, kembali pulang untuk bersandar di Pelabuhan yang sama Indonesia”.

LPDP PK226, bbrp data : Jkt 25-29 Feb 2024, @LABUAN PELITA, Reguler 127; PNS TNI POLRI 105; Afirmasi daerah 22; Prasejahtera 19; PT Utama Dunia 11; Parsial 4; Disabilitas 3; Papua 3; Dokter Sp SubSp 3; Kewirausahaan 2, —Ekonomi Pajak 56; Ilmu Alam 44; Teknologi 35 Kesehata psikologi 34; Sospol 29; Soshum 26.

Jabar 57, Jateng 36, DKI 35, Jatim 31, Banten 22.

Destinasi UI 53, UGM 50, Monash 20, U Melbourne 19, Queensland 12, ITB 11, ANU 10, UNSW 10, IPB 8. TOTAL 299 L 121 P 178

Berikut ini kami pilih kan komen dan opini dari para peserta atas paparan kami — Inspiring Talk, Sosioteknopreneursip, Peminjaman Gratis Inkubator Bayi untuk Nusantara –.Pilihan didasarkan atas panjangnya komen mereka. Jumlah mereka semua ada 299 orang, tapi mereka yang mengisi presensi kami hanya 272 orang.

Masukan / Saran / Komentar
(Inisial nama; No HP XYZ ; Destinasi Studi)
Sangat menarik prof ilmunya, terkait rangkaian cara berfikir dari awal hingga keberlanjutannya. semoga semangatnya dapat diteruskan orang banyak termasuk saya, tetapi ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. jujur saya agak terganggu dengan cara membawa ikubatornya karena diangkat, akan jauh lebih aman jika menggunakan semacam trolly. kemudian untuk faktor safety, saya melihat masih sedikit visual sign pada inkubator. selanjutnya secara visual saya tidak melihat adanya protector pada inkubator dari faktor ekternal, jika dirumah sakit mungkin area steril dan jauh dari bahaya, sedangkan di masyarakat prasejahtera ada banyak kondisi rumah mereka tidak steril dan lebih rawan barang jatuh dst, sehingga meningkatkan possibilty accident yang dapat merusak inkubator serta menganggu keselamatan bayi yang ada di dalam inkubator. sekian dari Saya Prof. Terima kasih atas ilmu yang luar biasa dan semoga dapat dipertemukan lagi dikondisi yang lebih baik.
ASHM  ; 0822XYZ77950  ; Institut Teknologi Bandung
Secara materi bagus. meskipun bagian kaidah penelitian dan penulisan ilmiah yang ada di judul materi masih belum tercover.

Selain itu, ingin bertanya apakah memang terkait agen relawan pool karakter yang dipilih ini lebih memiliki mindset kuadran kanan yaitu ke pengabdian, dan less about financial wealth? apakah dengan pembatasan type pool karakter ini tidak akan membatasi ekspansi dari incubator ini? krn mungkin ada pool orang2 yg terkait untuk berkontribusi tapi ingin ttp mendapatkan financial wealth melalui skema ini? apakah model dr social techpreneurship bisa juga incorporated business aspect?

untuk proses replicate dan scale up apakah tim Prof menyediakan workshop untuk project replication dan kemudian assistance agar proses replikasi bs berjalan dengan baik?

semoga bisa dijawab melalui email krn saya pribadi memiliki ketertarikan dalam bidang ini
TAP  ; 0813XYZ45331  ; HEC Paris
Terima kasih untuk insightnya yang luar biasa prof. Saya saat ini bekerja di BPS yg sedang mengerjakan sebuah project desa cinta statistik dimana memberikan pendampingan kepada desa untuk menyelesaikan permasalahannya dengan data statistik. Secara statistik, 20-30 bayi prematur meninggal setiap 1000 kelahiran adalah isu yg tidak kalah penting untuk diperhatikan hingga level bawah sebagaimana isu stunting. dan akan lebih berdampak jika menggandeng institusi di level desa seperti misalnya satu desa menyediakan satu inkubator utk warganya sehingga efeknya akan lebih besar. apakah penemuan ini sudah menggaet institusi pemerintahan, apakah ada obstacle yg dihadapi dan bagaimana respon dr institusi tersebut?
IDP  ; 0812XYZ08139  ; Universitas Indonesia
Saya sangat merasa terharu dengan peminjaman inkubator gratis ini. Tapi menjadi pertanyaan bagi saya, apakah ada follow up dari tim medis atau dari tim teknik sendiri terhadap kondisi  bayi yang menggunakan inkubator ini. Apakah keluarga diajarkan terkait cara memfollow up kondisi bayi dan apakah diajarkan cara melakukan pengaturan suhu pada alat. Bagaimana juga dgn proses memfollow up kondisi alat jika terjadi kerusakan terutama jika alat tersebut berada di luar pulau.

Ijin  bertanya juga apakah kerjasama dgn Undana Kupang sdh  berjalan dan sdh ada alat yg dapat digunakan sehingga kami yg dr RS Kupang bisa memberikan rekomendasi kepada orang tua yg anaknya membutuhkan inkubator ini
BOHS  ; 0813XYZ05984  ; RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG/MAGISTER ILMU KEPERAWATAN ONKOLOGI
Sangat inspiratif. Karena baru beberapa minggu lalu bayi saya membutuhkan inkubator dan phototherapy karena berat lahir di bawah standar 2.5 kg dan dalam 1 minggu pertama terus turun hingga 2kg. Biaya yang dikeluarkan untuk 1 minggu dirawat di RS kurang lebih 10jt. Tidak hanya soal biaya, psikologis kami sebagai orang tua maupun si bayi sangat terdampak karena berpisah lokasi.

Jadi, saya sangat memahami bahwa menghadapi kondisi seperti ini mungkin menjadi masalah yang sulit untuk masyarakat, utamanya kelas menengah ke bawah. Saya berdoa agar ikhtiar inkubator gratis ini dapat berkembang pesat demi kebermanfaatan yang lebih luas.

Terima kasih banyak Prof. Raldi dan tim.
MAR  ; 0815XYZ25711  ; The University of Auckland
sangat apresiasi dan respect kepada Prof Raldi dan tim inkubator gratis. mengusulkan diskusi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di luar negeri untuk memperluas impact dan membantu anak2 imigran dan TKI di luar negeri. bisa juga diskusi dengan unit kerja yang mengurusi hibah LN di kemenkeu yaitu LDKPI / Indonesian Aid. ketika kuliah sarjana akuntansi di FEUI dulu pada angkatan 2011, saya memperoleh beasiswa dari Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang mana KSE juga memiliki program sosial dan memiliki banyak donatur dari perusahaan swasta dan bumn. saya mengusulkan kolaborasi dengan yayasan KSE. semoga berkah dan bermanfaat ya pak. terima kasih.
WFMAP  ; 0813XYZ03313  ; Kementerian Keuangan / University of Malaya
1. Bekerja sama dg prodi marketing di FEB UI untuk bisa menjangkau lebih banyak potential volunteer di dalam dan luar negeri.
2. Jika ingin intensifying reflection UV di incubator, apakah salah satu dinding inkubator bisa diganti dg bahan yang lebih reflective? Agar tdk compromising berat inkubator.
3. Apakah ada insulating material bisa mengintensify heat dari lamp yang digunakan agar bisa saving power/mempercepat treatment untuk bayinya?
4. Papan inkubator yang menopang baby divan dan matress apa bisa dikasi sensor berat agar tidak perlu timbangan manual lagi? dan berat bayi bisa ditrack over time, baik utk ortu maupun penelitian.
SA  ; 0812XYZ90015  ; NUS
Sebagai orang tua baru yang juga memiliki circle para orang tua baru saya mendapat banyak informasi yang sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Seorang teman saya memiliki bayi prematur yang harus berpisah dengan ibunya selama beberapa minggu. Ini berpengaruh pada situasi kesehatan bayi dan terutama ibunya. Sebab kasih sayang orang tua adalah hal yang memang sangat dibutuhkan di hari-hari pertama bayi mengenal dunia. Ke depan saya akan merekomendasikan ke teman-teman, saudara, tetangga, dan siapapun yang membutuhkan agar bayi bisa tumbuh bersama keluarganya sejak awal.
S  ; 0822XYZ41102  ; UGM
Sebagai alumni mech eng dan sekarang di bidang K3, saran saya terkait penemuan-penemuan sistem mektronika dan/atau PLC mengenai Kesehatan Kerja terutama kegiatan pertambangan,

Untuk inkubator harapannya lebih diperhatikan ke RS sebagai kerjasama dengan BPJS, untuk  masukan secara engineering apakah tidak dibuat otomasi terhadap suhu dan waktu sehingga kita bisa memasukkan secara interpolasi antara suhu dengan waktu inkubasi terdapat salah satu kondisi agar bayi bisa menjadi nyaman saat sudah memasuki waktu tertentu.

Terima kasih.. good job Prof Raldi dan tim..
Salam… SOLIDARITY FOREVER🫡
DWI  ; 0813XYZ26741  ; Kemen Energi dan Sumber Daya Mineral – Alumni S1 Tek Mesin Unibraw / Magister K3 FKM – UI
Saya sudah mengetahui tentang peminjaman inkubator gratis ini dari media sosial rekan dosen saya (Pak Ben Tarigan-salah satu relawan peminjaman inkubator gratis di Kupang). Saya melihat bahwa hal ini sangat bermanfaat bagi banyak orang terutama kaum menengah ke bawah. Saya tidak mempunyai masukan secara teknis. Saran sederhana saya hanya berkaitan dengan proses kaderisasi bagi penerus Prof. Raldi agar kegiatan ini terus-menerus dilakukan dengan semangat dan visi yang sama. Jadi, perlu adanya transfer visi yang terus dilakukan, dengan demikian, makin banyak org yg tertolong. Terima kasih
HFL  ; 0852XYZ64769  ; The University of Nottingham

Lihat semua komen di :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/19YCB0WOVU7KPyFQjSW7ZrSjy8HoNyaQ0SzGZtwqrq-8/edit?usp=sharing

Ada 200 an lebih komen dari peserta PK-226.

SEMOGA SUKSES SEMUA DALAM STUDINYA !

Inkubator di POJOKSATU.Id

Setelah beberapa waktu yang lalu tim Inkubator-UI paparan di depan mhs CCIT, selanjutnya ternyata ngimpek juga pada salah seorang calon ‘jurnalis-independen’ namely ADIB AHSAN. Berikut chat-nya dengan WA Center Inkubator:

[24:02, 1/22/2024] Adib Ahsan CCIT: Permisi, Perkanalkan nama saya Adib Ahsan Khuluqa. Saya merupakan student aktif di CCIT FTUI yang kemarin mengikuti seminar. Apakah tidak keberatan jika program inkubator gratis ini saya sounding lewat artikel POJOKSATU. id? Karena menurut saya hal” Yang berhubungan dengan kemanusiaan seperti ini harus mendapatkan tempat lebih tinggi lagi. Terimakasih.
[24:09, 1/22/2024] Yayasan Bayi Prematur Indonesia: Kami hadir untuk menolong anda… YABAPI – Yayasan Bayi Prematur Indonesia – Layanan peminjaman GRATIS inkubator bayi dan lampu Fototerapi untuk Nusantara. Kami ada di 147 kota/kab /kec/kel – Dari siapa (nama anda – sebaiknya ortu bayi kecuali ada halangan) ? Dimana (kota/kab) ?

[05:08, 1/22/2024] Yayasan Bayi Prematur Indonesia: Silakan saja kak Adib… Terimakasih banyak.

Ujug-ujug tadi pagi muncullah beritanya seperti dibawah ini.

Kalau mau baca beneran, berikut tautannya.

https://www.pojoksatu.id/news/1084051848/kisah-inspiratif-raldi-artono-koestoer-ciptakan-inkubator-gratis-untuk-tolong-bayi-prematur-dan-kurangi-angka-kematian-bayi-di-indonesia

Kiranya FTUI perlu bantuan dari calon-calon jurnalis seperti Adib ini untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan yang ada di FTUI, terutama sekarang di jaman digital-tiktok. Coz tinggal orang tua-tua saja yang baca koran cetak. Anak muda sekarang bacanya koran digital. Bahkan under 30 saja sudah gak ada yg lihat TV lagi, semua pada nonton youtube, IG, tiktok, podcast… Blog saya ini saja sudah ketinggalan jaman banget tapi karena banyak sejarahnya jadi saya pertahankan. Sekalipun begitu tadi pagi saya dengar berita tv (saya nonton tvri), Friendster (dulu sosmed yang top banget) mulai dihidupkan lagi. Facebook aja udah tinggal orang tua (>40) sedang milenial dan Gen-Z sudah beralih ke IG, Tiktok, Podcast, Tumbler, Co-pilot Bing, ChatGPT4…

Duh gimana saya dong yang sudah SWEET-SEVENTY ? — tolong…tolong… —

-0-

Apa kepanjangan dari CCIT? 

Continuing Education Program–Center for Computing and Information Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia, disingkat CEP-CCIT FTUI, atau lazim disebut CCIT, adalah salah satu Unit Kerja Khusus (UKK) di bawah Fakultas Teknik Universitas Indonesia, dengan fungsi utama sebagai lembaga penunjang tri-dharma.

Inkubator Gratis di CCIT

Paparan INKUBATOR_GRATIS yang pertama di tahun 2024 ini akhirnya bermula di tetangga satu RT yaitu CEP-CCIT (Continuos Education Program- CC Information Technology). Sebenarnya hampir setiap pagi saya berjalan kaki masuk melalui gedung Engineering Center yang sekarang menjadi area kampusnya CCIT. Sejak 2 th yl saya mulai berpikir, mengapa Peminjaman Gratis Inkubator ini tidak memanfaatkan keunggulan CCIT dalam Teknologi Informasi ini untuk menyebar-luaskan kegiatan guna menolong bayi prematuryang tersebar diberbagai daerah di Indonesia ini. Kan dengan begitu kita bisa mengurangi AKB (Angka Kematian Bayi) di negara kita dengan lebih cepat ?

Mampirlah suatu hari saya di kantornya bapak Prof Suryanegara (DIrektur CCIT). Dalam bincang-bincang santai itu, termasuk dengan pak Riza (Manager Pendidikan), tercetuslah ide untuk bikin kerjasama dimana program pertamanya Tim Inkubator yang dalam hal ini sudah menjadi Yayasan Bayi Prematur Indonesia (sejak 2015), bisa menjadi tempat magang bagi mhs CCIT. In-brief, kerjasama ditanda-tangani diawal Januari dan untuk itu kami bersepakat menyelenggarakan presentasi atau paparan tentang program kami PEMINJAMAN GRATIS INKUBATOR BAYI, yang saat ini sudah tersebar di 150 kota Nusantara dan s/d Desember 2023 sudah menolong 6500 bayi (lihat grafik).

86 student hadir di Auditorium CCIT lt 4 gedung EC dan seperti biasa Tim Inkubator/YABAPI yang terdiri dari Raldi, Rehan, Arbi, Juan dan sekarang ditambah Christine menyajikan berbagai hal ttg pengalaman kami dalam menolong bayi nusantara termasuk memperkenalkan produk kami, diantaranya Puridis, Photobiomodulator, Repo-HMS dan juga OXICON portable.

Video-mapping diputar, beberapa video, slide ditayang dan juga ini yang beda… HARMONIKA DIMAINKAN… kliatannya sangat menarik utk student CCIT.

BTW Guyz, apa sih CCIT itu ? Nih sedikit saya jawab (lihat di web nya sih…); CEP-CCIT FTUI adalah program profesional TI (Teknologi Informasi) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UI. Program profesional ini merupakan hasil kerjasama FTUI dengan NIIT India.

Apa itu NIIT India?

Institusi pendidikan Teknologi Informasi internasional dengan jaringan mencapai 44 negara di seluruh dunia berpusat di Gurgaon India. NIIT India ini merupakan perumus kurikulum yang dipakai oleh CEP-CCIT FTUI.

Apa perbedaan CEP-CCIT FTUI dengan Fasilkom UI atau Teknik Komputer UI? —- Maaf utk lebih detailnya lihat saja di link http://ccit.eng.ui.ac.id/tentang-pendidikan-di-ccit-ftui/

Hampir 2 jam penuh paparan diskusi dan musik, kelihatannya bikin milenial gen-z ini pada bergairah dan semangat, karena dikomporin oleh motivator handal yg usianya masih… Sweet-Seventy.

Berikut dibawah ini adalah komen, pesan dan kesan dari para student. Tentu saja tidak kami muat semua karena terlalu banyak. Terpilih 10 komen mhs yang bisa dilihat inisial nama dan Modi-HP nya (shg ybs bisa baca komennya sendiri).

Table CCIT
NN HP MODI Jurusan / Program Studi Masukan / Saran / Komentar
SAP 0878XXXXX172 TI-WD semoga terus berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak keluarga/orang yg membutuhkan di berbagai daerah di pelosok indonesia.
mungkin dalam aktivitas peminjaman inkubator, bisa diikut sertakan juga dengan program pemberian sosialisasi mengenai pencegahan kelahiran bayi prematur, mulai dari pemberian informasi mengenai kebutuhan gizi yg diperlukan oleh ibu hamil sebelum, dalam masa kehamilan, dan pasca melahirkan. serta tentang cara penanganan bayi prematur sampai normal.
untuk sosialisasi, mungkin bisa dilakukan dengan kerjasama mitra-mitra kesehatan yg ada.
dengan adanya inkubator gratis ini, tentu saja bermanfaat sangat besar bagi kalangan masyarakat yg kurang mampu. namun, saya memiliki sedikit concern. ditakutkan, jika tidak adanya sosialisasi mengenai pencegahan bayi prematur, masyarakat menjadi acuh terhadap persiapan kehamilan hingga bayi lahir dikarenakan dengan adanya pemikiran seperti “yah gapapalah kalo prematur, nanti bisa pinjam inkubator gratis”. maka dari itulah saya berpikir bahwa sosialsiasi tentang persiapan kehamilan dan pra melahirkan itu juga penting untuk masyarakat.
tentu saja saya sadar ini bukan tanggung jawab dari tim inkubator gratis sepihak, namun tanggung jawab kita sebagai masyarakat yg menginginkan kehidupan manusia yg lebih baik.
ADC 0882XXXXX820 TI-ISA adanya peminjaman inkubator bayi ini tentunya sangat bagus ya pak karna tentunya samgat membantu untuk org yang kurang mampu seperti orang orang yang jauh dari rumah sakit atau bahkan tidak mampu, tentunya juga kan di indonesia tingkat kemiskinan masih tinggi ya pak

seperti saya punya teman dia dari kesmas ui dia pernah menjalankan tugas ke bogor dan waktu itu dia meneliti tentang anak2 yg stunting singkat cerita ketika dicari tahu lebih dalam

ternyata orang2 yg terbilang tidak mampu mohon maaf hiburan mereka itu adalah semata2 seks karna tidak memiliki uang tentunya beberapa dari mereka ada yg punya anak dengan jumlah yang banyak pak tentunya

ketika kasus seperti terus terjadi dan ketika orang megetahui bahwa jasa peminjaman ini ada
pastinya supply dan demand

dan kondisi terburuknya adalah terjadi kekacauan atau persaingan yang tidak diinginkan, terutama jika jumlahnya terbatas dan tingkat kemiskinan masih tinggi

apa langkah yang akan bapak ketika ada masoaah seperti ini?
MAA 0812XXXXX519 TI-ISA sungguh ide inkubator gratis ini memiliki peran penting untuk bangsa terlebih untuk generasi yang akan datang, saya sunggu terkesan dengan kegigihan para tim untuk membantu masyarakat yang tak mampu, membantu bayi bayi prematur.

sebenarnya tidak ada saran untuk gerakan yang berdasarkan dari kebaikan hati, mungkin saya sarankan untuk tetap mengevaluasi dan membuat produk inkubator ini menjadi lebih baik dan menggerakan para mahasiswa untuk memiliki pendirian dan pemikiran untuk membantu sesama dengan ide ide mereka yang akan datang.
SVCK 0858XXXXX495 TI-ISA Untuk pengembangan inkubator, pertimbangkan integrasi teknologi terkini seperti sensor monitoring dan konektivitas online untuk memudahkan pemantauan jarak jauh. Pastikan desainnya ergonomis dan mudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bayi. Kolaborasi dengan profesional medis dan mendengarkan umpan balik pengguna akan membantu meningkatkan fungsionalitas dan keamanan inkubator. Juga, pertimbangkan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi dalam pengembangan produk.
MSA 0878XXXXX448 TI-ISA Saya sangat tertarik dengan rancangan dan alat yang bapak buat, tapi saya mungkin memiliki saran agar tim inkubator gratis dapat masuk ke ranah social media yang sekarang lebih banyak digunakan atau bahkan mungkin bisa di iklankan seperti di tiktok atau instagram agar dapat membantu orang2 lebih luas lagi. KALIAN LUAR BIASA SAYA SANGAT TAKJUB DENGAN NIAT KALIAN ORANG2 HEBAT. Doa terbaik selalu untuk kalian Aminn
RMN 0813XXXXX121 TI-ISA Sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan kehandalan peralatan seperti inkubator dan lampu fototerapi. Pertimbangkan meningkatkan pelayanan pelanggan, serta memberikan informasi yang jelas terkait proses peminjaman dan penggunaan peralatan. Jangan lupa untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk agar semakin efektif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
RAR 0838XXXXX398 TI-ISA Untuk waktu yang singkat, saya rasa apa yang disampaikan sudah cukup untuk saya simpulkan bahwa apa yang dilakukan sudah sangat membatu dan memberikan manfaat secara langsung. Semoga tetap terus berkembang dan menyebarkan pengaruh nya kepada masyarakat luas dan menggapai target yang di inginkan.
MH 0857XXXXX304 TI-WD Saya sarankan untuk meningkatkan transparansi informasi terkait proses peminjaman inkubator dan lampu fototerapi, serta memastikan pelayanan pelanggan yang responsif. Selain itu, dapatkan umpan balik dari pengguna untuk terus memperbaiki dan mengembangkan produk-produk inovatif. Terima kasih
AC 0812XXXXX547 TI-SE menurut saya sudah cukup bagus malah sangat bagus, tetapi alangkah lebih baiknya bila dapat bekerjasama dengan pemerintahan dalam mendapat informasi bayi prematur, karena tidak jarang juga banyak orang tua yang kurang mampu dan juga sulit dalam mencari informasi bahkan dpt dikatakan gaptek

Testimoni Bayi Pasuruan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Berawal dari kondisi istri hypertensi mencapai 190/120 pada usia kehamilan 32 Minggu maka harus dilahirkanlah putri kami dengan kondisi premature BBLR 1700 gram, dan harus dirawat di NICU selama 5 hari karena membutuhkan alat bantu pernafasan, fototerapi maupun inkubator.

Bb Awal 1690 Gram

Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter, kondisi putri kami BB nya turun menjadi 1610 gram dan bilirubinnya sudah dalam angka normal, Perawat NICU memberikan saran untuk meminjam inkubator selama proses menaikkan berat badan dirumah. Kemudian beliaunya memberikan kontak person seorang relawan inkubator, namun setelah kami hubungi ternyata inkubatornya sedang dipinjam juga oleh yg membutuhkan.

Agen Relawan Inkubator
Dengan demikian kami harus segera mencari relawan yang lain melalui bantuan google, dan dipertemukanlah kami dengan yayasan bayi premature Indonesia ( Yabapi ) yang responsif dan segera memberikan kami solusi dan berita baik akan adanya relawan anggota Yabapi didaerah sekitar rumah tinggal kami, beliaunya adalah ibu humiati dari PC NU Pasuruan yang meminjamkan kami inkubator.
Selama menggunakan inkubator perkembangan putri kami Alhamdulillah semakin membaik, berat badannya naik sekitar 40-50 gram/hari.

Berat Bayi 2792 Gram
Berkat Rahmat Allah SWT Alhamdulillah putri kami saat ini berat badannya sudah 2792 gram. Kami ucapkan terima kasih sebesarnya untuk saudara,kerabat, teman2 dan juga untuk Yabapi, PC NU, ibu Fitri, ibu humiati dan ibu Nisa selaku relawan yang telah bersedia meminjamkan inkubatornya. Kami bersyukur telah dipertemukan orang-orang baik yg telah membantu putri kami, inshaAllah akan diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga oleh Allah SWT, aminnn yarobbalalamin.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh

Data bayi

1) Nama bayi Gendhis Larasati
2) Lahir 30 November 2023
3) Bb Pb 1615 gram, 45 cm
4) Gang mawar dusun klangkung kelurahan Nogosari, kecamatan Pandaan, kabupaten Pasuruan 67156
5) Ibu bayi Nurhasanah, 081357ZXC924, 32 th, email tak ada
6) Ayah bayi Ardita ricky ardiansah, 085648BNM353, 41 th, rickyardian@gmail.com
7) lahir di RS Asih Abiyakta, jalan raya Surabaya – Malang km 42.88 kepulungan – Gempol, Pasuruan
8) bayi baru pulang 6 Desember 2023 pukul 13:00 WIB

Komentar Terbaik PK-215 LPDP

Artikel ini berkaita dengan acara pembekalan untuk penerima beasiswa LPDP PK 215 yang diselenggarakan oleh LPDP pada tanggal 12 Sept 2023, secara Luring dan daring. Untuk narsum luring tapi utk peserta daring. Hal ini karena banyak diantara peserta sudah masuk sekolah atau sudah mengikuti kuliah atau berbagai kegiatan akademis di kampus tempat mrk melanjutkan studi. Jadi ada yang sudah berada di negara lain. Paparan kami dari Tim Inkubator UI (Co-branding dengan YABAPI, Yayasan Bayi Prematur Indonesia) berjudul

INSPIRING TALK: Sosioteknopreneursip; Peminjaman Gratis Inkubator dan Fototerapi untuk Bayi Prematur Seluruh Indonesia.

Dipilihnya komentar peserta ini berdasarkan satu kriteria saja yaitu mereka yang memeberikan koentar panjang dan dalam hal ini kami memilih mereka yang menulis komen lebih dari 400 huruf.

NamaInisialInstansi Studi LanjutMasukan / Saran / Komentar
SantiSNLUniversitas IndonesiaSaya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Profesor dan tim. Jika berkenan bisa membantu kami di daerah selatan Provinsi Maluku. Saya dari Kabupaten Maluku Barat Daya. Terlebih di Pulau Wetar dimana masyarakat lebih gampang mengakses layanan kesehatan di Negara Timor Leste karena aksesnya lebih cepat dan lebih memadai. Tantangan kami di daerah sampai dengan saat ini adalah meingkatkan pelayanan kesehatan baik tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatannya, terlebih di Pulau Wetar dan Pulau Lirang. Kendala anggaran Pemerintah Daerah sampai dengan sekarang menjadi constraint besar bagi kami untuk meng-cover pembangunan seluruh sektor di wilayah yang kondisi geografisnya berupa kepulauan. Jika memungkinkan, Profesor bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat dalam hal distribusi alkes (inkubator) tersebut. Terima kasih.
CindyCIMUniversity of EdinburghMohon diberikan informasi (flyer digital / akun sosial media) yang memuat seluruh informasi yang diperlukan untuk masyarakat dapat akses secara mudah. sehingga persebaran informasi dapat merata diseluruh Indonesia. Selain daerah terpencil, menurut saya peminjaman inkubator gratis ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di kabupaten/kota dengan situasi ekonomi yang masih sulit. Atau mungkin dari Tim Peminjaman Inkubator dapat mengadakan semacam workshop di daerah2 untuk mengedukasi masyarakat terkait hal ini dengan bekerja sama dengan instansi pada daerah tersebut. Kami haturkan terima kasih banyak untuk informasi dan ilmu serta semangat membantu dan berbagi kepada kami para awardee LPDP PK-215. Semoga Prof  Raldi dan tim selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan. Terima kasih
EvaEKNUniversitas UdayanaSaya sangat apresiasi dan bersyukur dengan adanya Yayasan Bayi Prematur Indonesia yang sangat membantu banyak bayi bayi lucu dan tak berdosa.  Saya sangat berharap di daerah saya, NIAS SELATAN, SUMATERA UTARA bisa juga merasakan uluran kasih dari YABAPI.  Beberapan bulan yang lalu saya melihat langsung bagaimana seorang bayi bertahan karena selama 6 bulan sejak lahir dalam kondisi stunting.  Kurang tanggap dan pengetahuan serta masih dibawah garis kemiskinan membuat bayi tidak diberi tindakan.  Miris nya lagi, pihak kesehatan daerah sangat lambat memberi tindakan yang signifikan.  Saya yakin masih sangat banyak kasus-kasus lain yang lebih parah dari yang saya ketahui.  Harapannya, YABAPI bisa terus berkembang dan memperluas daerah yang bisa dijangkau.  Terimakasih
ZaidanZAQUniversity of WollongongApa yang sudah Professor dan Tim lakukan benar-benar menginspirasi dan mengunggah diri saya sebagai generasi muda untuk menciptakan solusi nyata terhadap permasalahan yang nyata terjadi di indonesia.

Saya hanya ingin bertanya Professor, apa yang harus saya lakukan, harus mulai dari mana saya mampu melakukan apa yang Professor telah lakukan? terlebih saat ini pun kondisi perekonomian saya sendiri belum dapat dikatakan telah mencapai kebebasan finansial Professor.

Professor dan tim semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan, terima kasih banyak atas ilmu, nasihat, inspirasi, dan semangat yang Professor sampaikan kepada kami, doakan kami mampu menempu jalan seperti yang telah Professor lakukan untuk memberikan kontribusi nyata dan memajukan bangsa Indonesia.
NovitaNRITBsaya sangat mengapresiasi karya bapak dan tim,  mungkin untuk pemetaan bisa berkolaborasi dengan menggunakan database BKKBN terkait miskin ekstrem lalu dikerucutkan dan disandingkan dgn data rumahsakit yang memiliki potensi masyarakat prasejahtera membutuhkan teknologi ini agar bisa mengantisipasi potensi wilayah yg butuh teknologi ini namun tidak dapat terlayani karena sulitnya akses. teknologi ini mungkin bisa dibuat booklet untuk disosialisasikan ke puskesmas puskesmas di daerah terpencil, atau booklet cara pembuatan inkubator darurat dengan material seadanya.
GabrielaGEEFRoyal College of Art – MFA Arts and HumanitiesLuar biasa. Tidak ada kritik, justru ingin sekali mendapat inspirasi tentang sistem pendanaan dan sustainibility untuk proyek sosiopreneur. Karena saya menjalankan proyek seni terapeutik (metode seni lukis, musik, dan tari partisipatif untuk kesehatan mental dan kegiatan support group) dalam Akarupa.id yang saya dirikan, namun masih menghadapi banyak tantangan terkait pendanaan dan memperjuangkan bagaimana proyek ini bisa tetap berjalan jangka panjang.

Terima kasih sekali untuk inspirasi dan sharingnya, Pak!

Salam hangat,
Gabriela Fernandez
EndahEFSRUNSSaya berasal dari Pulau Sumatera, melihat materi Bapak pada hari ini saya jadi teringat keponaan yang prematur 7 bulan. Benar banget yang dikatakan oleh Bapak bahwa kondisi Ibu saat itu stress sekali karena berat bayi tidak kunjung naik, ketika di bayi di bawa pulang selama berapa bulan, kemudian Keponan saya meninggal. Adanya inovasi Bapak ini sangat menginspirasi, sehat-sehat selalu Bapak. Semoga ilmunya selalu berkah dan dapat selalu memberikan kebaikan untuk orag banyak. Sukses selalu Prof dan tim. Terimakasih banyak Prof
DevinaDFNWHarvard UniversityLuar biasa Prof dan tim untuk ide yang sangat inspiratif. Beberapa saat yang lalu di kelas saya juga mendapatkan materi tentang inovasi untuk membantu bayi prematur, dengan organisasi bernama EMBRACE.

Materi ini sangat baik dijelaskannya, sangat memberikan motivasi untuk merubahan dari suatu hal yang simpel. Namun hal yang menjadi kritik adalah saat ini pukul 3 pagi di Amerika sehingga ketika menonton saya agak sedikit mengantuk.

Saya ingin mendonasi untuk perkembangan organisasi ini, please tell me how.
UmiUSZUniversitas Pendidikan IndonesiaSaya sangat mengapresiasi hasil penelitian dan program “Incubator Gratis” yang bermanfaat bagi semua masyarakat di Inonesia. Saya berasal dari Jepara, di sana untuk akses kesehatan menurut saya masih perlu dikembangkan lagi khususnya untuk masyarakat pra-sejahtera. Banyak dari masyarakat Jepara, jika sakit akan lebih memilih untuk dirujuk ke Semarang/Solo dengan fasilitas dan kualitas pelayanan yang lebih baik. Semoga pemerataan fasilitas dan kualitas kesehatan bisa merata di seluruh pelosok Indonesia
MuhammadMHRAalto UniversitySejujurnya informasi ini merupakan informasi yang baru saya dapatkan hari ini, saya tidak menyangka bahwa di luar sana masih banyak keluarga yang membutuhkan inkubator. Saya yakin dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, hal ini merupakan hal yang essensial untuk bisa memberikan pelayanan terbaik ke pelosok Indonesia. Mohon pemerintah juga bisa melihat hal ini dan memberikan dukungan terutama finansial supaya program ini menjadi salah satu program strategis nasional
FebriyanaFUniversitas HasanuddinSaya bekerja di RSD Kota Tidore Kepulauan, merupakan satu2nya RS di Kota Kabupaten saya dengan fasilitas NICU. Hal ini sering menjadi hambatan terkait terbatasnya kapasitas inkubator, bila ada bayi BBLR dengan masa rawat lama membuat bayi2 lain yang juga indikasi masuk NICU harus terpaksa kami edukasi untuk rujuk ke RS provinsi karena terbatasnya kesediaan inkubator, terbatas tenaga perawat. Saya harap bisa menjangkau daerah saya juga penyediaan inkubator  ini
RavinskaRMAUniversity of GlasgowTerima kasih atas sharingnya Pak Professor Aldi dan tim. Saya dari awal sampai akhir presentasi cuma bisa menangis karena saya teringat almarhum adik saya yang meninggal karena prematur. Jadi saya bisa paham rasanya ditinggalkan karena masalah ini. Saya berharap semoga kebajikan dari tim bisa dibalas sebesar-besarnya oleh Yang Maha Kuasa. Semoga semakin luas penyebaran inkubatornya dan selua-luasnya cakupannya untuk bayi-bayi Indonesia.
NiNLNSSPAalto University, FinlandSaya tertarik untuk lebih mengetahui bagaimana pengelolaan aktifitas organisasi, dimana inisiatif ini dapat terus mengembangkan sebuah inovasi (mendapatkan funding dari mana?) kemudian juga bagaimana bisa terus meminjamkan inkubator untuk masyarakat pra-sejahtera tanpa biaya sepeserpun? Namun, secara garis besar saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan. Semoga semakin banyak orang baik di Indonesia yang peduli akan sesama 🙂
MonicaMPAWUniversitas Pendidikan IndonesiaDi daerah tempat saya mengajar, Parit Pangeran, Tanjung Saleh, cukup banyak bayi prematur dan anak stunting, dikarenakan banyaknya kasus pernikahan dini dan minim edukasi tentang pentingnya gizi dan kesehatan bayi, serta kebutuhan bayi prematur. Tempat ini merupakan daerah pesisir yang listriknya masih terbatas dan tidak bisa ditempuh jalur darat. Mungkin bisa dipertimbangkan solusi bagi daerah-daerah seperti ini. Terima Kasih
AhmadAMInsitut Teknologi BandungProf. Raldi, terkait dengan desain dari inkubator bayi yang berhubungan erat dengan nyawa bayi premature, apabila terjadi power loss (mati listrik), apakah mungkin sumber energi digantikan menggunakan dari battery dengan sistem UPS (Uniterruptible Power Supply)? sehingga proses heating chamber tetap berlangsung. Dan untuk sistem temperature regulator nya apakah menggunakan sistem Bang-Bang atau PID Controller ?
SatrianaSDThe University of MelbourneSaya sudah follow IG @inkubatorgratis, saran dari saya adalah agar sosial media dibuat lebih menarik, komunikatif, dan lebih sering posting agar engagement dengan follower dan calon follower lebih meningkat. Harapannya, kegiatan yang sangat baik ini dapat lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan. Bravo buat tim Inkubator Gratis. Semoga selalu diberikan keberkahan atas ilmu yang bermanfaat.

KEREEEN BANGET SANGAT MENGINSPIRASI SAYA

Tim Inkubator UI mendapat kesempatan untuk memberikan paparan atau presentasi tentang kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah kami laksanakan lebih dari 10 th (sejak 2012) pada acara MABA 2023 (Mhs Baru UI). Tentu saja tersebarnya inkubator di tangan Agen Relawan di 147 kota/kab/kec/lokasi ini tidak lepas dari bantuan total dari UI utamanya adalah Fakultas Teknik.

Setelah 50 menit paparan diselingi dengan musik harmonika, kami menyebarkan link presensi digital yang ternyata diisi oleh 1780 orang, dari 5000 orang yang berasal dari 6 Fak di UI (ini menurut Pak Badrul Munir – Dirmawa). Pada form presensi di bag akhir kami minta mereka mengisi KOMEN/SARAN/KRITIK. Tidak semua mengisi, diantaranya 346 orang tanpa komen alias kosong saja, yang berati 19,5% jadi k.l. 20% tanpa komen.

Dari 80% yang mengisi dipilih lagi mereka yg mengisi lebih dari 100 karakter tapi kurang dari 200 karakter. Jadi ini kira2 tak terlalu pendek (karena banyak juga yg mengisi 1 kata saja mis: “Bagus” atau “keren”). Berarti relatif mereka yang mengisi lebih dari 100 karakter adalah mereka yg memberi komen/masukan yang serius.

Muncullah 281 nama dari berbagai FAkultas dan Prog Studi. Dari Fak mana saja mereka ? Menurut info dari pak Dirmawa Fak nya adalah FF, FT, FIK, FPsi, FEB, FKM… Oh maaf ada juga FIA (Fak Ilmu Adm).

Beberapa komen yang serius bisa dilihat dibawah ini:

Inkubatornya keren dan inovatif banget! Terharu banget terhadap impactnya ke banyak masyarakat Indonesia. Turut merasa banggaaaaa. Ini dari mhsi FIA.

Acara ini begitu mengedukasi kita sebagai mahasiswa baru dan memotivasi kita untuk dapat menciptakan sebuah alat yang berguna bagi banyak masyarakat diluar sana. Yang ini dari Mhsi Sastra Jepang.

kerenn bgtt bapak prof dan jajarann, semoga bisa terus bermanfaat dan bisa lebih berkembang dan banyak orang” yg mengetahui produk yg bapak prof dan jajaran ciptakan. Dari Fak. Farmasi.

Lebih baik barengan kita baca celotehan anak millenial kita ini, karena mereka lah nanti yang akan jadi pemimpin di tahun kebangkitan Indonesia tahun 2045.

Lihat sedikit video pada sessi akhir dengan bersama menyanyikan lagu penutup : https://www.instagram.com/p/CvyO_ZDNMzF/

NAMAFak/Prog Studi/DepKomen/Saran/Kritik
Purwati WulanIlmu Filsafat / FIBKerennn!! sangat informatif dan menginspirasi mahasiswa baru supaya bisa mengabdi kepada masyarakat
Al Farah Balqis Irsya KencanaFarmasi / FFMateri yang diberikan sangat informatif dan memotivasi untuk bisa lebih bermanfaat untuk orang lain
Alfarizy Bayu PutrantoFTPembuatan inkubatornya sudah sangat baik dan membantu terhadap golongan ke bawah. Tidak ada kritik.
Widiyanto Tri RamadhanArsitektur Interior /FTAcara yang menyenangkan dan menambah wawasan serta program yang sangat bermanfaat dan menginspirasi
Kinasih Tio Cahyaningtyas RaviSastra Prancis – FIBKeren banget menginspirasii, semoga bisa mengurangi kasus kematian bayi prematur di Indonesia aamiin
Adrian SyahputraTeknikSemoga acaranya semakin seru dan asyik. Semakin Bermanfaat dan menginspirasi bagi masyarakat sekitar
Siti Auliyah RaspalbasariIlmu Adm Negara / FIASemoga kedepannya dapat lebih banyak memproduksi produk inkubator untuk bayi-bayi yang membutuhkan.
Aura SakinahIlmu Adm NiagaMicnya suka tiba tiba hilang suaranya jadi mungkin lebih baik diperbaiki untuk aktivitas selanjutnya.
FannyFarmasiPemaparan materi sangat bagus, informatif semoga kedepannya bisa berjalan lancar dan lebih baik lagi.
Revera Novita MarcellaSastra Jawa/FIBSemoga bisa dapat menolong lebih banyak bayi lagi dan tetap semangat untuk terus menebar kebaikan ya!
Cica MuhayatiIlmu Keperawatan/FIKsemoga bisa selalu berkembang dan bermanfaat untuk banyak orang yang membutuhkan di seluruh indonesia
MUHAMMAD ZAKITekpal Perkapalansemoga kedepannya universitas kita,universitas tercinta, universitas indonesia semakin maju dan jayaa
Muhammad hanif hamdiPsikologiKeren pak hebat sekali saya menjadi termotivasi untuk membuat dunia lebih baik👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Muhammad Zikry Alfalah GusnanTeknik Perkapalan/FTLebih berinteraksi lagi dengan audiens agar tidak audiens tidak sibuk dengan kegiatannya masing-masing
Nabila SalshabilaFKMMateri yang dijelaskan prof.raldi sangat bagus, membangun para naluri anak muda untuk membantu sesama.
Naura Fatima Al HusnaPsikilogi/Fak PsikologiPptnya kurang menarik, mungkin bisa diperbaiki dengan menggunakan design yang lebih menarik dan modern
CHRIST JONATHANIlmu KomputerSaran: Pada Roda Trolly sebaiknya dipasang Pegas Untuk Mengurangi Getaran yang Terjadi pada Inkubator.
Ariadne AidinaIlmu Adm NegaraSemoga project inkubatornya dapat terus berjalan agar bisa membantu lebih banyak masyarakat Indonesia.
Rahma HumairaFIB Sastra IndonesiaTidak ada kritik/saran karena sudah sangat bagus, pesannya tersampaikan dengan baik dan juga menghibur
Michelle Kezia SinayPsikologiAku suka video2 yang telah di tayang karena sangat jelas memberi gambaran evolusi journey inkubator nya
Syahrani Alya SariTeknik Industri /FTMohon untuk posisi duduk di balairung bawah untuk diberi space lebih agar tidak terlalu capek dan sakit
Andika David PrasetyoFTPertahankan kualitas aktivitasnya sangat baik dalam menyampaikan hal-hal inspiratif. Semangat Membantu!
Meutya Adani SyihanKes  Mas  / FKMProduk Inkubator yang dihasilkan sangat inspiratif dan berguna bagi banyak masyarakat yang membutuhkan.
Chintya Audinda ZenArsitektur/ FTSaran : mungkin dalam kegiatan seminar dapat dijelaskan lebih jelas tentang cara pemakaian inkubatornya
 Nadia Nur SafiraTeknik Sipil / FTSebaiknya animasi inkubator atau produk yang ditampilkan tidak berputar-putar 🙏, Prof Raldi keren 😭🫶
Touya ArrayyanTeknikSangat inspiratif dan semoga dapat dikembangkan lebih lanjut agar membantu orang-orang di seluruh dunia.
Astrid Dian PratiwiPsikologisangatt menginspirasiii semoga saya bisa menjadi orang yang bisa memberikan impact positif ke masyarakat
Kenshin CoktamaIlmu PsikologiSeru, namun sering terjadi kendala pada sound system sehingga terkadang suara pembicara tidak terdengar.
Alexander Benediktus Secatua SimbolonTeknik Industri / FTTerima kasih sudah mengabdi kepada masyarakat, saya terdorong untuk berkontribusi juga dalam masyarakat.
Muhammad Raihan RamadhanTeknik IndustriAcara sudah sangat baik dan mungkin bisa dijelaskan secara interaktif agar acara dapat lebih menarik lagi
Deva AnjaniArkeologi / FIBBaguss sekali presentasinya dan terima kasih banyak sudah membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
Ammara NurfauziaFIBBersyukur banget bisa ngeliat proses perjuangan kakak kakak. Sukses selalu dan semakin bermanfaat aamiin
Najla HanifaSastra Belandasarannya adalah membawa inkubator secara langsung supaya orang” bisa tahu lebih lanjut mengenai inkubator
Brenda Po Lok FahidaIlmu Komputer / FasilkomTerimakasih sudah mengadakan kegiatan yang sangat berguna dan membangun, semangat untuk kedepannya 🫶🏻😊
Mozza Ramadhani PutriIlmu Filsafat/FIBKEREN BANGET!! sangat menginsiprasi buat terus membantu sesama dan membuat saya ingin ikut berpartisipasi!
Fasya Mulia RamadhaniFarmasiMateri yang disampaikan mengenai produk yang telah dibuat sangat menginspirasi kaum pemuda zaman sekarang.
Kabitha SalsabillaFIAprogram inkubator gratis sangat bermanfaat bagi orang-orang, diharapkan bisa sampai ke kalimantan juga👍🏻
Fadhl Alyazani AtstsaqafiKes  Mas Saran mic nya agak di jauhin dimit agar suara nafas tidak terdengar overall bagus, mendidik dan memotivasi
Rachel Sekar WangiPsikologiSemoga kedepannya dapat mencakup seluruh kota di indonesia sehingga dapat membantu lebih banyak orang lagi
Fransisco Handito HadimurtiKes  Mas Semua berjalan lancar, dan bintang tamu juga menarik sekaligus sangat informatif untuk kami mahasiswa baru
Qayla Belinda SyahputriIlmu Perpustakaan / FIBTlg ke dpnnya seluruh partisipan utk bisa lebih menjaga sikap dan memperhatikan penjelasan dari pembicara.
Batrisyia Naylandinda SuharnoFT Industriacara berjalan dengan baik dan lancar, menambah wawasan ilmu baik dan dapat diterapkan di lingkungan sosial
Bonifacius Galih Pramuditho RennesPI  Teknik MesinInkubator gratis sangat memanfaat untuk orang yang kurang mampu dan harapan program tersebut selalu lanjut.
Faisa Salsabila HuwaidahTeknik SipilKEREEEN BANGET SANGAT MENGINSPIRASI SAYA
Semoga semakin berkembang dan semakin luas bisa sampai negara lain
Talitha Prima Alta La’langTeknik Biomedik/FTMateri yang dibawakan sudah bagus tapi pembawaannya yang perlu ditingkatkan agar audience tidak mudah bosan
Rizna Finuril AuliaFIBSaya sangat senang bisa berkesempatan melihat suatu produk yg sangat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.
Jasmine AzzahraFarmasi / FarmasiSemoga ke depannya dapat mengharumkan nama bangsa dan negara serta dapat memotivasi generasi muda Indonesia
Fransisco Handito HadimurtiKes  Mas Semua berjalan baik, semua bintang tamu juga sangat menarik dan sangat informatif bagi kami mahasiswa baru.
Muhammad Reihan SuryadiArsitektur Interior / FTInkubator gratis merupakan suatu langkah ke depan dengan menyediakan fasilitas gratis bagi yang membutuhkan
Ricko ArdiansyahProdi Ilmu Filsafat Fak Ilmu Pengetahuan dan BudayaSemoga bisa lebih diperbanyak dan disebarluaskan ke seluruh pelosok Indonesia yang saat ini belum terjangkau
Azzahra Aulia MunandarArkeologi / FIBsungguh suatu tugas yang mulia, dengan adanya inkubator gratis diharapkan bahwa bayi bisa hidup dengan sehat
Sabilla RamanisaFKMAcaranya keren banyak memberi manfaat juga. Semoga kedepannya bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi.
Kezia Graciella MalahinaPsikologi/ Psikologiide yang sangat brilian dan mulia, semoga kedepannya bisa semakin berguna bagi orang- orang yang membutuhkan.
Sabrina Sri AnjaniKeselamatan dan Kes  KerjaMemotivasi maba untuk berkembang dan bisa disebar lebih banyak di twitter atau facebook mengenai inkubatornya
Sakila ZahraSastra Rusia/FIBMungkin harapan saya semoga inkubator tanpa listrik bisa terealisasikan dengan baik agar semua dapat terbantu
Tegar Dhimas NugrohoPsikologiPowerpoint yang ditayangkan dapat dibuat lebih menarik, seperti dengan ditambahkan transisi yang lebih halus.
Ahmad Suwandi MTeknik Lingkungan/F TeknikSekiranya apakah mungkin untuk memberi subtitusi bahan sehingga maufer produk bisa lebih mudah kerena ringan
Vierly Senda AminainiKes  Massemoga semakin jaya dan bisa memberikan inovasi yang kreatif dan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan
Eliana Anastasia Nauli RambeFIKSuatu kegiatan yang sangat mulia, semoga semakin lancar kegiatannya dan lebih banyak bayi yang terselamatkan.
Nabilah Putri ShafwaniSastra Jerman / FIBsangatt informatif dan menginspirasii sekalii dengan pembicara ibu aviani malik dan prof raldy🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
ARIO WICAKSONOTeknik Perkapalanterima kasih kepada pak Prof. Dr. Ir. Raldi, telah memberikan inspirasi atas pengabdian nya kepada masyarakat.
Annisa Nadya Nikita WahonoFakulitas TeknikAcaranya sangat memotivasi untuk menjadi agent of change. Semoga semakin berkembang terus sampai international
Putri Militia Christy KowelPsikologiHebatt bangett ! lebih di kembangkan dan diperbanyakk lagi produknya supaya bisa lebih membantu banyak orang :^
Dara Zakya AprianiSistem Informasi/ FasilkomSemangat buat prof dan kakak kakak relawan yang sudah bantu orang tua orang tua yang membutuhkan, sukses terus!
Zakia Hana LeilaDTMM /FTsemoga kedepannya bisa semakin maju dan semakin banyak bayi-bayi yang membutuhkan yang terbantu, sukses selalu!
ISYANA TREVIA POHACIFT jurusan Teknik Komputerkerennn banget proff dan tim sangat menginspirasi saya, terus semangat untuk prof dan tim serta sukses terusssss
ILHAM GHANI ADRIN SAPTASistem Informasi / Fakultan Ilmu KomputerMenerapkan aplikasi berbasis online dengan sistem pemesanan agar dapat mengapai lebih banyak golongan masyarakat
Niken Ayu DamayantiKes  MasSangat Inspiratif dan membantu banyak orang semoga semakin maju dan bisa membantu seluruh indonesia bahkan dunia
Aminah KarimahSastra IndonesiaTetap menjadi orang yang selalu membantu sesama manusia, memberikan berbagai arti bagi setiap kehidupan manusia.
Mohammad AlfriandiAdm.niaga/FIAbagus banget pak keren semoga bisa terus dikembangkan dan misi baik bapak dibalas oleh tuhan nantinya di akhirat
Naufal Auffa RamadhanTeknik SipilCoba untuk menggunakan baterai pada inkubator, dimana dengan baterai sudah dapat dicharge menggunakan panel surya
David Fatahillah PanatagamaTeknik MesinKeren dan baik sekali kegiatannya. Tidak ada kritik yang bisa saya kasih karena ini benar-benar projek yang mulia
Grace Maharani EraputriTeknikPresentasi dan aksi nya sangattt baguss. Saran dari saya adalah tampilan slide supaya lebih mudah dibaca dan rapi
Haris ArdiSastra Rusia (FIB)programnya bagus banget karena membantu keluarga bayi yang kurang mampu yang membutuhkan inkubator secara gratis
Mikhail AyaresTeknik ElektroSaya ingin menyampaikan harapan agar kedepannya semakin banyak bayi yang dapat ditolong oleh program incubator ini
Awalinda DimmiFasilkomLayanan inkubator di sebarkan /di perluaskan lagi ke provinsi Papua Tengah kabupaten Nabire dan pedalaman² kampung
Muthia SalsabillaKes  Lingkungan/FKMMateri yang disampaikan sangat memotivasi dan informatif serta memberikan banyak pembelajaran yang sangat bermanfaat
Cahya Artia SwastikaPsikologiMembuat suatu aplikasi untuk mempermudah pra ibu yang membutuhkan inkubator, sehingga tidak perlu melalui narahubung
Hasna Sausan AtmanagaraTeknik Sipilsemoga kedepannya inkubator gratis ini semakin sukses supaya bisa membantu seluruh warga Indonesia yang membutuhkan
Sabina Atha FathinTeknik BiomedikSaya takjub dengan program inkubator gratis ini dan saya termotivasi untuk bisa menolong dan mengabdi pada masyarakat
Raden Roro Zahra Putri WilonaIlmu Perpustakaan/FIBSemoga pembicara nya lebih interaktif dengan Maba sehingga tidak bosan. Selebihnya acara nya sudah bagus, terimakasih
Irdania Kusuma AstutieIlmu Keperawatan / FIKAktivitas yang baik dan menarik, semoga bisa lebih berkembang kedepannya dan bisa mewujudkan apa yang sedang disiapkan
Surya Nur Putra ManaluTeknik SipilHasil yang diraih sangat hebat dimana banyak nyawa yang berhasil terselamatkan berkat peminjaman inkubator gratis ini.
Lawrentius Andrew PurnomoPsikologiPembawaannya bisa ditingkatkan dengan hal yang bisa membuat peserta bisa merasa lebih tertarik (seperti ice breaking)
Muhammad Farzah Asyraf LubisSipil/FTPresentasi yang disampaikan sangat menyemangati mahasiswa baru dalam rangka menjalankan kamabanya dan studinya nanti.
Raka Bayuaji UtomoputraSastra JepangSangat keren bisa membantu jutaan orang di indonesia, Semoga di masa yang akam datang bisa membantu seluruh indonesia.
Ghifary Hanan NoorKes  Mas  – FKMSebaikan, okk dilaksanakan 1 sesi saja, jangan dibagi 2 sesi. Dan konsep acara masih kuno, belom inovasi dan kekinian.
Anindya Nabila SyifaSistem Informasi / FasilkomKeren bapak sangat bersemangat dan saya sangat terharu saat membaca slide “ayah dari semua bayi prematur di Indonesia”.
Christian Yudistira HermawanFasilkomMantap banget, inovasi dari Indonesia untuk negri dan luar negri. Semoga inovasi ini dpt diteruskan oleh angkatan kami.
Citra Najmah MuthmainahIlmu Adm Fiskal/FIAMateri yang disampaikan sangat informatif dan dapat membangun generasi muda agar senantiasa bermanfaat untuk masyarakat
Rafi Achmad DamarIlmu Adm Fiskal / FIAsangat inspiratif dalam pemaparan materi mengenai inkubator gratis harapannnya bisa tersebar luas di seluruh Indonesia.
Aglenia GavrielaIlmu Psikologi/ FPsiJika memungkinkan, sebaiknya absensi maba bisa lewat link gform, karena banyak maba yanh tidak bisa scan barcode absensi
Fauzziah Fajar OktavianiPsikologiSangat menginspirasi dan menarik penjelasan. Namun, alat peraga seperti ppt dan video mungkin bisa dibuat lebih menarik.
Dwi CahyaningrumIlmu Keperawatan / FIKTidak ada karna menurut saya, Inkubator merupakan suatu inovasi yang berguna & memperlancar bagi kaum ekonomi ke bawah.
Rakabima Ghaniendra RusdiantoIlmu Komputer / FasilkomIde membuat sebuah inkubator gratis demi masyarakat indonesia yang kurang bagus adalah ide yang sangat inovatif dan mulia
Nazwa Adelia SalehArkeologiKomentar dari saya program inkubator gratis ini sangat bermanfaat. Semoga kedepannya bisa mencapai target yg diinginkan.
Muhammad Daffa Firdaus Putra SiswandonoGizi/FKMSemangat pak lanjutkan apa yang memang sudah bagus dan semoga bisa dikembangkan lebih baik, saya selalu bantu dengan doa.
Yeshua Marco Gracia ManurungSistem Informasi / FasilkomInkubator bayi gratis sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. Semoga dapat menjangkau sampai 300 kota di Indonesia.
Husein Elkhatami MashifaTeknikKarya bapak dan tim sangat baik dan bermanfaat bagi banyak orang,semoga tambah sukses dan sehat selalu untuk bapak dan tim
RaudhahTeknik Biomedik, FTMasya Allah, alhamdulillah materi sharingnya yang sangat inspiratif sekali. Semoga saya bisa mengikuti jejaknya, aamiin..
Hanania CarrisaKes  Lingkungan / Kes  Massangat berguna dan bermanfaat bagi orang yg membutuhkan, semoga produk ini makin meluas dan menjangkau lebih banyak daerah
Desty Alifhia KhairiIlmu Adm Niaga / FIAsemoga seluruh universitas bisa membuat inkubator sendiri agar kuantitasnya makin banyak dan tersebar di seluruh Indonesia
SYARLA MAUREEN NUWERSONKes  Mastalkshow hari ini membuat saya mengetahui ttg inkubator bayi prematur, dan sangat penting sekali untuk bayi” yang prematur
Arsya Arafa Hadayateknik kimiaterus membantu masyarakat ya pakk karena pastinya masih banyak sekali masyarakat yang kurang mampu yang perlu bantuan pakk
Tedi SeptiadiSastra Jawa FIB UITidak ada masukan. Terima Kasih pak telah aware dengan kesehatan bayi di Indonesia dengan program yang sangat luar biasa,.
Fairizh GidardoTaknik Mesin / FTMenurut saya, program Inkubator Gratis sudah cukup efisien dan bagus. Semoga kedepannya bisa mencapai hasil yang memuaskan.
Salmahita Ataya PradillaKesmas / FKMSangat kerenn😍 saran untuk ppt dapat dibuat lebih menarik dans simple serta ada quiz untuk peserta agar lebih interaktif🤗
Alexandra Pamela RuntuweneSastra Jerman/FIBBantuan inkubator gratis sangatlah membantu bagi masyarakat banyak. Presentasi yang diberikan sangat informatif dan menarik.
Ayla Alissya Kedja DinniaK3 / FKMkeren bgtt bisa membantu anak” prematur se Indonesia, semoga next bisa segera sampaii negara sebelah yang lebih membutuhkann
Laura Fawzia SambowoTeknik KomputerMenggunakan sumber energi lain (angin, air (terutama ombak), tenaga surya). Berkolaborasi dengan lembaga kesehatan lainnya.
Widya Mutia IchsanFasilkomsarannya sih semoga inkubator team ini kedepannya bisa meluas ke seluruh Indonesia dari seluruh penjuru daerah di Indonesia
Naufal Danish RabbaniTeknik Elektro /FTSebuah inovasi yang sangat menginspirasi. Semoga kedepannya dapat terus menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Aisyah HastomoFasilkomTidak ada kritik. Menurut saya sudah keren dapat membantu orang-orang yang membutuhkan, menyelamatkan nyawa. Patut dicontoh.
Ihsan Danial BalyanDTMMapa yang dilakukan oleh bapak dan tim sangatlah baik dan menginspirasi, semoga bisa diteruskan dan mencakup seluruh Indonesia
Alya Kusuma NingtiasFarmasiKeren sekali, semoga program ini sukses selalu dan dapat memproduksi lebih banyak mesin/alat yang dapat membantu banyak orang
Pieor Mirachel KulataFarmasiKomentar: Penyampaian materinya bagus dan jelas, penampilannya juga sangat menghibur dan menyenangkan. Sehat selalu, ya, Pak.
Marhaban Kurnia PutraTeknik KimiaMateri yang dijelaskan sangat memotivasi. Semoga kedepannya semakin baik lagi dan dapat mencapai target yang telah diimpikan.
Fadina Rena Aaleigha MirzaArsitektur/FTMungkin bisa ditaruh kipas di beberapa sisi/ Acara nya sangat seruu banyak sosok inspiratif yang menginspirasi dan memotivasi
Aldy HabibiFak FIB, Prodi Ilmu SejarahSemoga untuk kedepannya dapat membantu lebih banyak lagi bayi yang membutuhkan alat inkubator. Sukses selalu untuk kedepannya
Nathania Manda FedrineTeknik Sipil / FTKegiatan yang dipresentasikan sangat menginspirasi mahasiswa baru untuk membuat inovasi yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Michael IgnasiusIlmu KomputerPenggunaan sumber daya lain yang lebih mudah didapatkan dan lebih murah seperti biogas dan lain lain akan sangat berguna untuk
Dhafania NazwatikaIlmu Adm Fiskal / FIAsecara keseluruhan sudah baik, semoga kedepannya bisa lebih maju dalam memberikan impact yang lebih baik untuk masyarakat luas
Fauziyah HasanahTeknik lingkungan/FTSemoga kegiatan yang positif ini dapat berjalan dengan baik dan lebih baik lagi, dapat membantu lebih banyak bayi lagi aamiinn
Agung Rai Tri Angga WijanataTeknikTetap berdiri ya pak, agar bisa membantu banyak keluarga/bayi yang sedang mengalami musibah. SEMANGAT TERUS BAPAK DAN TIM!!!!
Shahrin Nurul ShafiqaFarmasiBagus, sangat memotivasi, semoga lancar program inkubator gratisnya bisa mencapai 300 kota di Indonesia dan sampai mancanegara.
Ida Ayu Jingga Nara DuhitaDTMM /FTmantap pak, penjelasan nya mudah dimengerti. Ilmu nya bermanfaat, semoga kedepannya selalu lancar dan dimudahkan selalu ya pakj
Kania Dewi HairaniFak PsikologiProses berkembangnya inkubator bisa dimuat dalam video grafis yang menarik & singkat agar bisa lebih menarik perhatian penonton
Mohamad Dias Sufadli KusumaSastra Jawa / FIBSebuah inovasi yang sangat berguna bagi bangsa kita. Dan semoga bisa dijadikan sebagai contoh baik bagi kami para generasi muda
Kirana Kindy AyaraputriIlmu AdmSemangat semoga kedepannya Inkubator Gratis Foundation semakin maju dan tersebar ke seluruh wilayah Indonesia dan kancah global
Asya Lulu AuliaIlmu Adm Niagasemoga bisa memproduksi lebih banyak inkubator agar bisa menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkannya untuk anak mereka
Muhammad Almerazka YocendraIlmu Komputer / FasilkomSeruu, informatif dan sangat menginspirasii.. semoga saya juga bisa menjadi orang yang berguna bagi orang orang di sekitar saya
Valeria HabrianusSastra Inggris/FIBPendapat saya adalah agar program incubator tersebut dapat terus dijalankan dan dikembangkan untuk orang-orang yang membutuhkan.
Deardo Andrian PurbaFTSeminar yang sangat inspiratif, memberikan semangat kepada mahasiswa baru untuk terus berinovasi demi memajukan Bangsa Indonesia
Syahla HumayraTeknik Sipil /FTsudah bagus semoga kedepannya semakin banyak, mungkin informasinya diperluas lg karena saya baru tahun hehe ada fasilitas gratis
Dhea Yuliani KartikaIlmu Kes  Mas /FKMTerima kasih atas motivasi untuk lebih banyak peduli dan membantu sesama yang membutuhkan. Sehat selalu Profesor Raldi dan Tim✨️
Dhea Yuliani KartikaIlmu Kes  Mas /FKMTerima kasih atas motivasi untuk lebih banyak peduli dan membantu sesama yang membutuhkan. Sehat selalu Profesor Raldi dan Tim✨️
Lady Riani Puspita ChristianSastra Inggris/FIBBapak dan tim keren bangeetttt paakkk !!!! semoga program inkubator gratis ini bisa tersebar tidak hanya di Indonesia ya pakk ✨✨✨
Arief Ridzki DarmawanIlmu komputer / FasilkomMenurut saya presentasinya sudah bagus, namun mungkin untuk design slide powerpointnya dapat dibuat lebih jelas dan menarik lagi.
Andhika Dhani SetyawanFIB/Ilmu FilsafatTerus tingkatkan kualitas dan kuantitas produksi inkubator untuk bisa lebih banyak lagi membantu bayi-bayi prematur di Indonesia
Nasywa Putri SwarigadingIlmu Adm Fiskal / FIAInkubatornya keren dan inovatif banget! Terharu banget terhadap impactnya ke banyak masyarakat Indonesia. Turut merasa banggaaaaa.
Yumnaa KhairunnisaFIAKeren bangettt aku jadi termotivasi buat lebih aktif di organisasi dan melakukan banyak kegiatan yang positif serta membantu orang
Wilman Saragih SitioTeknik komputerMungkin kalau saran, saat pemaparan video tidak lengkap/kurang jelas sehingga pesan yang disampaikan tidak 100% bisa tersampaikan
Allya Putri KiranaTeknologi Bioproses/FTAcara sangat informatif, menginspirasi, dan pembawaan disampaikan secara atraktif karena menggunakan beberapa video video pendukung
nadya inayahFIB ilmu filsafatbaguss sekali menginspirasi semoga semakin berkembang lebih baik lagi kegiatannya sangat baik dan menambah wawasan acaranya😍💖💖💖
Dita Rahmalia SulaemanFKMinkubatornya udh keren bgtt, cm presentasinya mungkin ppt nya tulisannya bisa dibesarkan sedikit supaya kelihatan sampai belakang..
Muhamad ZulfiFIAPresentasi yang dibawakan oleh Prof. Raldi sangat menarik dan bermanfaat. Kisah pembentukan inkubatorgratis juga sangat inspiratif.
Muhammad Thoriq BhadrikaTeknik Industri/FTTerimakasih kepada Prof Raldi dan tim semuanya, semoga seluruh usaha Prof Raldi dan tim diterima sebagai amal ibadah oleh Tuhan YME
Flynn GracellieFarmasikomentar : sangat memotivasi pak saya ingin juga seperti bapak menjadi relawan kelak ketika saya sukses doain yah pak semua lancar🥹
Angela Ratih PertiwiIlmu Adm Fiskal/FIAProduknya keren, produk ini memberi contoh bahwa ilmu jangan hanya di atas kertas, tapi harus dapat dibermanfaatkan untuk masyarakat
Adisty Nurbani SetionoKes  Mas  / FKMSemangat semuanya! Semoga semakin banyak orang yang bisa terbantu dan semoga selalu membawa berkah 🙂
Kalian manusia-manusia keren!!
Rania Roslyana PutriGizisemuanya sudah bagus sangat bermanfaat dan menarik sekali semoga acaranya semakin bagus dan dapat bermanfaat lebih bagi orang banyak
Anggia Sofhie RavalinFak Psikologikeren, lanjutkan langkah yang bermakna untuk banyak orang. semoga kami sebagai maba dapat terus meningkatkan apa yang sudah dibangun.
Benedict AureliusTeknik Komputer /FTsaya berharap incubator gratis ini dapat menyebarluas ke satu dunia agar semua bisa dapat fasilitas yang sama tanpa memandang apa apa
Daffa Amadia NabihaPsikologiTerima kasih atas pengorbanan para tim untuk menyediakan inkubator gratis! Semoga fasilitas kesehatan Indonesia bisa semakin membaik.
Anitya WijayantiFT, prodi teknik industriKeren bgt inovasinyaaa, semoga menemukan inovasi2 baru, dan semoga suatu saat saya bisa ikut mengembangkan inovasi yang ada sebelumnya
Syadina AliyTeknik Mesin / FTkisah nya sangat menginspirasi, membuat saya tergerak untuk menjadi agen relawan yang dapat berperan membantu dan melayani masyarakat
Muhammad RafarelSastra Arab/ FIBMasukan saya adalah memodifikasi sumber energi inkubator supaya orang tua tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk daya listrik/energi.
Topan Safril BakhthiarIlmu Adm Fiskal / Ilmu AdmSangat berguna untuk membantu para orang tua yang memiliki bayi prematur sehingga angka kematian bayi tidak meningkat untuk kedepannya
Adellia AngelitaIlmu Keperawatan / FIKsangat informatif, selain itu kegiatan peminjaman inkubator secara gratis yang telah dilakukan juga sangat bermanfaat bagi masyarakat
Rizal Arif WibisanaTeknik Kimiasangat menginspirasi sekali pemaparannya semoga saya suatu saat di masa depan bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi negera ini
Qalmadisya HanunTeknik perkapalan / FTSemoga alat inkubator dapat selalu berkembang serta bertambah banyak agar dapat membantu bayi-bayi di pelosok Indonesia maupun dunia.
Rangga Anandika Thymanta SinulinggaFT, Jurusan Teknik ElektroInformasi yang diberikan sangat jelas dan informatif. Semoga program yang bermanfaat bagi masyarakat dapat berkembang untuk kedepannya.
Nadya Regita Cahyani LeksonoSastra Inggris, FIBKeren dan sangat menginspirasi dalam mengembangkan inovasi untuk negeri. Sukses terus, dan semoga tercapai segala tujuannya ke depan 👍
Yohanes Janitra Christabel Carlo WojtylaTeknik Perkapalan /FTKomentar : Semangat pak, saran, semoga bisa diperluas lagi pak, jadi dari inkubator mungkin diperluas lagi ke bidang2 yang berhubungan
Nathanael Pangihutan Dharma SimanjuntakTeknik IndustriMenurut saya program inkubator gratis ini sangat baik karena dapat menolong banyak pihak terutama bayi-bayi yang lahir secara prematur.
Ruben KristantoTeknik KomputerTidak ada kritik atau saran Lanjutkan terus apa yng tim INKUBATOR GRATIS telah lakukan selama ini dan pertahankan niat awal projek ini
Elsha Ramadhani Dima PutriIlmu Adm Negara / Ilmu Admkeren banget, tadi sempat foto juga info contactnya karena siapa tau nanti ada yang membutuhkan jadi bisa share. terima kasih banyak🙏🏻
Theresia Metanoya Audrianingtyas PattinamaSastra Inggris / FIBprofessor raldi keren banget, semangat terus professor raldi dan team, semoga inkubatornya bisa cepat tersebar ke negara negara lain🤩🫶
Shifa fadhila WeningpenggalihPsikologiSaya sangat bangga dan bersyukur atas apa yang kalian lakukan dan perjuangkan, semoga kedepannya semakin maju dan dilancarkan, semangat!
Laras SetiawatiFibSemoga inkubator ini bisa berlangsung lama, dan bisa membantu semua orang tidak hanya dikalangan indonesia, namun bisa ke kalangan dunia
Alifian Radhika AjieTekniksemoga kedepannya bisa lebih interaktif dan menyenangkan walaupun sebenarnya sudah lebih dari cukup mulai dari pemaparan dan penyampaian
Aida Amalia SolehaSastra Indonesia / FIBTeruskan selalu kegiatan ini, semoga kedepannya akan lebih banyak orang yang berkontribusi sehingga dampaknya juga akan lebih besar lagi
Nakhwah Aisyah Permata SariFak Psikologi prodi PsikologiSemoga ingkubator gratis ini bisa tersebar meluas dan rata di penjuru Indonesia dan mencapai target-target nasional hingga internasional.
Irsyad NurwantoFIBMenurut saya sudah cukup karena memberi informasi penting terkait inkubator yang berguna kepada banyak orang dan menyelamatkan banyak bayi
Sarah HaniaTeknik Perkapalan/FTMungkin bisa bekerja sama dengan kampus lain dalam membuat inkubator ini agar dalam melakukan proses produksi bisa dilakukan dengan cepat.
Samuel Jonathan TijowFIB, Arkeologitetap semangat dalam berkarya agar tujuan dapat tercapai untuk membantu dan mengabdi kepada lebih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan
Muhammad Ziyan DanielSastra Indonesia/Ilmu Pengetahuan dan BudayaKetika ada acara, harusnya dibagikan agenda acara agar setidaknya para mahasiswa/mahasiswi tahu apa saja agenda acara yang akan dilaksanakan
Muhammad Abyasa PratamaIlmu Komputer / FasilkomPresentasi yang sangat menginspirasi, semoga usaha yang dijalankan bisa terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesia.
Riama Sonya SimorangkirIlmu Keperawatanterima kasih atas nasihat dan saran-sarannya yg sangat memotivasi dan mengingatkan saya bahwa kita harus menjadi orang yg berguna bagi sesama
Wynne PrajnaparamitaPsikologiSaya ingin berterimakasih karena sepupu saya merupakan salah satu bayi yang lahir prematur. Untungnya dia berhasil selamat dan sekarang sehat
Syahirah Putri AisyahFasilkomsudah sangat menarik, alangkah baiknya para hadirin mendapat power point karena sebagian org tidak bisa membaca isi materinya dari video trone
Nabila Najwa HanifaTeknik LingkunganLuar biasa sekali sangat inovatif dan inspiratif. Saya jadi termotivasi untuk melakukan perubahan besar yang bermanfaat untuk bangsa Indonesia.
Ghislaine Catharina AdikusumaTeknik industri/FTSemoga bisa lebih menarik, bermanfaat, berinteraksi dengan para pendengar, dan menggunakan bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti mahasiswa.
Theresia TarianingsihSistem Informasi/Fasilkomtetap kembangkan inovasi produk yang tidak hanya berupa inkubator, tetapi juga bermanfaat bagi kehidupan masyarakat khususnya bidang kesehatan
Fakhriy Syouqiy FauzanFTMenurut saya, untuk relawan harganya masih tergolong tinggi bagi mahasiswa yang ingin turut berpatisipasi, tapi tidak memiliki dana yang memadai
Olyn Dhita TelaumbanuaIlmu Adm FiskalProgram ini sudah sangat bagus dan bermanfaat. Semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi membantu orang-orang yang membutuhkan. Sukses terusss 🙌
Annisa Shafa HumairaPsikologiPresentasi , pembawaan yang keren serta project yang bermanfaat semoga dapat membawa Indonesia menjadi negara yang maju ke arah yang lebih baik.
Arya Dandi PurnamaIlmu Adm Fiskal / FIAMenurut saya produk inkubator bayi gratis ini merupakan produk yang luar biasa karena berdampak positif kepada banyak orang di seluruh Indonesia.
Hana Zahrah SutopoFIBPresentasi dan pembawaan acara sudah sangat baik. Harapan saya mudah-mudahan inkubator tenaga matahari dapat disempurnakan dan segera terealisasi.
Lince Novrida DaeliIlmu Perpustakaan / FIBacaranya sangat insightful dan bermanfaat. Kedepannya semoga lebih banyak orang membutuhkan yg diberi kesempatan untuk menggunakan inkubator gratis
Pramadiptha Vasska PrayitnoFTTadi bapak presentasinya cukup inspriasional dan menarik, cara bapak menanggapi penonton juga sangat baik. Namun menurut “pacing”nya terlalu lambat
Ardita Davianti RismalaFTmateri yang dijelaskan menarik dan pembawa acara cukup berenergi dalam menyampaikan materi sehingga mampu membuat audiens memperhatikan dengan baik.
Sarah qinthara Mazaya NamoraPsikologi/psikologiSangat menginspirasi saya harap dapat semakin besar. Mungkin dengan mencari lebih banyak investor dan mempromosikan kencang kencangan di rumah sakit
Kadek SavitriSistem Informasi/ FasilkomSaran saya lebih banyak survei, terutama ke daerah terpencil yang lebih membutuhkan. Dan untuk acara hari ini, lebih interaktif lagi dengan audiens.
Agnes Gloria Uli SitumorangIlmu Adm FiskalMateri yang diberikan sangat bermanfaat, banyak pesan moral yang diberikan. semoga kedepannya dapat memberikan impan yang lebih baik bagi masyarakat.
Andika Deltriyan KhalisnakovArkeologi/FIBSangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk bisa passionate dalam bidang yang ditekuni sekaligus membantu masyarakat sekitar dari bidang tersebut.
Intan NurrohmahFIBSemoga kedepannya lebih banyak lagi masyakarat yang terbantu dengan adanya inkubator gratis, sehingga angka kematian pada bayi prematur lebih sedikit
Lady Aisha Noor LarasatiFIBsaya hanya ingin mendoakan agar professor dan tim diberi kemudahan dan kesuksesan di masa yang akan datang, terima kasih banyak sudah berbuat kebaikan.
Andiani HerlinaSastra Prancis – FIBBagaimana dengan program untuk ibu menyusui yang lemah dan tidak punya asi yang membantu perkembangan bayi? Mungkin itu bisa dipikirkan juga kedepannya
Juan Afuza Ashar PamungkasTeknik perkapalanKegiatan yang sangat membangun dan memberikan banyak inspirasi. Tetap bekerja keras dan lanjutkan dalam membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan.
Raja Juan ReadyTeknik Elektro /FTKeren presentasinya Pak, dan harmonikanya. Pokoknya proyeknya sudah membanggakan sekali. Untuk kakak2nya presentasi semoga tidak terbelit2 bicaranya ≧﹏≦
Kelvin RicardoFarmasi / FarmasiMenurutku sesi penyampaian informasi hari ini sudah sangat baik dan mampu mendorong semangat dari dalam diri untuk turut berkontribusi bagi masyarakat.
Indan PranestiIlmu KeperawatanPenjelasan mengenai program peminjaman inkubator gratis sangat menginspirasi saya untuk dapat membantu orang di sekitar yang kurang mampu secara ekonomi
Namira AuliaSistem Informasi/FasilkomSangat memotivasi semoga program inkubator gratis selalu dapat membantu banyak bayi prematur dan semoga bisa menjangkau lebih banyak daerah di Indonesia
Fitrizqi AyustiTeknik Kimia KKI / FTSangat menginspirasi sekali, harapannya dapat lebih banyak publikasi di media mengenai inkubator gratis agar lebih banyak lagi orang yang dapat terbantu.
Kasey Wynona Gitauli Aston SinuratFTAcaranya sudah sangat seru dan inspiratif, memberikan banyak masukan yang bermanfaat bagi kami mahasiswa baru agar dapat berkarya dan bermakna bagi sesama.
Hafshah Nur FadhilahIlmu Sejarah/FIBguest starnya lebih seru, undang alumni hebat kayak najwa shihab, raditya dika, dll. konsumsi juga adaing donggg… masa IPB konsumnya hokben kita nggak 😭
Bhatari Josita SantosoArsitektur/FTMateri yang diberikan sangat memotivasi saya untuk lebih banyak berkreasi dalam kehidupan perkuliahan dan kedepannya dalam hidup saya. Terima kasih, Prof😊
Mayla Ahda SabilaFIB – Arkeologippkmb day 2 bikin terharu, ilmu nambah, kontribusi narsum dan relawan bener bener memberikan impact yang luar biasa. topik yang dibawa insightful dan unik.
RafindraIlmu Adm FiskalProduk yang dihasilkan sangat berguna bagi warga negara san bangsa yang akan datang sehingga masyarakat kalangan bawah juga mendapatkan fasilitas yang baik
Nabil Rakaiza AbrorSistem Informasi / FasilkomMenurut saya, acara yang diadakan sudah sangat baik. Saya hanya menyarankan agar ada sesi dimana mahasiswa juga bisa berinteraksi langsung dengan pembicara.
Josha Gavriel KembuanFIASaya berharap agar kedepannya program inkubator gratis ini semakin berkembang dan tersebar luas, sehingga semakin banyak bayi serta orang tua yang tertolong.
Adelline Keyla VankaSastra Jerman / FIBAktivitas, tema, dan topik yang diusung telah sangat menarik, mengedukasi, dan menginspirasi banyak orang, terutama mahasiswa baru Universitas Indonesia 2023.
Bella Rosemarry CatherineIlmu Sejarah/FIBsaya senang karena Prof mengabdi kepada banyak masyarakat sehingga menjadi contoh kepada MABA UI untuk tidak hanya ingin kaya tapi mau mengabdi untuk negeri.
Intan Maheleni HarahapKes  Mas /FKMbapak maaf saya lebay, saya nangis terharuu bapak keren sekalii semoga suatu saat saya bisa seperti bapak bisa membantu banyak orang. sehat selalu bapak Dan tim
Lilis RaniIlmu keperawatanSebenarnya sudah Keren dan sangat luar biasa, apalagi progam ini sangat membantu banyak orang. Semoga target  yang diinginkan dapat tercapai dan lebih baik lagi
Radisya AzzahraSastra JepangAcara ini begitu mengedukasi kita sebagai mahasiswa baru dan memotivasi kita untuk dapat menciptakan sebuah alat yang berguna bagi banyak masyarakat diluar sana.
Rizal Arif WibisanaTeknik Kimiasangat menginspirasi sekali pemaparannya, semoga saya dapat mengikuti jejak tersebut di kemudian hari dengan menciptakan sesuatu yang bermanfaat di kemudian hari
Marselo Yudha BhaswaraTeknik Mesin/FTThis, in fact, is exactly what i needed. I am now way more motivated than ever (inilah yang saya butuhkan. Saya sekarang jauh lebih termotivasi dari sebelumnya).
Egitya Putri Anwar WijayaPsilologiInovasi sangat keren semoga bisa terus berkembang dan terus bisa membantu masyarakat yang membutuhkan terutama para bayi prematur di Indonesia dan bisa mendunia !!
Steven Manuel SiburianFIASemoga produksi inkubator kedepannya dapat menolong dan melayani semua ibu dan bayi prematur di seluruh pelosok negeri ini, bahkan ke negara negara yang terpencil.
Anita Khoirun Nisa’Ilmu Komputer/Fasilkombelum ada kritik maupun saran cuma mau bilang semoga harapan kakak² dan Profesor untuk menyebarkan inkubator ke 300 kabupaten beserta negara sekitar segera terwujud
Nawaf Dhia Alwafa DipatamaTeknik Elektro/FTAcaranya bagus, kegiatannya yang dilakukan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Semoga bisa semakin luas jangkauannya dan membantu semakin banyak masyarakat.
Aisha Putri Az ZahraFarmasikerenn bgtt bapak prof dan jajarann, semoga bisa terus bermanfaat dan bisa lebih berkembang dan banyak orang” yg mengetahui produk yg bapak prof dan jajaran ciptakan
Ahmad Firial KardiasTeknik MesinLebih melakukan sosialisasi (social media marketing) agar eksposure ke anak muda lebih terlihat sehingga dapat lebih menginspirasi dan mendapat donatur lebih banyak
Bunga Az Zahra RyantiSaatra Rusia / FIBPresensi dan programnya baguss dan sangat bermanfaat untuk banyak orang dan semoga selalu bisa membantu makin banyak orang di dalam negara dan juga luar negara👍👍👍
Rahel Kezia Junita HutaurukIlmu KeperawatanSemoga inkubator gratis ini bisa terus berkembang serta berinovasi. Bisa terus membantu lebih banyak lagi orang yang membutuhkan. Semangat untuk semua yang terlibat.
Karima AhsanannisaSastra Jepang / FIBAcaranya sangat bermanfaat dan membuka wawasan. Membuat saya sadar dan termotivasi! Semoga kedepannya, mic bisa lebih ditingkatkan dan sinyal di balairung lebih cepat
Rayhan Syahdira PutraIlmu komputer / fasilkomMenurut saya kegiatan yang dilakukan ini sangatlah mulia, saya juga termotivasi untuk melakukan suatu yang bisa meningkatkan kualitas hidup banyak orang seperti anda.
Janice Stefany KurniawamFTBapak profesor dan tim sangat keren telah memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui inkubator gratis ini. Semoga semakin sukses, lancar, dan berkembang, Amin🙏🏻
Wirya Dharma KurniaIlmu Komputer/FasilkomTerima kasih atas materi yang dibawakan tim Inkubator Gratis, sangat menginspirasi dan memotivasi bagi saya sebagai mahasiswa baru untuk berbuat baik kepada masyarakat
Fahmi Wahyu DhinataTeknik Elektro/FTDari presentasi yang disampaikan, saya terinspirasi untuk ikut serta dalam membantu masyarakat melalui keikutsertaan dalam membuat produk produk dari wadah institusi UI
Kesia Novi SigiroTeknikMenurut aku apa yang ada sudah sangat keren,mungkin kedepannya semakin diteliti untuk mengurangi efek samping yang berbahaya mungkin dimasa depan mengenai penelitiannya
Muhammad Firdaus HidayatTeknik MesinMenurutku dengan adanya inkubator gratis ini sangat membantu masyarakat menengah kebawah yang memang membutuhkan,semoga kedepannya tim inkubator ft ui memiliki 300 unit
Zahwa FaisalIlmu Psikologi/PsikologiPemaparan yang sangat menarik dan memotivasi untuk terus semangat berkarya bukan hanya untuk memperkaya diri sendiri saja, melainkan untuk tujuan mulia membantu sesama.
Nabilla Maharani PutriFIAHanya sebuah harapan semoga kedepannya dapat selalu bermanfaat bagi orang yang membutuhkan & dapat mencapai impiannya untuk menyebarkan inkubator secara lebih luas lagi.
Putra Hafizh SalamunFTMenurut saya perkembangannya sudah sangat baik dan saya mendoakan bahwa semoga makin lancar dan sukses kedepannya bagi orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini
MALIK MAHARDIKAFIB (Sastra Jawa)mungkin saya hanya bisa melihat dari tribun mengenai pemaparan tim ini, tapi saya berdo’a agar TIM ini bisa terus memberikan impact jariyah untuk Manusia.. Aaaamiiiin 🙏
Aureliz DinarayogaFarmasiProgram bisa disebarluaskan dan dilanjutkan ke masyarakat umum, karena setau saya masih banyak orang, terutama di daerah saya, yang masih belum mengenal program tersebut
Alfryna Khalisya MethanzkyTeknik Kimia /FTSaya merasa penyampaian mengenai inkubator gratis yang sudah memberikan banyak kontribusi di berbagai daerah di Indonesia sangatlah bermanfaat dan memotivasi saya dalam
Andhika Nayaka Arya WibowoIlmu Komputer/Fak Ilmun Komputerpenjelasan dan pemaparan sudah sangat bagus dan memotivasi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan, terima kasih pak..
Dea Widi AfsariTeknik BioprosesPresentasi sangat menarik dan topik yang disampaikan sangat informatif dan inspiratif. Sedikit masukan, untuk tampilan ppt sedikit diperbaiki supaya lebih eye catching ^^
Alvarrel Haq NatadiprajaTeknik Kimia /FTPak Profesor keren banget, cukup menginspirasi saya untuk menjadikan apa yang saya usahakan nanti bermanfaat bagi publik maupun secara personal.  Semoga bapak sehat selalu!
Rafi Radityatama PrasetyoTeknik Mesin / FTAktivitas yang dipaparkan sangat bagus semoga dapat berkembang pesat dan dapat membantu orang orang yang membutuhkan agar semua orang dapat merasakan kesenangan bersama sama
Naluri Dwi Putri Intan SuciSastra Cina/FIBSangat mengagumkan memulai hal baik yang berguna untuk orang lain, bahkan tanpa mengharapkan keuntungan. Semoga akan tetap selalu ada orang-orang hebat yang membantu sesama
Adinda KirpalaniKes  Lingkungan / FKMTerima kasih telah membantu banyak jiwa-jiwa muda. Cerita Anda sangat menginspirasi dan mengharukan. Saya juga akan berusaha untuk membantu orang lain sesuai kemampuan saya!
Ni Nyoman Shinta PradnyandariIlmu Adm Fiskal/Ilmu AdmSudah sangat baik, mungkin bisa dikencangkan sosialisasi pada komunitas komunitas sosial lainnya terutama pada generasi milenial. Semoga informasi dapat tersebar tepat sasaran
Khoirun Nisa RamadhanaKes  Mas / Kes  Mas saya harap ada penyuluhan tentang inkubator ini di setiap kota, agar setiap orang tau dan lebih banyak bayi yang tertolong. Terima kasih karena sudah menolong banyak nyawa🫶🏻.
Naufal Alden AsyaddaArsitektur Interior/FTMenurut saya akan lebih baik jika ada ice breaking disetiap jedanya Agar peserta tidak bosan. Libatkan juga peserta dalam kegiatannya agar interaktif, dua arah, dan tidak bosan.
Tiara WidyatriningrumIlmu Adm Niaga/FIAkalau ada alat inkubator untuk bayi, saya ingin ada layanan pompa asi buat ibu2 yang tidak bisa menyusui dan tidak mampu secara ekonomi untuk membeli susu formula. terima kasih🙏🏻
Rahel Kezia Junita HutaurukIlmu KeperawatanSemoga inkubator gratis ini bisa terus berkembang dan berinovasi. Bisa membantu lebih banyak orang dan juga menjangkau lebih banyak daerah lagi. Semangat untuk semua yang terlibat.
Imara GhafiraFIKAcara sudah sangat bagus karena membawa pemateri2 yg sangat inspiratif, tapi sayang ada kendala di mikrofon sehingga saya berharap ke depannya kualitas mikrofon bisa lebih baik lagi
Siti Ahsanul HusnaFIKAcaranya sangat informatif dan memotivasi kita untuk dapat bermanfaat untuk orang lain. Dari cara penyampaian tidak membosankan karena diselingi dengan penayangan vidio, musik, dll.
Wanda JuliaSastra Belanda / FIBSangat berguna untuk masyarakat yang membutuhkan. Saran saya, cobalah sesekali untuk datang/menawarkan langsung ke daerah yang tidak/belum menggunakan jaringan internet. Terimakasih!
Beby Rotuah Putri Raja SihombingPsikologiSelain fokus ke bayi prematur, menurut saya para ibu juga harus di bantu untuk psikisnya karna mungkin sempat terguncang, tapi selain itu inovasinya sudah hebat karna sangat membantu
HILMI TAUFIQUL HAKIMArkeologi/FIBKeren banget konsistensi dan niat untuk pengabdian pada masyarakat. Semoga kedepannya semakin berkembang lagi produknya sehingga lebih efisien dan dapat digunakan dalam berbagai medan
Yosua Ignasias PanjaitanIlmu Adm Fiskal / FIASaran dari saya, terus kembangkan teknologi inkubator gratis ini supaya lebih banyak lagi orang yang dapat dibantu dari segala daerah terlebih lagi daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Alexander SetiawanArkeologi / FIBAcara yang sangat bagus, informatif, dan memotivasi para mahasiswa sehingga mendorong mahasiswa dapat terdorong untuk mewujudkan inovasi-inovasi terbaru yang dapat memajukan Indonesia.
Steven SetiawanFasilkomSemangat pak dalam mengembangkan inkubator gratisnya. Inovasi dan usaha bapak ini sangat menginspirasi saya untuk menjadi seseorang yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Semangat pak!
Adhikananda Wira JanuarTeknik Komputer / FTBapak Prof. Raldi Artono membawa acara dengan sempurna dan seru, sehingga para mahasiswa sangat tertarik tentang kisah awal mula adanya pinjaman inkubator gratis untuk seluruh Indonesia
Rachel ManikFKMMantap banget Prof!! Tetap semangat untuk
terus melayani masyarakat menengah
kebawah. Semoga Tuhan membalas segala
perbuatan baik yang Prof dan kakak-kakak
perbuat! Much love from us 💕
Brigita Adinda BelvaPsikologipresentasi jadi tambah asik karena pembawaan yang semangat dan diselingi dengan music break. kritik dan saran kedepannya adalah memperbesar tulisan di slides karena tadi kurang terbaca.
Sahla Auliya ShofaDTMMTerima kasih prof atas ilmunya, sangat bermanfaat bagi Sahla, semoga semangat prof dapat saya asalkan dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. Mohon doa dan bimbingannya🙏
Nathalia IrenaIlmu Psikologi/ FPsiSemoga kedepannya semakin banyak masyarakat yang terbantu, jangan hanya fokus pada luar pulau coba melihat dari sekitar apakah sudah benar benar terbantu. Semangat semoga membantu sesama
Muhammad Radja Rafael Elhaanan Adm Negara / FIASemoga Program inkubator ini bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya dengan meluas ke daerah daerah terpencil. Semoga semua yang terlibat dalam program ini bisa mendapat pahala yang besar
Sinta Putri Aulia AzzahwaSastra Belanda/FIBCara penyampaian informasi yang menarik karena menampilkan beberapa foto dan video membuat peserta lebih tertarik untuk memerhatikan, juga penyampaian yang asik membuat peserta lebih hidup
Dwigina Sitti ZahwaTeknik Komputer/FTMateri kali ini sangat menarik apalagi pembicara alumni teknik , dimana saya sebagai  mahasiswi teknik juga mendapat inspirasi agar bisa seperti kating saya yang saat inj menjadj pembicara
Nayla Farah NidaIlmu Komputer / FasilkomSangat menginspirasi saya untuk semakin giat belajar dan berinovasi. Semoga saya bisa menjadi orang yang dapat memberikan dampak positif besar untuk banyak orang seperti Pak Prof. Raldi ❤️
Ibnu Zaky FauziTeknik komputer / FTMenurut saya, program inkubator gratis sudah sangat bagus dan bisa membantu sesama , semoga ke depannya program ini bisa terus berkembang dan penyebarannya semakin merata di seluruh Indonesia
Chandra Arief PratomoIlmu SejarahJika bisa video hasil editnya tidak di cut secara mendadak dari satu adegan ke adegan lainnya, karena bisa mengurangi perhatian penonton saat satu adegan ke adegan lainnya di cut secara mendadak
Akira Shidqi LaksonoFTPembicara cukup satu aja, agar yang berbicara bisa maksimal, karena tadi ada pembicara yang harusnya masih lanjut kuliah umum nya malah tidak bisa lanjut karena terhalang waktu. Kayak kak Aviani
Maba 2306156845Teknik ElektroSemoga Kedepannya Bisa Dikembangkan Lebih Baik Lagi, Bisa Lebih Banyak Membantu Bayi Prematur Di Indonesia, Bahkan Di Seluruh Dunia, Semangat Untuk Kalian Orang Baik Yang Membantu Sesama Manusia!
Sabila Nurrahma Firdaus DharmawatiIlmu Keperawatan/ FIKprogram yang sangat membantu bagi masyarakat dengan bayi prematur dan kondisi ekonomi yang pra sejahtera. semoga kedepannya bisa lebih dikembangkan di seluruh kota di Indonesia maupun  luar negeri
Moysiusiu Paraskevi SinapoySastra Jerman / FIBSemoga kedepannya dapat terus membantu orang membutuhkan, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Penemuan yang sangat bagus karena tidak hanya menemukan tetapi dapt membantu orang banyak juga.
Alysha FiqhaFIBTerima kasih atas ilmu serta informasi mengenai pinjaman inkubator gratis yang sudah disampaikan, semoga semakin banyak keluarga di Indonesia yang dapat terbantu dengan gerakan inkubator gratis ini
Sari AmbarwatiIlmu Keperawatan / FIKProgram meminjamkan inkubator secara gratis sangat amat bagus untuk membantu orang yang sangat membutuhkan. Semoga kedepannya bisa menambah jumlah inkubator di indonesia menjadi 300 inkubator aamiin
Nisrina Lathifah SalsabilaFIB Bahasa dan Kebudayaan Koreaprogram peminjaman inkubator gratis sangat keren, bisa menolong ribuan bayi dan keluarga. visi dan misi / tujuan yang diharapkan juga sangat keren dan memotivasi anak-anak muda khususnya mahasiswa.
Christian HadiwijayaTeknik KomputerSaran :
Selain opsi kirim ke rumah masing masing, mungkin inkubator bisa diletakkan statis di rumah sakit tertentu sehingga bisa menyelesaikan permasalahan rumah tangga yang memiliki masalah listrik.
Nabilla AuliaTeknik Lingkungan / FTSaran kedepannya untuk inkubator gratis mungkin bisa dijadikan satu komunitas dan bisa diperluas untuk pengurusnya agar peminjaman inkubator gratis bisa lebih tersalur ke luar kota bahkan luar daerah
Rahma NabilaIlmu keperawatan / FIKSemoga, inkubator ini dapat terus memberikan manfaat bagi seluruh bayi prematur di Indonesia dan dunia. Mungkin bisa semakin di improved inkubator tenaga suryanya agar bisa menjangkau seluruh wilayah
Daniel GirsangProgram Studi Kes  Lingkungan / FKMUntuk saat ini, saya belum menemukan sesuatu yang perlu dikritik dan diberi saran, saya harap semua projek yang bapak dan tim Inkubator Gratis sedang jalani dan akan jalani berjalan sukses kedepannya

Ucapan Terimakasih Testimoni Inkubator Gratis

Dari bapak andre (Pati) ditolong oleh pak Rhoedy Kudus : — Terimakasih sekali YABAPI, telah membantu saya, berkat peminjaman inkubator bayi anak saya BB nya naik dan sehat, alhamdulillah semula 2000gram sekarang menjadi 2600 gram,

Terimakasih YABAPI

Saya sangat mengucapkan terimakasih banyak kepada tim YABAPI yg telah berkenan meminjamkan inkubator buat anak saya, berkat adanya yabapi ini anak saya skrng bb nya jdi naik yang tadinya 1,4kg skrng Alhamdulillah sudah jdi 2kg, saya harap dengan adanya tim YABAPI bisa dapat membantu lebih banyak lagi bayi prematur diluar sana, semoga tim YABAPI semakin maju dan sukses kemudian sehat selalu aamiin 🤲🏻🤲🏻🙏🏻 saya juga mengucapkan terimakasih buat pak Irwansyah yg sudah repot² datang kemari mengantarkan inkubator nya 🙏🏻🤲🏻👆👆 itu dari Pingkan Ayra Tangerang..

Foto kiriman Agen Relawan Tangerang pak Irwansyah, bayi kembar prematur dari Larangan Tangsel. Keesokan harinya setelah tersedia inkubator, maka inkubator kedua diantar lagi oleh pak Irwansyah. Beliau agen relawan yang sangat perhatian pada bayi prematur, sudah banyak bayi prematur Tangerang yang tertolong.

PAK RHOEDY (Penyelamat bayi dari kota Kudus)

Foto dari beliau (tanpa peci).

Telah di pinjamkan inkubator bayi an data sbb;
Nama bayi : Muhammad Maulana Al Fatih
tanggal lahir: 08-05-2023
Berat badan: 1200 gram
Nama ibu : Ulya Annisa’
No hp :0857439YY956
Nama ayah: Joko Siswanto
No hp 0852350XX199
Alamat : Pondok Pesantren Al Muqoddasah, Kajan, Krandon Kecamatan Kota Kabupaten Kudus
RS tempat dirawat : RS Mardirahayu Kudus
Pulang hari selasa tanggal 23/05/ 2023

Bayi Prematur Kabanjahe

Kami sangat berterimakasih kepada YABAPI karena telah memberikan peminjaman inkubator gratis kepada anak kami Jisyalom. Disaat keluarga kami kesulitan untuk mencari inkubator dan anak kami sudah dipulangkan paksa dari RS kami mendaftarkan anak kami ke YABAPI dengan harapan kami bisa mendapat inkubator.

YABAPI langsung menanggapi dan memberikan bantuan peminjaman inkubator hanya dlm 2 hari. Berkat inkubator yang dipinjamkan YABAPI selama 3 bulan ini anak kami jisyalom sudah mencapai berat bayi normal, ank kami yang lahirnya 1,2kg sekarang sudah mencapai 4,8kg.
Semoga YABAPI semakin sukses dan bisa menjadi harapan kepada keluarga dengan bayi prematur dan bayi yg membutuhkan inkubator.

Di Kabanjahe tidak ada Agen Relawan yang meminjamkan gratis inkubator bayi. Kota terdekat dimana agen ada yaitu Langsa. Berapa jaraknya Kabanjahe – Langsa ? Tebak dulu berapa ? … Ya, 238 km, menurut Google-maps bisa ditempuh kendaraan roda empat dalam waktu 6 jam 13 menit. Ibu Isdayanti Boru Pelawi, berusaha mencari bantuan kerabatnya untuk bisa ambil inkubator dan akhirnya bisa diambil di kediaman agen Dr Ir Nasruddin (alumni S3 Teknik Mesin FTUI lulus 2018).

Data bayi:

1) jisyalom igrezelle.
2)lahir 30 Desember 2022
3)BB PB 1200gram,42cm
4)desa Surbakti, kecamatan Simpang empat, kabupaten Karo..
5)isdayanti br pelawi,081396mmm228
6) Leonardo Adatua parlingoman situmorang,085249nnn646
7)lahir d rsu Amanda kabanjahe .
8)belum pulang (24 Jan 2023) masi di rsu Amanda kabanjahe.

Foto waktu seminggu di inkubator (050223)

Foto hari ini Senin tgl 17 April 2023

-0-

Penyelamatan Bayi di NTT

Sepenggal Cerita Tim Inkubator Teknik Mesin Undana dari TTS

“Di desa Nenoat, Kecamatan Nunkolo”, demikian balasan WA dari ibu bidan setelah saya menanyakan lokasi orang tua bayi. Tempat yang saya sendiri belum pernah kunjungi. Dengan bantuan google map & bertanya ke beberapa orang, kita mencari tahu posisi desa. Ternyata desanya lumayan jauh dan jalannya tidak bersahabat dengan mobil pendek penggerak roda depan seperti punya saya.

-0-

Bapak Ben Vasco Tarigan penulis artikel ini, adalah dosen di Univ Nusa Cendana Kupang. Tahun 2017 Kami bekerjasama (Tim UI dan tim UNDANA) untuk merealisasikan ‘mini-factory’ inkubator di UNDANA dan terrealisasi setahun kemudian. Sejak saat itu mereka sudah bisa membuat sendiri inkubator berkat adanya kerjasama yang berbuah manis, fruitful.

-0-

Solusinya, saya dan istri sepakat untuk menyewa mobil yang bisa digunakan ke desa. Satu masalah selesai. Tapi timbul pertanyaan lain, siapa yang kuasai jalan kesana kalau lewat Oinlasi. Semua tim inkubator tidak ada yg tahu. Disela-sela pembicaraan, salah satu anggota tim berkata, “beta pung ade sa bapa. Dia orang Persekutuan Doa yang sering pi pelayanan kesana. Adek su tau2 medan disana”. Maka segera si adek dikontak. Si adek bersedia dan akan menunggu di Kota So’e.

Dua kali kesempatan kami pergi ke Kec.Nunkolo, dua kali juga Raymen Boymau (nama si adek) menolong kami. Selama perjalanan, wajahnya sangat tenang wlo kondisi jalan menanjak disertai belokan tajam. Sedangkan kami memilih diam sambil menahan nafas 😁. Kelincahannya memainkan gigi 1 & 2 pada posisi menanjak, sedikit menggambarkan kelihaiannya.

Selama perjalanan Raymen bercerita klo dia sudah sampai hampir sebagian besar desa di Mollo, Amanatun dan Amanuban bersama persekutuan doa. Kondisi jalan ekstrem, atau jalan dalam kondisi cuaca hujan bukan masalah baginya. “Beta su biasa bapa. Paling son enak klo abis ujan karna ban akan batatanam”, demikian katanya.

Saat kembali ke So’e, saya bertanya kepadanya. “Raymen son ada pelayanan ini hari ko?”. Saya lontarkan pertanyaan ini karena di persekutuan doa, dia juga membantu memainkan beberapa alat musik seperti gitar, bas, dan keyboard. “Ada bapa. tapi bapa dong su kontak duluan beta. Jadi beta antar inkubator sa. Ini ju pelayanan a. kotong pi tolong orang ni”.

Menjelang masuk kota So’e, kita sempat diskusi dan tercetus ide bagaimana melibatkan kelompok-kelompok persekutuan doa di TTS untuk menjadi agen relawan. Pertimbangan ini muncul karena hampir setiap bulan kelompok2 ini turun ke desa-desa dan ini sangat membantu memperpendek distribusi inkubator bila harus diantar dari Kota Kupang. Semoga rencana ini bisa kita matangkan bersama Tim Inkubator Teknik Mesin UI.

Note: Raymen paling kiri. Kakaknya (Anggota Tim Inkubator Teknik Mesin Undana) tengah berbaju putih

Sapta Prasasti bag 2..Mulai dengan Inkubator Gratis

Bagian ke 2 dari 7 tulisan bersambung. Judul keseluruhan Sapta Prasasti karena ada 7 tulisan bersambung itu yang merupakan sebuah cerita mengenai PENGAMALAN ILMU. Bila belum membaca bagian pertama silakan klik https://koestoer.wordpress.com/2021/03/24/riset-di-bidang-termal-menjadi-sosio-teknopreneursip/

-0-

Pada periode itu juga kami memimpin proyek Kerjasama FTUI Pertamina 1991-1996. Ketua proyeknya Dr.- Ing Rachmantio dahulu Ketua Jurusan Metalurgi dan pernah

 juga jadi Ketua Jurusan Teknik Gas dan Petrokimia. Namun saya tidak ingat tahun berapa. Saya jadi Wakil Ketua Program yang menjadi seperti Ketua Pelaksana Harian Research Grant Program FTUI-Pertamina.

Karena saya terlibat dari permulaan maka rasanya pantas juga bila saya paparkan betapa alotnya mengurus proyek ini agar bisa gol. Butuh waktu 1,5 tahun bolak balik ke Pertamina, paling tidak seminggu sekali untuk menyampaikan usulan dan menegosiasikan proyek itu. Sampai saya kenal dekat dengan Kepala Divisi Eksplorasi dan Produksi saat itu pak Naim. BTW masa itu Dirut Pertamina (saya lupa ) tapi Direktur EP pak Nayoan dan Direktur Pengolahan pak Sutannasin. Setiap kali kesana saya berdua dengan Ahmad Rizali (Mt 79). Sebenarnya saya kalau sendirian pastilah sudah putus asa untuk mengurus proyek itu tapi kesungguhan dan kegigihan pak Rachmantio yang luarbiasa bikin saya terdorong untuk maju terus sampai proyek gol.

Program Research Grant FTUI-Pertamina, yang memungkinkan dilaksanakannya  Kerjasama dengan berbagai negara sehingga banyak perjalanan dilakukan ke berbagai univeritas  dan laboratorium di seluruh dunia. Lebih dari 100 an Lab di berbagai negara dikunjungi. Separuh anggaran dibelanjakan untuk peralatan laboratorium dan separuh lagi untuk pengiriman student belajar ke LN. Kerjasama paling banyak dengan TIT Jepang, beberapa negara lain Canada (Univ of Winnipeg), UK (Oxford), US (Carnegie Mellon, IGT), Malaysia (USM), juga jadi tempat belajar para peneliti dari FTUI.

Keunggulan Departemen Teknik Kimia dalam riset saat ini, tidaklah lepas dari adanya Program Research Grant tersebut. Hal ini bisa di konfirmasi dengan tokoh-tokohnya sekarang yang sudah menjadi Guru Besar juga misalnya Prof Widodo, Prof Nasikin, Prof Sutrasno, Prof Kamarza, Prof Misri, Prof Nelson, Prof Machmud, dll.- Juga ada dari Dept Metalurgi dan Material Prof Eddy Siradj, Prof Johny W, Prof Andy Noorsaman, Prof Anne Zufia, Dr Bambang Priyono, dll.-

Bagian 3.1. Proyek TIW Teaching Improvement Workshop (DIKTI)

Tahun 1995-1996 Dikti menyelenggarakan sebuah training berkelanjutan untuk perguruan tinggi Teknik di Indonesia baik Universitas, Institut ataupun Politeknik. Awalnya lebih dari 100 an dosen senior bidang teknik di training beberapa kali dalam setahun oleh Dikti (Direktorat Jendral Pendidikan tinggi, Depdikbud). Bagian akhir dari proyek TOT TIW ini adalah kunjungan ke berbagai negara. Saya kebagian visit beberapa universitas di Amerika dan dibawah ini ada ceritanya.

-0-

Suatu hari tahun 1997, beberapa dosen dari Indonesia (UI, ITB, UGM, Andalas), mendarat di bandara yang tertutup salju tebal Minneapolis. Bisa pergi ke Amrik ini juga dalam rangka proyek TIW diatas. Keesokan harinya bertemulah kami dengan beberapa tokoh yang sudah terkenal seantero dunia sebagai ilmuwan kesohor yang teringat oleh saya langsung 2 nama, pertama GOLDSTEIN dan yang kedua KLEIN, Patankar juga ada disitu. Khususnya kami berkunjung kesana dalam rangka studi banding akreditasi perguruan tinggi Teknik. Goldstein ini salah satu ketua ABET (Accreditation Board of Engineering and Technology) dari negara bagian Minnesota.

Salah satu teman kami sangat bersemangat menanyakan Kerjasama antara Prof GS ini dengan industry, karena terbayang pastilah banyak Kerjasama mengingat orang ini sangat terkenal. Tahu-tahu apa jawaban Prof GS ? “ Saya samasekali tak punya proyek Kerjasama dengan industry.”   Kami semua terhenyak dengan jawaban beliau. So… Guyz…  gak usah takut atau gak usah minder. Mau ada Kerjasama atau tidak dengan pihak manapun penelitian adalah salah satu tugas anda sebagai insan akademis, jadi KERJAIN AJAH !

Nah begitulah kira-kira prinsip hidupnya prof GS, malah dengan begitu banyak buku dan paper karya beliau yang sudah mendunia.

Bagian 4 : Riset dan Pengembangan Inkubator Bayi

Untuk seorang Guru Besar, trayek seperti yang disinggung di abstrak yaitu ‘naik naik ke puncak gunung keilmuan’ pastilah bukan sebuah hal yang aneh. Presumsi saya yang demikian itu berdasarkan pada apa yang tertulis pada buku sejenis dari rumpun social-Humaniora. Buat beberapa orang mungkin menarik, tapi bagi saya karena toh semua GB akan menulis begitu, jadi pastilah bukan sesuatu yang aneh lagi.

Track-record dibidang ilmu apa-saja sekarang mudah saja dicari dengan Google-search. Jadi kalaulah sekarang banyak doctor (S3) yang istilahnya ‘doktor-doktoran’ yang Cuma mau dapat gelarnya tapi terhadap ilmunya sebodo-amat, bisa dilihat di-track-nya. Apakah yang bersangkutan memang ilmuwan atau sekedar bergelar doctor tapi ilmunya kosong. Atau banyak juga yang sok canggih (ngomongnya) tapi tidak pernah berbuat apa-apa.

Sehingga suatu saat mulailah terpikir… Koq si Anu (diri sendiri) Cuma main silat dikelas aja sih ? Main pencak atau tepatnya Kembangan pencak di depan anak-anak kecil yang baru belajar pencak. Terang aja mereka terkagum-kagum… Gitu aja sudah bisa dapat gelar professor. Main Kembangan pencak kan Cuma ngelawan angin doang, gak ada lawannya, terang aja jadi kaya jagoan. Jadi gede dan jago Cuma di kandang sendiri aja – ‘in breeding’. Buktikan dong bahwa di luar sana anda juga berkiprah, kasarnya jadi ‘jagoan beneran’ karena lawan yang sebenarnya dari seorang ilmuwan peneliti itu adalah persoalan masyarakat sebenarnya.

Mulai percobaan memanaskan atau lebih tepatnya menghangatkan boks kayu, ada juga kardus sebagai pengganti ruang kabin bayi sebagai bagian utama dari sebuah inkubator. Mulai ada mahasiswa mengambil skripsi inkubator sebagai topik. Berbagai percobaan peralatan dilakukan. Tahun 2001 inkubator pertama jadi dibuat oleh Ramadita Budhi, sebuah incubator kayu dengan pemanasnya adalah lampu bohlam. Skripsi sebelumnya tahun 95/96 sdr Muharnif yang intinya pengujian kontroler buatan Korea sebagai salah satu NIC (New Industrial Country, yang mulai membuat peralatan elektronik). Sampai sekarang incubator nomor wahid ini masih ada di sauvegarde untuk pelajaran bagi generasi mendatang. Inkubator kayu mulai terrealisir dan diikutkan pada berbagai pameran. Mulailah terbentuk tim Inkubator FTUI.

Tahun 2003 group mhs Tim Inkubator-FTUI ikut rombongan UI dalam PIMNAS di Solo. Walaupun masuk koran Kompas fotonya ¼ halaman, tapi tetap kami tidak juara karena ada kebijakan tertentu dari panitia.

Beberapa mantan murid yang tugasnya terkait dengan incubator tahun 2005-2006 membentuk start-up UKM yang memproduksi incubator. Berjualan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain, sungguh tidak mudah. Jaman sekarang aja sudah jaman milenial begini membentuk start-up manufaktur tidaklah mudah. Malah menurut survey saat itu 9 dari 10 UKM mati setelah 1 tahun. Kesuliatan itu terjadi juga pada kami sehingga setelah satu tahun lebih, kami akhirnya memutuskan untuk bubar. Namun kemudian datang satu pihak menawarkan kerjasama merger (tepatnya bukan merger tapi acquisition). Ceritanya perusahaan diambil alih kami jadi minoritas. Ultimate productnya saat itu lumayan besar… Tapi biasalah melayu… Saat awal kompak begitu ada duit… selisih-paham terjadi… Alias pecah kongsi.

Selanjutnya di Departemen Teknik Mesin saya melanjutkan pembuatan incubator ini karena ada Proyek IMHERE – Indonesia Managing Higher Education Relevance and Efficiency – tahun 2010, dimana proyek ini dibagi lagi menjadi beberapa subproyek ATI (Advance Technology Implementation). Proyek ini di DTM-FTUI diketuai oleh seorang doctor muda (saat itu) yang perlu saya mention disini yaitu Dr Ir Agus Pamitran. Beliau memimpin proyek ini dengan sangat baik. Subproyek ATI ini maksudnya adalah masing2 Laboratorium mengimplementasikan hasil R and D nya untuk membantu masyarakat. Jadilah 2 inkubator besar dari subproyek ini kemudian kami sumbangkan ke Rumah Sakit.

Ukuran incubator saat itu masih besar yaitu incubator skala Rumah Sakit sehingga biaya modalnya juga cukup besar disamping pengerjaannya yang cukup rumit.

-0-

CSR DTM-FTUI

Melihat judulnya, nampaknya perlu diberi keterangan terlebih dahulu semua abreviasi diatas. CSR Corporate Social Responsibility, DTM Departemen Teknik Mesin, FTUI Fakultas Teknik Universitas Indonesia, IMHERE Indonesia Managing Higher Education Relevance and Efficiency yaitu program Dikti yang dimenangkan oleh DTM dan mulai dijalankan th 2009. Di UI hanya ada 2 Program Studi yang berhasil mendapatkannya yaitu Teknik Mesin dan Fasilkom.

Salah satu, sebut saja subprogramnya adalah ATI Appropriate Technology Implementation. Maksudnya adalah, hasil2 penelitian dari DTM yang sudah bisa masuk ke pasar atau sudah setara dengan produk komersial lainnya didorong dengan memproduksinya dan menyumbangkan langsung hasilnya ke masyarakat agar bisa dimanfaatkan oleh end-user yang memerlukannya.

Walhasil ada 3 produk tahun ini yaitu 1) Inkubator bayi 2) Vaccin Carrier dan 3) Sepeda Lipat. On-going project ini sedang dijalankan dan bila dilihat dalam tayangan video bersama dengan artikel ini terlihat saat Vaccin Carrier dan incubator sedang diserah-terimakan di sebuah puskesmas Jakarta Utara. Sedang dua unit lagi VC dan Inkub diserahkan pada puskesmas Depok dan RSIB Depok. Mungkin perlu dijelaskan sedikit tentang Vaccin Carrier. VC ini sebuah kotak pendingin untuk transportasinya vaccine atau virus atau zat lain yang membutuhkan suhu rendah pada saat dibawa dari satu tempat ke tempat lain. VC yang dibuat disini berbasiskan Termoelektrik dan suhunya bisa mencapai -15 dgC. Walau biasanya 8 dgC saja sdh cukup tapi tentu itu semua bergantung pada keperluan teknis dan biologis dari vaccine itu sendiri, Hal ini tentu lebih pantas dijelaskan oleh dokter atau ahli mikrobiologi. Sedang kami2 ini hanya prekayasa agar suhu rendah itu bisa tercapai. Vaccin itu kalau 1-2 jam berada pada suhu diatas 8 dgC katanya pada mati, akhirnya jadi tak manfaat. VC ini dikembangkan oleh Prof Nandy Putra.

Sedang Inkubator bayi mungkin sudah lebih jelas yaitu cube penghangat bagi bayi yang lahir premature atau bayi berat lahir rendah. Sedangkan Sepeda lipat nampaknya tak perlu diterangkan lagi karena sudah banyak terlihat dijalan. Karya ini dikembangkan oleh Pak Hendri DS Budiono (dosen DTM juga). Esok hari 17 Agustus akan ada upacara di depan bunderan HI penyerahan beberapa unit sepeda lipat Seliqui kepada PSSI Persatuan Sepeda Sekolah Indonesia.

So, dengan kata lain, program ini merupakan program CSR nya DTM, dimana hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen di laboratorium Perguruan Tinggi bisa langsung bermanfaat dan digunakan untuk masyarakat. Dengan cara ini terlihat manfaatnya kerja dosen di Universitas, yang tidak sekedar mengajar saja tapi juga meneliti dan mengembangkan segala sesuatu untuk kepentingan masyarakat banyak.

Delivery ke Puskesmas Pademangan ini dilaksanakan tanggal 16 Agustus 2010 oleh Ridho Irwansyah, Adam Sina dan Dimas Gendut, semua dari tim Alkes di Lab Perpindahan Kalor FTUI. Dokter dan perawat di Puskesmas tentu gembira, bahkan saat itu kebetulan ada bayi baru lahir dari seorang ibu muda yang usianya belum 18 th (begitu kata si pelapor). Bayi tersebut langsung dimasukkan kedalam incubator lihat foto di video bagian akhir dimana incubator itu sudah berisi bayi. Lihat video klip : https://www.youtube.com/watch?v=ibfjqny60KM&feature=emb_logo

Makin hari makin terlihat bentuk kedewasaan institusi kita dengan dijalankannya program ini. Jadi CSR itu tidak saja dilaksanakan oleh perusahaan besar (Corporate) tapi juga oleh institusi pendidikan kita sendiri dan diantaranya adalah Dep Teknik Mesin FTUI. Kita ucapkan selamat kepada DTM-FTUI yang juga telah mendapat resertifikasi ISO beberapa hari yang lalu. Setelah 65 tahun merdeka (esok kan 17 Agustus 2020) ada juga anak bangsa yang berprestasi untuk menolong sesamanya, meningkatkan produk nasional yang amat berguna bagi masyarakat.

Bagian 4.1. INKUBATOR GRATIS

Banyak pengalaman dalam produksi dan pengelolaan incubator gratis ini, dan yang benar bukanlah incubator gratis melainkan ‘Peminjaman Gratis Inkubator Bayi’, namun rasanya lebih baik bila anda mendengar paparan saya yang berjudul :

  • Sosio-teknopreneursip; Inkubator Gratis untuk Seluruh Nusantara –

Biasanya paparan kami (Tim Inkubator UI, Raldi, Rehan, Arbi, Juan, Yana dan Je) memakan waktu 1,5 jam dan sisanya untuk tanya-jawab perlu 0,5 jam, jadi total waktu yang diperlukan adalah 2 jam… Seru banget deh ceritanya. Kami sudah mengisi acara sebagai Narasumber dari Program Keberangkatan PK di LPDP selama 7 tahun lebih. Lihat dibeberapa videoclip berikut:

LPDP PK-55 tahun 2016:https://www.youtube.com/embed/KYhThF7hldU?version=3&rel=1&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1&fs=1&hl=id&autohide=2&wmode=transparent

LPDP PK-77 Socio-Technopreneurship dg Raldi A. Koestoerhttps://www.youtube.com/embed/B1XJ2SMEN9k?version=3&rel=1&showsearch=0&showinfo=1&iv_load_policy=1&fs=1&hl=id&autohide=2&wmode=transparent

Berikut beberapa cerita dan artikel mengenai peminjaman gratis incubator bayi, lihat cuplikan dibawah ini.

-0-

Menyumbang inkubator untuk Bidan Praktek Swasta

Bogor, 20 Desember 2011
Ass. War. Wab.

Bersambung ke bag 3 dari tulisan ini. Dan akan di posting beberapa hari lagi.

Semoga bermanfaat. Salam.-

Webinar Mini-factory Inkubator 270321

FREE WEBINAR
INKUBATOR GRATIS UNTUK NUSANTARA
Pengembangan 2 Mini-Factory Inkubator: Kupang dan Banda Aceh

CATAT TANGGALNYA!

Hari dan Tanggal: Sabtu, 27 Maret 2021
Waktu: Pk 10:00 WIB s/d SELESAI
Tempat: Online / Virtual (via Aplikasi Zoom)

Narasumber: Prof. Raldi Artono Koestoer (UI Depok); Ben Vasco Tarigan ST. MM. (Undana Kupang) ; Ratna Sary, ST. MT. (Univ Syah Kuala Banda Aceh)

Moderator : Juan Karnadi ST. (Tim Inkubator UI – YABAPI)

SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA lewat link berikut ini: https://s.id/Inkubator-MiniFactory

Info lebih lanjut, KUNJUNGI halaman kami: www.inkubator-gratis.org/acara-webinar

Sebuah Tindakan Nyata…

Duh…duh…dah lama tidak menulis, untuk kembali menulis ternyata memerlukan energi dan effort yang cukup besar agar bisa mulai lagi. Dari tadinya seminggu dua kali, kemudian berhenti lama dan kadang menulis pendek, sepertinya seakan terpaksa karena sudah terlanjur menyebut diri blogger (?? sok tau banget, nyebut2 diri sendiri blogger). Namun experience kali ini kiranya sangat berkesan dan tentu saja kami ingin bagi kepada siapa saja agar bisa menginspirasi dan menggerakkan hati mereka-mereka yang punya kemampuan lebih untuk mulai melangkahkan kaki menolong sesama. Kali ini kepergian kami ke Ende dipersiapkan cukup lama karena berbagai hal. Mulai tahun lalu Kepala RSUD Ende Dokter Surip Tintin yang datang sendiri untuk berdiskusi lama dengan kami di lantai dua DTM-FTUI. Saat itu boleh dibilang terjadi ‘ketidak-sepakatan’…betapa kurang enaknya dikuping sehingga lebih baik kita tidak usah mendengar kata yang berkonotasi negatif itu. Padahal beliau sudah jauh-jauh datang dari Nusa Tenggara Timur dengan nyasar di 3 fakultas di UI baru ketemu ‘kandang’ kami di pojok yang sepi. Sampai suatu saat di minggu kedua Februari tahun ini datanglah email dari Ende, menanyakan kemungkinan untuk bekerjasama. Beberapa kondisi yang saya ketahui dari tahun lalu adalah bahwa mereka sulit menolong bayi karena dari 8 inkubator yang berfungsi hanya satu, lainnya tidak jalan. Bahkan waktu ka,i disana, tidak ada yg jalan sama-sekali sehingga yg rusak itupun terpaksa dipakai juga. Dan seperti yang anda ketahui semua, untuk level RS, harga inkubator sama-sekali tidak murah. Tentu saja berjut-jut IDR nya apalagi kemudian harus diangkut begitu jauh ke Ende, dan mereka didaerah hanya tahu nerima saja, segalanya ditentukan di pusat. Amanah dari kami amat jelas, yaitu bila ingin menggunakan inkubator Grashof dari FTUI ini, maka pemakaiannya harus GRATIS, tidak boleh dipungut bayaran. Tentu saja untuk yang lain-lain boleh dipungut biaya. Yang lain itu misalnya untuk obat, untuk perawat, untuk dokter, dll. Kemudian inkubator Grashof ini boleh dipinjamkan ke rumah ortu bayi, demikianlah jalannya di kota-kota lain yang dikordinir oleh para Agen Relawan yang memang khusus kami pilih orang-orang yang mau bekerja tanpa dibayar. Setelah cukup panjang ber-email-ria jadilah kesepakatan pengadaan inkubator, ceramah seminar dan pelatihan untuk RSUD Ende dan puskesmas disana. Barang dan peralatan dikirim dalam 3 batch pengiriman dengan Pos-Indonesia. Saya sendiri tidak menduga bahwasanya perjalanan ke Ende memakan total waktu dari CGK ke bandara sana memakan waktu total 7 jam. Dengan berhenti di Bali, Kupang ganti pesawat baru ke Ende, termasuk transit dan menunggu. Kami berdua berselisih satu hari berangkatnya karena asisten Ibnu ‘Rehan’ Roihan harus memberi contoh unpacking peralatan agar tidak ada yang rusak dan pecah. Comissioning test juga dilakukan untuk 2 unit yang datang pertama pas Rehan tiba disana. Kondisi RS itu memang memprihatinkan, serba kekurangan. Lalu semangat atau etos kerjanya kurang, jam 12 mereka sudah siap kukut-kukut. Nongkrong di tempat parkir, jam 2 pada masuk lg buat…ngabsen doang. Tentu saja asisten saya terheran-heran, mitra teknisinya 2 orang tidak terlihat antusias alias ogah2an. BTW saya tetap semangat kasi ceramah tgl 15 April, walau dijemput telat krn pak Wayan Arnama CP yg ngurusin kami, malu2 minta maaf krn jam 9 baru sedikit orang yg dtg. Tapi saya tenang saja karena sudah makan asam-garam bergaul dengan sejenis bangsa melayu ini. Toh akhirnya terkumpul juga 30 an orang dari berbagai kalangan perawat, dokter, teknisi, Ka admin, wakil dari AUSAID datang juga, yang merupakan sponsor membantu RS utk kegiatan ini. Hadir juga dokter internship dari UI Jakarta dan UGM Yogya. Dibuka oleh dokter Heni Kabag Pelayanan RSUD, slide transparan dan cuplikan video dari TV baik metro, SCTV dll ini rupanya menggugah juga. Cerita saya yang berbasis pada pengalaman handling ratusan bayi bahkan dengan kasus-kasus yang berat termasuk kembar dua kembar tiga, menjadi dasar bagi ceramah saya, yang membuat mereka tertawa dan pada saat yang sama juga terharu. Koq bisa bayi-bayi itu tertolong tanpa biaya, koq bisa inkubator dipinjamkan ke rumah…bahkan dengan gratis lagi. Koq bisa… listrik rumah yang cuma 450 Watt itu dipakai untuk inkubator bayi. Semua saya ceritakan dengan gamblang termasuk apa yang terjadi di Banyuwangi, Jember, Malang, Yogya, Magelang, pemalang, Cilegon…dll. Pak Mamnun wakil dari AUSAID sampai tidak sanggup mengeluarkan kata-kata saat beliau pegang mic utk bertanya, sakingnya beliau tidak menduga demikian besarnya impact dari peminjaman gratis inkubator bayi ini yang telah menolong hampir 400 an bayi sejak dimulainya pada bulan Januari 2012. Tentu saja ceramah Socio-Technopreneurship motivasi dan pencerahan ini bukanlah kali pertama dilakukan. Kalau bisa sedikit saya urut mulai dari Poltek Makassar Unhas, Akper  Makassar, Poltek Sungailiat-Bangka, Univ Neg Jkt, PNJ-Cevest Bekasi, RSUD Ende ini dan esok harinya di Poltekkes Keperawatan Ende. Masih banyak yang harus dilakukan, terutama untuk menyebarkan  ke seluruh Nusantara. Boleh dibilang inilah kerjaan saya sampai mati nanti. Angka Kematian Bayi di NTT sangat tinggi boleh dibilang dua kali dari Jakarta sehingga aktivitas peminjaman gratis inkubator bayi ini pastilah bisa membantu mengurangi angka kematian bayi. Motivasi diatas maksudnya juga untuk mendorong anda-anda yang punya keunggulan. Agar memilih satu saja untuk dikerjakan dengan serius agar bisa membantu masyarakat kita yang masih terpinggirkan.

Di facebook saya tulis…Jangan NATO NADO NAPO NARO NARMO… Maksudnya No Action Talk Only, yg ini tentu anda sdh tahu semua. Lah kemudian yg lain ini saudaranya No Action Design Only, No Action Plan Only, No Action Research Only, dan yg terakhir No Action Road Map Only… Duh sapa bilang gampang musti konsisten wal istiqomah…

Harapan Baru Untuk Bayi Prematur

Harapan Baru Untuk Bayi Prematur

Oleh: Adara Sekar Kedaton,

Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2012 Universitas Indonesia

Awal kehidupannya di Bumi manusia akan mengalami tahap yang sama menjadi sosok bayi terlahir dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu menjadi perhatian utama, terutama pada bayi yang terlahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan dengan berat badan lahir kurang dari 2.5 kg. Bayi akan disebut prematur jika terlahir dari kandungan berusia dini, dan dapat menyebabkan sebagian besar organ tubuhnya belum berfungsi dengan baik.

AdaraFisip_3291029733894501926_n

Menurut para ahli dibidang kedokteran mengatakan bayi prematur disebabkan beberapa faktor diantaranya kekurangan asupan gizi, kondisi stress saat mengandung, sang ibu mengalami gangguan penyakit jantung; darah tinggi; asma; kencing manis; serta penyakit dalam lainnya atau faktor masalah janin itu sendiri lepasnya plasenta sebelum waktunya; mengalami pendarahan dini; letak plasenta yang menutupi jalan lahir.

Bayi yang masih dalam kandungan memiliki rata-rata suhu sebesar 37 celcius. Sedangkan ketika bayi lahir suhu udara luar kandungan sebesar 30 celsius. Perbedaan suhu membuat bayi prematur yang terlahir dengan berat badan dibawah normal menderita hipotermia (kedinginan) karena simpanan energi dalam tubuhnya tidak sanggup beradaptasi cepat dengan perubahan suhu. Maka dari itu, bayi perlu berada dalam naungan inkubator (penghangat bayi) sebagai tempat sementara penyesuaian kondisi suhu. Dengan demikian bayi akan merasa nyaman tanpa menggigil karena kedinginan.

Biaya rumah sakit mahal  

Perawatan khusus untuk bayi prematur memakan banyak biaya. Penyewaan inkubator di rumah sakit dibanrol dengan harga yang tinggi. Hal inilah yang membuat dosen Fakultas Teknik Mesin, Universitas Indonesia Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA tergerak dan membuat gebrakan untuk peminjaman inkubator bayi secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.

Berawal dari proyek World Bank, melalui Direktor Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yang didedikasikan untuk melakukan pengembangan ke masing-masing departemen Universitas. “Tahun 2010 ada proyek dari World Bank, proyek itu dibagi menjadi sub-proyek yang salah satunya bernama Advanced Technology Implication (ATI). Artinya kita mengimplikasi hasil dari laboratorium ke masyarakat pengguna. Dapatlah saya salah satunya, membuat inkubator bayi lalu kita sumbangkan ke rumah sakit ibu dan anak, sekaligus ke puskesmas-puskesmas di Jakarta. Saat proyek selesai, sisa uang saya buatkan inkubator lagi, untuk disumbangkan ke bidan-bidan serta bayi yang membutuhkan di seputar Depok, Pasar Minggu, dan Jakarta Selatan,” kata Prof. Raldi.

Melalui tulisan-tulisannya di blog, masyarakat mendapatkan informasi untuk inkubator bayi yang dipinjamkan secara gratis. Selain itu, kerap kali media-elektronik membantu Prof. Raldi agar gagasan berkembang ke berbagai daerah. Namun berbagai kendala seperti transportasi serta biaya listrik menjadi keluhan bagi masyarakat yang ingin meminjam inkubator bayi.

“Saya meminjamkan inkubator untuk golongan menengah kebawah, karena biaya untuk rumah sakit mahal apalagi untuk bayi prematur yang masuk ke ruangan (NICU). Jadi kami pinjamkan agar masa di ruangan perinatologi dapat dijalani di rumah. Setelah beberapa bulan di tahun 2012, saya membuat ukuran yang kecil dengan berat 13 kilogram, portable dan hemat energy 40 Watt saja”, kata Prof Raldi.

Agen relawan

Saat mendengar pernyataan Prof. Raldi untuk mengembangkan inkubator bayi di seluruh pelosok Indonesia, beberapa pihak bersedia menjadi agen relawan untuk meminjamkan inkubator bayi secara gratis. Ada pula muncul donator yang memberikan sumbangannya dengan ikhlas. Kini, agen relawan tersebar ke 15 kota di Indonesia meliputi Provinsi Jawa, Kalimantan Barat, Bali dan kemudian di Banda Aceh. “ November lalu ada relawan dari Jayapura yang datang langsung ke Fakultas Teknik, Universitas Indonesia mengambil satu paket inkubator bayi untuk menolong bayi-bayi prematur di Papua”, kata Prof Raldi

Saat ini terdapat 60 buah inkubator bayi yang sebagian ada di seputar Jabodetabek dan sebagian ada diluar daerah di tempat agen relawan, yang aktif dipinjamkan. Beliau mengatakan akan terus meminjamkan inkubator bayi agar dapat disebarkan ke 34 provinsi yang ada di Indonesia.

Pengguna Inkubator bayi

Indri Haryanti, ibu berusia 28 tahun merupakan satu dari antara masyarakat yang menggunakan inkubator bayi karya Prof. Raldi. Putra pertama Indri, Adrian Putra Pratama terlahir lebih cepat dari perkiraan dokter (7 bulan) dengan berat badan 1.2 kg. Saat itu, Indri merasa keberatan dengan biaya rumah sakit yang tinggi, ditambah harus menyewa inkubator bayi per hari seharga Rp 1.000.000. Ketika mendapatkan informasi tentang peminjaman inkubator bayi secara gratis, ia segera menghubungi Prof. Raldi

“Belum terdaftar menjadi anggota BPJS menyulitkan saya untuk membayar rumah sakit, karena terhitungnya sebagai pasien umum,” kata Indri.

Cerita lain datang dari Siti Nurhawati, 40 Tahun meminjam inkubator bayi bukan karena tidak terdaftar sebagai anggota Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), melainkan rumah sakit tempat ia melahirkan anak ketiganya terbatas untuk meminjamkan inkubator bayi.

“Putra ke-tiga saya, Syafiq Muhammad Ali lahir secara prematur dengan berat badan 1.5 kg. Kebetulan suami saya pernah menonton acara televisi tentang peminjaman inkubator bayi secara gratis dari Prof. Raldi. Saya dan suami segera menghubungi beliau (Prof. Raldi)” ujar Siti Nurhawati.

Syafiq yang kini memiliki berat badan 2.9 kg, sudah lepas dari inkubator bayi yang digunakannya selama satu bulan. Siti mengatakan, Prof. Raldi melakukan hal yang luar biasa karena dengan kemuliaannya dapat membantu masyarakat tidak mampu yang memiliki bayi prematur.

Untuk mengetahui kondisi bayi secara berkala, Prof. Raldi melalukan monitoring secara langsung setiap minggu kepada orang tua, serta mengirim pesan melalui sms center, menanyakan perkembangan bayi terutama beratnya. Tidak ada persyaratan tertentu dan batas waktu peminjaman, hingga berat badan bayi normal 2,5 kg. Jika saat pengembalian inkubator bayi mengalami kerusakan, Prof Raldi tidak menuntut ganti rugi. “Harapan saya bisa membantu menyelamatkan bayi prematur sekarang agar kelak mereka menjadi generasi yang akan memimpin kita,” kata Prof Raldi.

Sms Center: 0856 59312070   Email: koestoer@eng.ui.ac.id

Facebook: Fanpage Y Bayi Prematur  (Telah dimuat di Radar Depok 17 Des 2014).

Purnabakti bpk tris budiono

Berkat pak tris, bayi di Jatim tertolong

Tentu saja kita semua keluarga besar DTM-FTUI kenal siapa pak tris BM. Apalagi saya yang sejak awal karier, bahkan sejak mhs dulu, sudah kenal betul dengan beliau berikut dengan karakternya yang special. Meminjam kata-katanya alm Prof Nakula “Kalau tidak ada pak tris kita nggak guyub”.

Teman-teman di lantai dua ini menyaksikan kegiatan saya dalam peminjaman incubator gratis kepada keluarga bayi premature, demikian juga pak tris tentunya. Sehingga datanglah beliau pada suatu hari ke ruangan saya yang selalu ditemani oleh Rehan asisten yang banyak nangani peminjaman incubator ini.

“Apa yang saya bisa bantu ?”, demikian gaya offeringnya straight-to-the point. Tentu saja saya senang mendengar model tembak langsung seperti ini tanpa basa-basi. Saya sampaikanlah bahwasanya kami perlu adanya Relawan untuk daerah Jawa-Timur, karena saat itu baru ada satu orang Relawan di Malang dengan hanya 2 unit inkubator. Sedang Jatim adalah derah yang populasinya besar tentu saja bayi prematurnya juga banyak. Permintaan dari sana banyak yang tidak tertangani. “Oh gitu ya nanti saya carikan”. Datanglah beliau bbrp hari kemudian dengan mengajukan seorang calon bernama Dhoho Sastro alumni FHUI. Info dari pak tris, beliau ini juga punya kegiatan social member bantuan hukum untuk orang susah di daerah Jember dan sekitarnya. Kebetulan saat itu juga ada rombongan rekan-rekan muda dari pak Dhoho yang datang ke ibukota, yang disarankan oleh pak tris untuk mampir di DTM mengunjungi kami di markaz incubator lantai 2 DTM.

Jadi presentasilah saya dan Rehan kepada mereka dengan slide yang sudah selalu siap, dan seperti biasa ceritalah saya dengan mendramatisir semua aspek masalah bayi premature. Beberapa anggota mereka yang wanita sampai bercucuran airmata sesenggukan mendengar kisah sedih para keluarga bayi yang kebanyakan berasal dari golongan menengah bawah. Sedangkan anggota mereka yang cowok kelihatan Cuma cengangas-cengenges saja.

Pendeknya jadilah pak tris donasi 2 unit (sekian juta loh artinya) yang ditempatkan di Jember dengan pak Dhoho sebagai Relawannya. Bahkan sekalian beliau yang mengantar incubator tsb ke Jember. Nah pada saat mau pergi itu bulan Agustus 2014 kalau tak salah, saya nitip beberapa unit pada beliau. Jadilah saya yang menentukan route perjalanannya. Kalu bukan pak tris orangnya pastilah gak ada yang mau menuruti permintaan route saya itu.  Pak tris yang awalnya hanya mau anter 2 unit incubator itu saya titipin 4 unit tambahan. Dengan demikian saya minta routenya menjadi

Jakarta – Pantura – Semarang – Magelang – Yogya – Malang – Jember

Ho..ho..ho.. ngelunjak ya. Itulah titipan incubator saya untuk agen di beberapa kota tsb diatas. Entah apa mobilnya saya lupa, tapi yang jelas penumpangnya jadi gak boleh banyak, coz kursi belakang di tekuk dan dicopot semua supaya muat banyak incubator.

Alkisah setelah 2 unit Jember tersedia, beberapa permintaan di Jatim bisa terlayani berkat usaha giat dan ikhlas dari pak Dhoho Sastro dan anak buahnya. Pak Dhoho ini saya sebut sebagai Relawan GOLD, yang artinya relawan yang bekerja antar jemput incubator untuk gol men-bawah, persis seperti yang kami lakukan di Depok ini. Kliennya dimonitor dengan seksama, sehingga perkembangannya kamipun bisa memantau juga dari jauh. Karena komunikasi SMS baik dengan agen maupun dengan klien berjalan lancar.

Tak nyana, minggu lalu ada SMS spt berikut:

Selamat malam, maaf sy Pak Markus Ruku dari Banyuwangi Jatim, sy dapat no.Hp ini dari internet bahwa tim ini telah menyediakan inkubator, terus bgmn kami bisa dapat inkubator krn saat ini kami mengadopsi anak yg dibuang br umur 6 bulan, berat bebi hanya 1,1kg. tolong balas terima kasih

Kemudian setelah melalui lomunikasi silang menyilang dengan agen Jember, rekomen pak tris ini (Pak Dhoho), akhirnya,

Slmt sore sy menginformasikan bhw kami sdh mengambil inkubatur di Jember tadi malam, hy blm kami gunakan krn bayi kami minum susu masih menggunakan sonde oya ralat berat badan bayi per 17 januari turun mjd 920grm tapi kuningnya sdh tdk ada

Kita doakan semoga bayi dengan berat minim di Banyuwangi bisa tertolong.

Bantuan dari pak tris, mencarikan relawan, mendonasi 2 unit, mengantar ke Jember dengan rute se akan2 tdk efisien, ternyata berarti banyak untuk menolong bayi di Jawa-Timur.

Sekelumit persahabatan, sebuah tindakan nyata, dibarengi dengan kepedulian yang tinggi, berdampak langsung pada penyelamatan bayi terbuang nun jauh di ujung timur pulau Jawa…Terimakasih pak tris…

(Ral 23Jan15).- (diposting 160215).-

Menolong bayi prematur kembar

Menjelang 3 tahun umur kami, pantaslah bila saya menulis sesuatu tentang kegiatan

– Peminjaman Gratis Inkubator Bayi –

yang khusus kami sebut sebagai aktivitas SOCIO-TECHNOPRENEURSHIP. Saya persingkat sebutannya menjadi Socio-Technop saja.

Di Indonesia istilah Socio-Technop  rasanya baru kamilah yg memperkenalkannya. Ini untuk tidak mengatakan bahwa di duniapun belum ada orang lain yang memperkenalkannya, bukan itu saja, bahkan di dunia belum juga ada yang menjalankannya (apalagi di planet ya…). Kalau Socio-Entrepreneurship di FISIP (Fak Ilmu Sosial) sudah ada banyak. Basis Teknologi itulah yang membedakan antara kami dengan mereka.

Sedikit laporan progresnya, tahun pertama, 18 Jan 2012 peminjaman pertama. S/d Des 2012 mungkin baru ada 10 bayi tertolong, itupun hanya disekitar Depok dan Pasar Minggu saja. Baru tahun kedualah, utamanya melalui blog saya koestoer.wordpress.com aktivitas ini mulai dikenal. Bolehlah saya bilang sudah 100 an bayi tertolong. Baik untuk peminjaman gratis inkubator bayi prematur (hipotermia) maupun peminjaman gratis Fototerapi untuk bayi kuning (bilirubinemia). Akhir th ke 3 sekarang ini sudah adalah 300 an bayi yg tertolong untuk kegiatan diatas. Di tahun ketiga inilah Socio-Technop ini mulai berkembang ke 15 kota dari Banda-Aceh s/d Jayapura. Fokus kami menolong golongan kurang mampu, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, sehingga media massa cetak dan elektronik berdatangan untuk turut menyebarluaskan peminjaman gratis untuk di rumah ini. Kemajuan ini kami sebut PROGRES LOGARITMIK. Mulai 0 – 1 – 100 th kedua – (300 setlh 3 th) menuju 1000 di tahun ke  4 dst.

Banyak pihak yang telah membantu kami, mulai dari tentu saja FTUI dan UI mel DRPM, lalu ada individu dosen dan mhs, Kemenkes BPOM BPFK, Politeknik Unhas Babel dan LIPI, Pu ATKIB FKUI, FIK (Fak Ilmu Keperawatan), bbrp Yayasan, AHTRG, Lab P. Kalor, Kolega Caffee 2nd floor, BFLF Aceh. Dan banyak pihak lain yang sulit kami sebutkan satu persatu.

Seringkali airmata keluar karena sedih, namun sering juga karena haru, karena muka ceria dari bayi yg tertolong. Tak terhitung lagi air mata ibu bayi yang takjub dan tidak menduga bahwa ada di dunia ini mahluk yang selalu siap menolong mereka yang sedang ditimpa kesulitan berat. Nyatalah bahwa tali ikatan ibu dan bayi sangat erat. Bila ibu STRESS bayi stress dan bila ibu HAPPY bayi juga happy. Secara hormonal sangat menolong karena ASI langsung moncor, kalau ibu stress ASI tak keluar. Sepertinya Universitas Indonesia yang besar ini hadir dan berkenan datang menyediakan tempat tidur kecil yang hangat untuk bayinya yang sedang menderita kedinginan. Sesungguhnya kabin penghangat itu layaknya seperti hotel bintang lima untuk bayi.

Diantara 300 an bayi diatas, banyak juga bayi kembar dan bahkan bayi TRIPLET (kembar tiga). Dan kami sudah antisipasi dengan memodifikasi inkubator besar menjadi Twin-incubator (inkubator untuk bayi kembar, thanks to Ibnu Roihan the designer). Bayi triplet di Subang, Bandung dan Jakarta, kami prioritaskan untuk mendapatkan kesempatan pertama. Karena bisa dibayangkan, punya bayi prematur satu saja sudah sulit apalagi dua apalagi TIGA. Khususnya saya tidak bisa membayangkan kesulitan ibu bayi menangani hal ini… Pendek kata: ‘…bantuin aja deh.’ Socio-Technop ini telah menginspirasi banyak orang sehingga muncullah relawan dari banyak kota dan kami sebut mereka ini THE PLAYING-CAPTAIN (lihat https://koestoer.wordpress.com/2014/06/30/tingkatan-relawan/).

Cita-cita menuliskan pengalaman unik ini dalam buku 1000 hal tentulah harus dimulai dari satu halaman… Dan inilah kami mulai dengan sebuah contoh konversasi SMS dengan orang tua bayi kembar, yang baru tadi siang mengembalikan inkubator.

-0-

TANGGAL WAKTU ISI PESAN
17/10/2014 07:21:59 Slmt pagi, sy ingin minta tolong, sy butuh pinjaman inkubator buat anak kembar kami yg baru lahir, berat anak kami cuma 1,97 kg dan 1,52 kg. Bgmn cara kami bisa mndptkannya?
17/10/2014 07:42:19 “Kami Tim-UI dan Y Bayi Prematur bekerjasama dg AMEDIC, Siap membantu anda dg LAYANAN GRATIS Peminjaman Inkubator bayi dan fototerapi (utk bayi kuning) di rumah.

17/10/2014 07:42:24 Kirim info 1)nama bayi (A,B bila kembar) 2)tgl lahir 3)berat lahir BB PB 4)nama ibu, HP 5)Ayah, HP, email 6)alamat 7)RS mana 8)Kpn pulang. ** Siapa dimana ?
17/10/2014 07:54:31 1)A. Makkah Athallah Musyaffa B. Madinah Karimatu Nisa 2)10 Oktober 2014 3)A. 1,97 kg – 43 cm B. 1,60 kg – 41 cm 4)Lies Herlinda 5)Yakub Ferdi 0812894
17/10/2014 10:41:00 sdh tersedia inkubator bayi kembar…apakah bpk bisa ambil hari ini ? ditunggu jwb nya.
17/10/2014 10:43:36 “Dimana pak ambilnya?
Alamatnya?
apa kendaraan nyari sendiri apa sudah ada disana?”
17/10/2014 10:49:51 pinjam mobil deh kijang panther, soalnya inkubatornya besar. Kami bayarin jg gpp. Mobil bak klo bs terpalnya bersihin dulu, biasanya kotor.
17/10/2014 10:59:10 Saya tidak punya mobil.. Klo bisa diantar dan ada biaya antarnya, biar saya bayar biaya antarnya. Berapa?
17/10/2014 11:06:49 Baik pak, klo mobil jenazah muat gak ya… Sy mau pinjam mobil jenazah
17/10/2014 11:09:17 boleh deh ditunggu seblm jam 17.00.-
17/10/2014 11:12:08 Bisa minta Alamatnya?
17/10/2014 11:15:23 Pak Yakub, Lokasi ambil Inkubator kembar: Kampus UI Depok, Fak Teknik, Gd Teknik Mesin, Lt 1 (Sdr Syarif); Mhn tidak memberi apapun, sblm j 17. Msk seb satpam.
17/10/2014 11:16:47 Baik pak.. Sy berterima kasih sekali sekali sebelumnya.
18/10/2014 06:27:21 Pagi pak,,, suhu inkubator waktu pengambilan 37c – dan saat pasang dirumah semalam suhunya 38 c. Apakah masih normal? Terima kasih
19/10/2014 06:07:37 ” (Tim-UI) Bpk ibu Yakub,
1)Gmn kabar bayinya, apakah terlihat nyaman tidurnya ?
2)Sdh berapa beratnya ?”
24/10/2014 07:06:47 Kabar bayi sehat,, kedua bayi beratnya nambah 0,05
30/10/2014 08:04:36 (Tim-UI) Bapibu Yakub, 1)Gmn kabar bayinya, apa terlihat nyaman tidurnya ? 2)Sdh berapa beratnya ? 3)Brp suhu kabin bayi ? Kami doakan Smg sgr sehat.
30/10/2014 08:10:11 Makasih doanya ya pak
30/10/2014 08:10:11 Pagi pak Raldi : 1) Bayi sehat. Tidurnya kadang nyaman-kadang kurang nyaman 2)berat anak pertama 2,2..berat anak kedua 1,7 3)suhu kabin naik turun 37-38.
05/11/2014 07:43:03 (Tim-UI) Bpk ibu Yakub, 1)Gmn kabar bayinya, apakah terlihat nyaman tidurnya ? 2)Sdh berapa beratnya ? ? Kami doakan Smg segera sehat. Salam.
06/11/2014 15:42:21 “Bayi sehat pak. Yg pertama beratnya 2,2…yg kedua 1,8
Makasih doanya ya pak”
10/11/2014 14:54:40 (Tim Inkubator-UI) Bpk ibu Yakub, 1)Gmn kabar bayinya, apakah terlihat nyaman tidurnya ? 2)Sdh berapa beratnya ?
10/11/2014 15:44:27 Bayi sehat pak. Yg pertama beratnya 2,8…yg kedua 1,9 pak
22/11/2014 07:34:42 ” (Tim-UI) Bpk ibu Yakub,
1)Gmn kabar bayinya, apakah terlihat nyaman tidurnya ?
2)Sdh berapa beratnya ? Kami doakan Smg segera sehat. Salam.”
22/11/2014 08:12:26 Kabar bayi sehat pak raldi, yg pertama sudah 3 kg. Yg kedua sudah 2,3 Pak. Tidurnya nyaman pak. Makasih pak doanya.
04/12/2014 20:13:43 ” Center incubator UI: Bapibu Yakub, Sdh brp berat bayi skr ?
Apakah bayi nyaman tidurnya didlm inkubator ?”
11/12/2014 12:01:36 ” Bapibu Yakub,
Gmn kbr bayi, nyamankah tidurnya ?
Sdh brp beratnya skr ?”
12/12/2014 10:27:03 ” Bapak ibu Yakub,
Gmn kbr bayi, nyamankah tidurnya ?
Sdh brp beratnya skr ?”
12/12/2014 10:27:41 “Kabar bayi sangat sehat.. Sudah besar gak nyaman lagi di inkubator. Berat 2,9 kg.
Saya mau mengembalikan inkubator tapi belom punya uang buat sewa mobil”
12/12/2014 10:27:41 ” karena saya sedang tidak bekerja lagi.
Jadi nunggu istri gajian bulan ini. Maaf ya pak. Trims”
12/12/2014 15:47:10 “Kabar bayi sangat sehat.. Sudah besar gak nyaman lagi di inkubator. Berat 2,9 kg.
Saya mau mengembalikan inkubator tapi belom punya uang buat sewa mobil”
12/12/2014 15:47:10 ” karena saya sedang tidak bekerja lagi.
Jadi nunggu istri gajian bulan ini. Maaf ya pak. Trims”
29/12/2014 23:13:15 ” Gmn kabar bayi, apakah tidurny nyaman ?
Brp Beratnya skr ?”
30/12/2014 00:18:02 Tidurnya nyaman. Beratnya 3 & 4 kg. Maaf sy belum mengembalikan inkubator. Soalnya sy sudah lama tidak bekerja dan tidak punya uang buat sewa mobil. Kapa
30/12/2014 00:18:02 n saya bisa mengembalikan inkubatornya??? Trims
30/12/2014 07:11:11 Ok km bantu, sy kirim uang 200 bwt anda sewa mobil ya…kirim no rek tab deh..smg bayi anda makah madina d ibu Lies selalu sehat.
30/12/2014 14:35:26 No Rek BCA 46612780xx. Atas nama Lies Herlinda. Saya dan istri beserta Makkah dan Madinah sgt berterimakasih sekali pak. Doa kami buat bapak dan semua team.
30/12/2014 22:08:52 “Sdh dikirim///RALDI ARTONO KOESTOER
Issuer Bank Name Bank CIMB Niaga
Account 466127809xx
Beneficiary Name LIES HERLINDA
Bank Central Asia
Amount IDR x00.000,00”
31/12/2014 11:50:02 Baik. Terimakasih pak. Nanti sy kabari klo sudah saya kembalikan. terimakasih sekali lagi yg sedalam2nya.
31/12/2014 21:13:28 kembalikan senin saja, krn 1 Jan libur dan weekend tutup…
05/01/2015 11:30:26 Yakub Slmt Thn Baru… Sdh brp berat bayi ? Bila sdh lbh 2,5 kg, mhn alat dikembalikan.
05/01/2015 14:34:54 Slmt tahun baru juga pak Raldi. Sy sedang mengembalikan inkubatornya sekarang. Si kembar sudah 3 kg lebih. Sy dan istri sgt berterima kasih sekali. Sekali lg terimakasih pak.

-0-

Bayi prematur kembar Makkah dan Madinah

Ayah bayi prematur kembar di Markaz Inkubator lantai 2.

Ayah bayi prematur kembar di Markaz Inkubator lantai 2.

Yakub, Ayah bayi kembar prematur. Berpose didepan tin-incubator

Yakub, Ayah bayi kembar prematur. Berpose didepan twin-incubator

Tamu Baznaz

Markaz Inkubator di lantai 2 mendapat kunjungan istimewa dari

Husein Ibrahim MBA Laksamana Muda TNI-AL (Pur).

Beliau adalah Dewan Pengawas Baznas dan pada saat yang sama punya yayasan poliklinik di Solo yang pasiennya siapa saja tidak bayar alias gratis dan kemudian dijadikan member dengan kartu. Sehingga saat ini membernya sudah berjumlah 12 ribu… Asal Pati dan kenal dg SBY dari sejak mantan Pres itu masih berpangkat mayor dan sering dikasi buku sama pak Husein ini.

Wah misinya sudah cocok nih dengan inkubator gratis. Dan benar saja, beliau sedia bekerjasama untuk yayasannya menjadi agen relawan inkubator di daerah SOLO.

Alhamdulillah memang kami pernah punya calon peminjam inkubator bayi dari Solo dan terpaksa harus ambil di ageHusein Ibrahim MBA - IMG_0221n terdekat yaitu di Yogyakarta. Di sebelah kami terlihat sebuah inkubator kembar, hasil  modifikasi sdr Ibnu Roihan. Dari inkubator gaya RS yang lama, dan sudah banyak berjasa menyelamatkan bayi kembar prematur (mungkin sudah 4 atau 5 kembaran, berarti kali dua ya, bayi prematur).

Demikianlah Allah SWT mendatangkan relawan2 berhati mulia yang sedia bekerjasama mengelola kegiatan Socio-Technopreneurship, Peminjaman gratis inkubator bayi untuk di rumah, yang kini sudah tersebar di 15 kota. Modal pertamanya hanya 2 inkubator untuk biaya produksinya…murah hanya 5 juta rupiah saja (delivery Depok). Dengan amanah, pemakaiannya gratis terutama untuk golongan yang tidak mampu. Kontak SMS center 0856 5931 2070… Mereka yang butuh bantuan ortu bayi, kami tunggu, mereka yang berhati mulia untuk jadi relawan juga kami tunggu.

Beliau usianya masih muda…tigapuluh…tujuh….dibalik.

 

Sebuah catatan dari calon agen relawan:

Saya Andixx Rahaxx dari Bandung,

Memiliki anak istimewa yang  lahir pada tanggal 28 Februari 2012 lahir premature 32 minggu dengan berat 1,6 kg, yang harus dirawat di NICU selama 1,5 bulan , dengan menghabiskan biaya 144 juta rupiah. Berangkat dari biaya yang mahal saat melahirkan anak, saya merasa tertarik menjadi relawan dikarenakan ingin membantu warga yang tidak mampu disekitar bandung yang memiliki anak lahir prematur, agar bisa merawat bayinya sendiri. Saya tertarik melihat apa yang Profesor Raldi Artono Koestoer lakukan sungguh sangat mulia, perkenankan saya juga membantu menyelamatkan bayi prematur.

Tamu dari 50 Kota Sumbar

Jumat 05 September kemarin kami kedatangan tamu dari 50 Kota Sumbar…Hiii banyak amat 50 kota ?
Jadi begii ceritanya…50 Kota adalah nama sebuah kabupaten (atau katakanlah sebuah kota) yang lokasinya diSumatera Barat. Jadi bukan jumlah kotanya ada 50, tapi namanya saja yang 50 Kota. Kota terdekat yang biasanya dikenal orang adalah Payakumbuh. Nah mulai jelas sekarang.
Ibu Emirilia seorang Arsitek datang ke markas inkubator di lantai 2 DTM-FTUI bersama suaminya, yanag ternyata kerjanya di Kudus (insinyur mesin pula’ lagi). Menyampaikan niatnya untuk menjadi relawan peminjaman inkubator gratis untuk kabupaten sumatera barat itu.
Puskesri
Bayi prematur disana tidak tertangani. Jadi bila ada kasus kelahiran BBLR dan prematur, yah boleh dikatakan banyak yang tidak bisa ditolong sehingga Angka Kematian Bayi tinggi. Akses ke mana2 susah dan Puskesri jauh (Pusat Kesehatan Nagari, kalau di Jawa Puskesmas). Bidan yang ada dikampung tidak ada yang memiliki inkubator, jangankan bidan Puskesri-nya juga tidak memiliki inkubator bayi. Waktu saya tanya bagaimana listriknya, eh ternyata disana setiap rumah punya GEN_SET. Jadi tentu saja tiap hari mereka nonton tv semua punya kulkas dlsb. Kami lega, karena dengan demikian inkubator bisa nyala terus, dan kami sejauh ini masih mengandalkan pasokan energi listrik.
Iklim lokal
Kami bertanya tentang iklim lokal, dinginkah panaskah. Ternyata agak dingin katanya. Justru sangat berbeda dengan daerah Pakanbaru yang panas karena dikelilingi oleh kebun sawit. Oh begitu ya…jadi terpikir langsung berapa power pemanas yang diperlukan untuk inkubator disana nanti.
Visi Misi inkubator Gratis
Tentu saja kami sampaikan visi misi kami yang menginginkan agar inkubator ini bisa digunakan untuk bayi prematur tanpa biaya samasekali. Karena itulah kami hanya akan melakukan serah terima dengan biaya produksi 2,5 juta per unit berdasarkan kerjasama, jadi bukan jual-beli. Kami tidak menjual inkubator. Jadi dengan siapa Tim Inkubator UI ini bekerjasama ? dengan para relawan. malah lebih jelasnya saya sebut KORDINATOR RELAWAN. Untuk penjelasan yang lebih dalam silakan lihat di:

Tingkatan Relawan

Calon Agen Peminjaman Inkubator

Jadi ada persyaratan umur, krn nanti hrs bertanggung jawab terhadap keberlangsungan aktifitas peminjaman inkubator. Tentu saja berjiwa volunteer, membantu orang lain adalah kesukaannya. Berjanji tidak akan mengkomersilkan kegiatan ini. Semua ini adalah hubungan dari hati ke hati dan hanya Allah-lah saksinya.

Sejak Januari 2012 sampai dengan September 2014 (2,5 th lebih sedikit), kegiatan ini sudah merambat ke 12 kota.

Saya coba sebutkan mulai dari yang terjauh.  1) Banda Aceh 2) Denpasar 3) Jember 4) Malang 5) Yogyakarta 6) Magelang 7)Semarang 8) Pemalang 9) Jabodetabekban (ini markas di Depok) 10) Cilegon 11) Ngandak (Kalbar) 12) Sopeng (Sulsel)

Akan menyusul 3 lagi… Kab 50 Kota (Sumbar), Perawang (dekat Pakanbaru) dan Jeneponto (Sulsel). Semoga lebih banyak bayi prematur bisa tertolong di bumi Allah ini…Mari kita hangatkan bayi-bayi itu agar nyaman tidurnya dan sehat badannya.

Kami ini apalah artinya, tentu tidak akan mampu berbuat sejauh itu. Memangnya siapa yang mendatangkan manusia-manusia yang berhati mulia untuk membantu kami menyebarkan program ini ke kota-kota lain… PASTILAH ALLAH YANG MEMBUKAKAN SEMUA PINTU.

Saya berhenti menulis karena menangis lagi…dan lagi…setiap hari..

 

Bagaimana inkubator diangkut ke Sopeng Sulsel

From putra asparpin jayaAdd contact
To koestoer@eng.ui.ac.idAdd contact
Date 05-08-2014 13:23
 
 
    Saat saya di percayakan Bapak Djaja Nur Mas membawa Inkubator dari Universitas Indonesia ke Kab. Soppeng Sulawesi Selatan dengan pesawat udara.

    Setelah dari Universitas Indonesia Inkubator di bawa ke rumah di Kebon Jeruk untuk proses packing :
 
1. Bagian dalam Inkubator saya lem dulu dengan lacban bening , baru pasang kembali penutupnya supaya tidak bergerak komponennya . 
 
2. Setelah itu di bungkus pakai karton lembaran yang lemas gampang terlipat , baru di ikat pakai tali rapia ke semua sisi .
 
3. Kemudian di buatkan kardus yang tebal baru di lapisi dengan sterofoam (busa) ke semua sisi bawah atas dan samping , setelah itu di masukan Inkubator baru di tutup rapi dengan lacban . 
 
4. Mengingat Inkubator ini terbuat dari Acrillyc , maka saya ikat lagi pakai tali rapia supaya tidak bergerak/bergeser posisi , setelah ikatan rapih baru di bungkus dengan plastik lalu di lakban dan di ikat lagi pakai tali rapia .
 
5. Kemudian berangkat ke AirPort dengan mobil avanza , setelah sampai di AirPort Cengkareng rencana mau di bungkus lagi menggunakan plastik yang tersedia di AirPort ternyata petugasnya belum datang karena masih jam 04.00 Pagi , sedangkan saya Cek In jam 04.15 Pagi , pesawat berangkat jam 05.15 Pagi.
 
6. Sempat saya bingung karena Inkubator sudah mau di bagasi , akhirnya saya keluarkan dari tas yang sudah di siapkan dengan tulisan JANGAN DI BANTING/DI BALIK BERLOGO GELAS. Dan saya minta di pasangi tanda pecah belah ( Fragille ) ke petugas Cek-In lalu saya ucapkan BismillahHirrahmanirrahim . 
 
7. Setelah sampai di AirPort Makassar saya menunggu bagasi begitu saya lihat bungkusan Inkubator masih rapih saya ucapkan lagi Alhamdulillah . 
 
8. Inkubator saya masukan lagi ke mobil Rush untuk melanjutkan perjalanan ke Kab. Soppeng jarak tempuh lebih kurang 180 km , setelah sampai ke Soppeng saya buka satu persatu lem lacban pelan-pelan langsung di tes Alhamdulillah semua berfungsi . 
 
9. Lampu Neonnya (Red: lampu bluelite fototherapy) di bungkus pake kardus tebal baru di lacban semuanya kemudian saya bawa naik di kabin .
 
    Demikian share saya kepada Bapak ,  semoga bermanfaat
 
 
Wassalam
 
 
A. Wahidin Arsyad

Bayi Sembuh Sendiri

Beberapa hari yang lalu saya menerima sms dari bapak bayi, tepatnya tgl 14 Juni 2014. Seperti biasanya prosedur kami dari Tim Inkubator FTUI, setiap sms yang masuk yang isinya k.l. permintaan peminjaman inkubator, maka akan kami kirim -greetings- (sapaan) lebih dulu.

Mengapa demikian ? Seakan-akan koq cuma nambahin pulsa saja, tanpa guna. Mengapa tidak -straight to the point- saja.

Biar nanti dijelaskan melalui contoh konversasi dengan bapak bayi.

Sebelumnya mohon maaf, nama tidak dirahasiakan untuk kepentingan contoh kontak komunikasi bagi masyarakat banyak sehingga diharapkan menjadi informasi yang berguna.

-0-

(14/06/14)

(YY) Ass. Prof. Perkenalkan nama sy gatot prof, beberapa hari yg lalu istri sy melahirkan anak kami yg kedua, berat badan anak kami waktu lahir hanya 1,9  Prof, dan sepertinya harus menggunakan inkubator, tapi kami tidak mampu untuk menyewa atau membawanya ke rumah sakit, setelah sy membaca artikel prof, sy ingin sekali meminjam inkubator nya prof. Mohon penjelasannya prof. Terima kasih

Pak Gatot dimana

(15/06/14)

(YY) Sy di bogor prof, tepatnya di ds. Tegalwaru rt. 05/03 kec. Ciampea kab. Bogor prof.

Kami Tim Inkubator-UI bekerjasama dg Y Bayi Prematur Indonesia, Siap membantu anda dg LAYANAN GRATIS Peminjaman Inkubator bayi utk di rumah.

(ini -greetings- Tim Inkubator)

(16/06/14)

(YY) Terima kasih prof. Atas bantuannya.

Kirim 1 nama bayi 2 berat lahir BB PB 3 nm ibu hp 4 nm ayah hp pek 5 alamat rmh 6 RS 7 kpn pulang 8 bs ambil di UI depok ?

(ini prosedur selanjutnya utk mendptkan data-data yang kami perlukan)

1. Nama bayi, Naura Darmadi putri, 2. BB 1,9 kg, PB 45cm, 3. Nama ibu, Novita sari, hp. 0856952021xx, 4. Nama ayah, Gatot Farmasi, hp. 0812103333xx, karyawan swasta, 5. Ds. Tegalwaru rt. 05/03 kec. Ciampea kab. Bogor, 6. Bidan Yana, A. Md, Perum Griya Dramaga Asri. Jl. Wijaya kisah II blok H1 no. 22-23, ds. Cibanteng kec. Ciampea kab. Bogor. Telp. 0251-86213xx, 7. Bayi kami sudah pulang sejak tanggal 10 juni 2014.

(pertanyaan no 6 sebenarnya kami hanya perlu nama RS saja untuk mengetahui level RS tsb. Ada juga sebenarnya bayi yang lahir di rmh atau di tempat praktek bidan dan atau puskesmas).

(YY) Maaf prof. Nama ayah, Gatot Darmadi

Pak Gatot Darmadi, apakah bs ambil inkubator di UI Depok..

(Pertanyaan ini sebenarnya sebuah pernyataan sudah -dealt-  artinya inkubator tersedia dan siap untuk dipinjamkan)

Timbangan bayi digital dipinjamkan dalam satu paket dengan inkubator, per 2-3 hari ibu bayi lapor berat bayi.

timbangan bayi digital dipinjamkan dalam satu paket dengan inkubator, per 2-3 hari ibu bayi lapor berat bayi. Satu alat lagi adalah Temperatur digital.

Lokasi Inkubator: Kampus UI Depok, Fak Teknik, Gd Teknik Mesin, Lt 1 (Sdr Syarif); Mhn utk tidak memberi apapun pd petugas. Jam 9-16 Hari ini atau bsk.

(YY) Terima kasih, mungkin besok akan sy ambil, kalo boleh tau ukuran inkubator nya sebesar apa, untuk penyesuaian kendaraannya

50x60x70 cm3

(YY) Terima kasih

(17/06/14)

(YY) Ass. Prof. Kami ucapkan terima kasih sebelumnya atas bantuan peminjaman inkubator nya, setelah kami konsultasi dengan dokter bayi kami sudah tidak memerlukan inkubator lagi, mudah2an inkubatornya bisa digunakan untuk bayi lain yg lebih memerlukannya. Sekali lagi kami sekeluarga mengucapkan terima kasih.

Ok congrats bayi anda sehat..

(YY) Terima kasih prof.

-0-

Jadi setelah berpengalaman 2,5 thn mengurus peminjaman inkubator ini, ternyata banyak hal terkait yang bukan sekedar masalah medis bayi prematur.

Tentu saja maslaha lain yang berat adalah berkaitan dengan ekonomi dan finansial. Dimana keluarga bayi harus bayar DP dan juga biaya perhari di ruang NICU. Hal ini tentu memberatkan dan membuat bapak bayi dan terutama sekali IBU BAYI menjadi cemas dan stress. Jadi ada masalah psikologis rupanya. Simak masalah yang terkait… Medis Teknis Ekonomis dan Psikologis… (sudah 4 fakultas tuh…)

Dan berikut ini informasi dari para perawat yang berpengalaman dan para ibu

BILA IBU HAPPY MAKA BAYI HAPPY

BILA IBU STRESS MAKA BAYI STRESS

Jadi ada tali batin dari hati ke hati antara ibu dan bayi yang tidak terlihat mata. Namun eksistensinya hanya dirasakan oleh para ibu dan bayi itu sendiri.

Bukankah kita semua pernah mengalami sembuh dari sakit karena sugesti belaka. Hal itu menunjukkan bahwa antara jiwa dan raga sangat erat hubungannya. Misalnya dulu saya pernah sakit batuk, lumayan berat waktu di rumah. Terus saya pergi ke dokter. Baru saja sampai diteras tempat menunggu para pasien…eh…walah…batuk saya sudah hilang. Jadi waktu masuk berhadapan dengan dokter, saya malu banget, bilang kalau saya batuk tapi tidak bisa membuktikannya. Dan pak dokterpun senyum-senyum saja, sepertinya dia sudah mahfum bahwa banyak pasiennya yang sembuh hanya dengan sugesti psikologis saja.

Dengan demikian GREETINGS kami (sapaan) yang berbunyi ” Kami siap membantu dengan LAYANAN GRATIS…” kata gratis itu membuat para ibu menjadi lega, tentu saja para bapak juga lega. Namun kelegaan ibu itu meningkatkan gairah hidup dari bayi prematur. Yang tadinya lemah menjadi kuat. Berat badan cepat meningkat apalagi bila mendapat asupan ASI langsung dari ibunya. Bayi langusng bisa membuka matanya dan celingukan kanan kiri melihat ibunya…Dan yang menakjubkan, ini dilihat sendiri oleh petugas kami (bukan saya) bayi waktu masuk inkubator kami yang hangat…dia bisa langsung tersenyum… Luarbiasa…

Satu dari tiga permintaan peminjaman inkubator gratis ini bayinya sembuh sendir. Apakah itu karena greeting kami ? …Saya juga tidak tahu. Bila memang begitu… Kenapa tidak saya greetingin aja, lha wong gratis koq, gak ada ongkos ataupun energi sama sekalai ngegreetingin orang.

Bila ada bayi yang sembuh sendiri dengan cara ini, maka tiada kata yang lebih indah kecuali rasa syukur kepada Allah SWT…

 

AHLAN BIK RS UMMI BOGOR

Berikut ini kami sajikan perbincangan kami dengan salah satu keluarga bayi prematur yang esok hari akan mengambil inkubator di Depok

assalamualaykum, afwan saya adibu akhbar sus, alhamdulillah anak saya yahya al fajr lahir prematur berat 1.5, sekarang lagi rawat di ruang perinatology R S UMMI bogor, saya butuh inkubator, krn biaya dirumag sakit udah 20juta lebih, mohon bantuannya

Kami Tim Inkubator-UI bekerjasama dg Y Bayi Prematur Ind, Siap membantu anda dg LAYANAN GRATIS Peminjaman Inkubator bayi utk di rumah (Tinkuba-UI)

kami mohon informasi lebih lanjut untuk mendapatkan layanan inkubator tersebut

Kirim info 1)nama bayi 2)tgl lahir 3)berat lahir BB PB 4)nama ibu, HP 5)Ayah, HP, pek, email 6)alamat 7)Kpn pulang 8)Bs ambil UI Depok ? (Tinkuba-UI)

Yahya Al Fajr 3 Mei 2014 1550 gram 36 cm Ria Yuniarti 0856933717xx Adibu Akhbar Sus 085677152xx Polri adibuakhbarsus@gmail.com ciapus gg purnama kab. bogor kepulangan masih menunggu keputusan dokter jazakalloh khiron katsiron..saya benar2 mgharapkan bantuannya. smoga Alloh membalas kbaikan anda smua. informasi mengenai layanan gratis inkubator ini sperti angin sejuk untuk kami.

kapan bayi pulang nanti kontak kami lagi. (Tinkuba-UI)

jazakalloh khoiron katsiron, barakalloh fiik,,,inysa.ALLAH nanti kami kabarin, syukron

assalamualaykum, Tinkuba-UI, saya adibu akhbar sus ayah dari yahya al fajr (prematur), anak saya insya ALLAH sudah bisa pulang besok, rumah kontrakan saya listriknya hanya 450 W, apakah inkubatornya bisa dengan daya rumah kontrakan saya?

boleh ambil inkubator A-04M, besok rabu, uk 85x45x55 cm3 listrik 80 Watt. (Tinkuba-UI)

Alhamdulillah.,,maaf pak, ambilnya dimana alamatnya, diruangan mana? dan jam berapa? maaf khawatir nyasar, berapa biaya administrasi yg perlu dibayar

Lokasi ambil/antar kembali Inkubator: Kampus UI Depok, Fak Teknik, Gd Teknik Mesin, Lt 1 (Sdr Syarif); Mhn utk tidak memberi apapun pd petugas. Ahlan bik…Gak bayar, semua gratis. Aktivitas ini Pengabdian Masyarakat UI. Salam. (Tinkuba-UI)

Komen orang atas tayangan di SCTV

Tayangan SCTV yang berkaitan dengan Peminjaman Gratis Inkubator Bayi pada Liputan 6 bisa di klik pada posting yang lalu tentang Pelindung Bayi prematur

gaharaha2 mahasuhuk ehescehetehevehe jahadihi bahanyahak yahang mahauhu pihinjehem ihinkuhubahatohor bahayihi…te her la ha lu hu…
Like · · Promote ·

 

May 6

Terpujilah engkau Pak Prof u/ membuat inkubator bg para keluarga yg memerlukan.smoga slalu dlm kesehatan dan lindungan-Nya

 

Arbi Riantono @arbiriantono
Follow Suivre

@Ririn_wilda nih mbak sang penemu inkubator @artonokoestoer di follow aja buat nambah pengetahuan :p

 

idho Irwansyah @dhodhoreedho
Follow Suivre

félicitations Prof Raldi @artonokoestoer

 

Ririn Wilda @Ririn_wilda
Follow Suivre

Ya اَللّهُ msih adkh yg smulia it?? :O bpak prof. Raldi Kartono pncpta n pnyedia inkubator grtis, dy pnylmat bayi2 prematur ank bngsa Ind. – 6 mai

Testimoni dari Malang

Yth. Prof. Raldi Artono Koestoer dan Y Bayi Prematur dan Neonatal
Assalamualaikum. WR. WB
Pertama – tama Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Alloh SWT. atas berkat sifat kasih sayang-NYA masih memberikan kami kesempatan kepercayaan untuk mengasuh anak kami yang lahir dalam kondisi Prematur,
Kedua, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Prof Raldi Artono Koestoer selaku pencetus Program Penyelamatan Bayi Prematur Indonesia dan Bpk Totok Wahyudi selaku Agen peminjaman Inkubtor Wilayah Malang. Perantara program dan Inkubator yang kami pinjam ini, anak kami bisa tumbuh besar selayaknya bayi normal yang lain. sekali lagi terima kasih banyak. semoga apa yang di perjuangkan dalam program ini. menjadi ladang amal di dunia yang mana hasilnya bisa di petik di akherat kelak. amin barakalloh
Insya Alloh dalam minggu minggu ini kami akan mengembalikan inkubator tersebut dikarenakan anak kami sudah cukup besar sehingga sudah tidak membutuhkan inkubator tersebut. dan saya pribadi selaku orang tua siap membantu meninformasikan tentang program ini kepada orang orang orang yang membutuhkan.
wassalamualaikum. WR.WB
Biodata kami
Nama Ayah : EKO SAPUTRO
Nama IBU : NUR LAILI FAUZIAH
Nama Anak : “Achmad Hisyam Bahrul Maajid”
TTL : Malang 24 Maret 2014
BBL : 1,7 Kg
Tinggi Lahir : 41 cm
BBS : 2,6 Kg
Tinggi Skrg : 60 cm
dibawah ini foto anak kami mulai pertama lahir di inkubator RS
danketikaberkembangdalaminkubatorC02 dirumah — with Raldi Artono Koestoer.

Dzikrul Qolby's photo.
Dzikrul Qolby's photo.
Like ·  · 
  • Raldi Artono Koestoer Mhn ijin utk sy copas di blog saya dan blog Y Bayi Prematur dan Neonatal
    -0-
    Info penting Program Peminjaman Inkubator untuk di rumah.
    Sudah ada Agen Relawan Peminjaman inkubator di beberapa kota, yaitu:
    Pemalang
    Semarang
    Magelang
    Malang
    Bali
    Landak – Kalimantan Barat (Sdr Emilius P. Sudirjo di wilayah Ngandang)
    Segera menyusul:
    Banda Aceh
    Cilegon
    Kirim pesan bayi prematur SMS Center +62856 5931 2070
    Email: koestoer@eng.ui.ac.id
    FB Fanpage : Y Bayi Prematur dan Neonatal
    Twitter : @artonokoestoer
    Blog : yabapi.blogspot.com ; koestoer.wordpress.com
    Terimakasih atas bantuan dan doa anda semua..–

Bayi Kembar Prematur

Sejak kami memulai melaksanakan program Pengabdian Masyarakat Peminjaman Gratis Inkubator Bayi, bulan Januari 2012 sampai dengan hari ini, seingat saya sudah ketiga kalinya kami melayani bayi kembar dua. Bayi normal dalam kandungan 37 minggu kurang dari itu disebut bayi prematur. Sedangkan bayi prematur kembar tiga sudah dua kali kami layani. Yang kedua bahkan sekarang ini masih menggunakan dua inkubator kami (bapak Beni Ridwan).  Istilah kami sedang ON, karena biasanya durasi  peminjaman 4-6 minggu. Sampai dengan Maret 2014 mungkin sudah ada 130 an bayi prematur  mendapatkan bantuan dari layanan kami ini.  Serta sejak akhir tahun 2012 kami sudah mengantisipasi keperluan inkubator bayi untuk bayi kembar dua. Dan…dan…diluar dugaan kami…,  muncul permintaan peminjaman untuk bayi…bayi…KEMBAR TIGAAAA… (lihat di https://koestoer.wordpress.com/2014/03/05/keren-banget-triplet-8-b-9-k/).

Sambil nonton Indonesia’s Got Talent ada Putri 8 th buta karena dulunya lahir prematur 6 bulan, dan nyanyinya bagus luarbiasa…Sungguh berlinang airmataku… Terbayangkah oleh anda ? Dunia ini gelap baginya… Selamanya.  Namun Allah Maha Kuasa memberikan bakat nyanyi yang luarbiasa kepada Putri yang tidak bisa melihat karena buta dari lahir.

Melanjutkan cerita bayi kembar prematur diatas, begitulah akhir 2012 kami memodifikasi inkubator lama yang mangkrak bertahun-tahun kerjaan mhs… Saya lupa tahun berapa (Ismud, Irjun…sapa lagi ?).Biasanya kami melakukan pengujian di lab 3 hari 3 malam nonstop 24 jam. Namun belum selesai diuji, baru sehari… permintaan peminjaman sudah datang. Terpaksa, walau belum selesai diuji  Inkubator Ganda ini dipakai juga. Tentu dengan pengawasan penuh dari kami, kontak tiap hari dengan ibu bayi, guna meyakinkan kinerja dari inkubator bayi kembar yang pertama. Alhamdulillah semua lancar.

Inkubator ganda tsb masih berukuran besar sama dengan inkubator Rumah Sakit sehingga transportasi agak sulit. Pengangkutannya tidak bisa dengan mobil biasa harus dengan mobil jip agar bisa diangkut. Karena keterbatasan itulah kemudian kami putuskan untuk memodifikasi lagi,  kami potong lagi bawahnya jadi lebih transportabel, isitilah kami jadi

– Modified Dual Grashof Incubator –

…duh repot banget namanya…Sungguh mati ini cuma supaya kelihatan keren aja koq !

Dan…dan…baru di test setengah hari…sudah datang permintaan:

Selamat siang pak, saya nurhuda +62878837484xx tinggal di cilangkap depok,kami baru dianugrahi bayi kembar akan tetapi kelahirannya prematur 28 minggu,berat bayi 1,4 dua2nya, kami bermaksud minta bantuan inkubator bgm n caranya pak, itupun kl berkenan , td saya tlp tp ga bisa ke no ini, baby kami sudah 1 minggu dirs simpangan depok. Trus bgm caranya, baby kami kembar, ada ga yg muat 2 baby, untuk saat ini baby masih ada di rumahsakit udah 1 minggu,. Nama  hassan dan husain putra nur, lahir  31 maret 2014,  berat hassan 1.35, husain 1, 4.

Belum juga ba bi bu beliau sudah datang…

Photo: Bapak bayi kembar hasan dan Husein, pak Nurhuda. Berfoto dengan inkubator khusus bayi kembar (modified by Ibnu Roihan), yg baru saja selesai ditest.

Tuh orangnya berikut dengan modified incubator-nya

Bayi Hussein lebih dulu pulang dari RS beberapa hari yang lalu April tgl 13, sedangkan hari ini Hassan pulang join saudara kembarnya yang sudah lebih dulu tidur dalam kehangatan inkubator ganda yang dimodifikasi oleh disainer muda Ibnu Roihan (si Rehan, belum setahun lulus sekarang mbantuin saya. Seblm rencananya mau lanjut S2).

Mari kita lihat si kembar berdua’an lagi, teriring do’a kami dan do’a anda semua agar hassan dan hussein segera sehat bersama inkubator ganda buatan FTUI.

kembar Nurhuda 20140426 v2

 

Bila ada kerabat anda yang memerlukan layanan kami, silakan kontak:

Peminjaman Gratis Inkubator Bayi untuk di rumah

SMS Center 0856 59312070 (hanya SMS)

Email: koestoer@eng.ui.ac.id

Semoga bermanfaat.-

=0=

Sekaligus sebagai laporan singkat. Seri terakhir inkubator Grashof  yang dibuat adalah seri E ada 5 unit. Satu unit sudah dikirim ke Bali untuk agen relawan di sana. Beberapa agen relawan inkubator sudah ada di kota lain yaitu Semarang, Magelang, Pemalang dan Malang serta Kalimantan Barat (Ngandak dekat Pontianak…halo Emil, plis kirim berita bila ada info yang bisa di share). Sekarang sedang dibuat enam unit seri F. Dua unit akan segera dikirim ke Banda Aceh (halo ibu Ratna Sari, siap terima ya…tapi ngirimnya gimana ?…jauh banget).

Ini bayi kembar tiga yang lagi ON, anaknya pak Beni Ridwan di Petukangan Selatan.

kembar 3 yg lagi ON (Sedang meminjam inkubator FTUI)

kembar 3 yg lagi ON (Sedang meminjam inkubator FTUI)

Peminjaman inkubator di koran Metropolitan

Lihat foto koran Metropolitan hal pertama dan kedua sebelah bawah, tgl 18 April 2014. Berita tentang Peminjaman Gratis Inkubator.

Saya sendiri belum pernah baca koran ini.

Judulnya:

1. Pakai Bahan Khusus Laris Dipinjam Keluarga Miskin

2. Rancang Bangun Inkubator Khusus Bayi Kembar

 

Koran Metro hal 1,  METJKT180414_1

Koran Metro hal lanjutan...

13-19 METJKT180414

raldi artono Koestoer, profesor pembuat inkubator murah

Pakai Bahan Khusus, Laris Dipinjam Keluarga Miskin
Inkubator bayi biasanya hanya
dimanfaatkan orang tua dari
kalangan ekonomi menengah ke
atas. Maklum, harga sewa atau
belinya relatif mahal. Untungnya,

sEDErhana:

Prof Raldi Artono Koestoer

raldi artono

mampu menciptakan inkubator

Koestoer
(kanan) dan

yang murah. Dia bahkan sering

inkubator

meminjamkan karyanya itu

bikinannya.

kepada warga miskin.

ARYO MAHENDRO

PADA 1989, Raldi baru menyelesaikan
kuliah doktoralnya di Universite de Paris
Creteil di provinsi Val de Marne. Waktu itu
kakaknya meminta Raldi memperbaiki sebuah bayi itu pun dilakukan. Hasilnya, alat tersebut muda. Dia melihat implementasi alat canggih
inkubator yang rusak. Pembongkaran dan kembali berfungsi. tersebut hanya terjangkau oleh kalangan
pemeriksaan terhadap mesin penghangat Sejak itu pula, tercetus ide di benak Raldi berduit. ”Kalau di rumah sakit, orang tua

aryo mahEnDro/jawapos
pasien harus keluar uang Rp 1–8 juta per
hari hanya untuk fasilitas inkubatornya,”
kata Raldi. Guru besar Departemen Teknik
Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia
itu pun memutar otak.

Raldi ingin membuat alat kesehatan secanggih
itu. Tetapi, alat itu harus murah,
mudah, portable, dan hemat listrik. Sebab,
menurut dia, inkubator sejatinya hanya
digunakan untuk menjaga suhu tubuh bayi
agar tetap pada 34 derajat Celsius. Sementara,
hanya rahim ibu yang dapat menghangatkan
suhu tubuh bayi yang lahir terlalu cepat.

”Jadi, inkubator ini konsep dasarnya seperti
menggantikan dekapan hangat sang ibu
untuk bayinya yang masih rapuh,” jelas pria
yang juga personel grup musik The Prof
Band tersebut.

Kemudian, pada awal 1995, pria yang mengidolai
Mick Jagger tersebut mulai mengembangkan
dan memodifikasi inkubator

MITI dan Steinbeis visit UI-Inkubator

Lab NICU di lantai 2 Dep Teknik Mesin dikunjungi oleh MITI dan Steinbeis.

Mereka ingin mendengar cerita tentang program peminjaman gratis inkubator untuk masyarakat gol menengah kebawah. Bos Jerman ini terkagum-kagum mendengar inovasi tentang Grashof Incubator… Dia kaget waktu saya bilang Grashof itu peneliti asal Karlsruhe…

Foto 2 steinbeis

Mengenai sejarah pengembangan inkubator di FTUI, bisa di klik pada link berikut:

https://koestoer.wordpress.com/tim-inkubator-dengan-majalah-swa/

https://koestoer.wordpress.com/keren-banget-triplet-8-b-9-k/

Mereka yang membutuhkan layanan gratis kami utk peminjaman inkubator di rumah silakan kirim pesan melalui

SMS 0856 5931 2070 

SMS center kami.-

Semoga bermanfaat...

 

 

 

 

 

Cara Membawa Inkubator dg Bagasi Pesawat

Dear Emil,

Terimakasih atas sharingnya membawa inkubator dari Jakarta ke Pontianak.

Mohon ijin untuk saya posting di blog, karena bulan depan akan ada yang membawa inkubator dari Jakarta ke Bali, yaitu sdr Wayan Nata. Beliau bersedia menjadi agen peminjaman inkubator gratis untuk daerah Bali.

Salam.

On 25-03-2014 12:51, Emilius Sudirjo wrote:
> Dear Bg Raldi,
>
> Sebelumnya maaf kalau lambat merespon permintaan abang untuk share
> pengalaman membawa inkubator portabel dengan bagasi pesawat. Berikut
> pengalaman saya:
>
> Saat harus membawa inkubator dari UI ke Pontianak (dengan pesawat
> udara) terus lanjut lewat jalur darat ke Ngabang(Kab.Landak, KalBar)
> saya sempat berpikir 2 pilihan, yaitu dengan menggunakan bagasi atau
> dibawa masuk ke kabin. Karena dimensinya yang cukup besar ternyata
> tidak muat untuk dibawa masuk ke kabin. Alasannya adalah terkendala
> pada tempat penyimpanan di kabin. Akhirnya saya memutuskan membawa
> dengan bagasi.
>
> Pertama saya sempat berpikir mau membuat pallet kayu dengan dilapisi
> peredam kejut/benturan sehingga aman sampai ke tujuan. namun karena
> terbatasnya waktu yang saya miliki maka saya mencari cara lain.
> Akhirnya saya hanya membungkus dengan menggunakan kardus tebal yang
> kaku. Bagian yang tersulit adalah membungkus bagian tutup inkubator
> yang terbuat dari acrillyc. Untuk bagian bawa karena terbuat dari kayu
> saya tidak melapisi dengan bahan lain, tapi hanya dengan kardus saja
> kemudian di plester dan diikat. Nah untuk bagian tutup acrillycnya
> setelah saya bungkus dengan kardus (dengan posisi bagian atas terbuka)
>
> , bagian dalamnya saya pasang peredam kejut dengan menggunakan kardus
> yang digulung membentuk bagung seperti lampu neon. saya pasang sekitar
> 8 peredam kejut, 4 melintang dan 4 membujur. selanjutnya dibandara
> saya minta dibungkus dengan plastik bening. saat check in saya minta
> dipasangi tanda pecah belah (fragille) kepada petugasnya. Puji Tuhan
> sampai di Pontianak inkubatornya selamat, dan juga saat dibawa dengan
> taksi ke tujuan akhir inkubatornya tetap bisa berfungsi.
>
> Demikian share saya Bang, semoga bermanfaat
>
> salam,
>
> Emilius
>
> Emilius Sudirjo, MSc

Deklarasi

Banyak tanggapan masuk di Fesbuk menyambut tulisan saya mengenai sebuah testimoni dari seorang ibu yang bayinya waktu lahir beratnya hanya 1 kilo namun sekarang sudah sehat dan lucu berikut dgn foto bayi waktu lahir berbelit selang infus, juga foto saat sekarang sudah gemuk dan lucu.
Beberapa ada yang tanya ttg armada inkubator ada juga yang menawarkan kerjasama bila ada hasil-hasil penelitian lain.
Kumpulan inkubator (saat ini ada 10 berbagai jenis), kami sebut ARMADA. Inkubatornya sendiri kami sebut tank amphibi… Jadi gak cocok ya ? Semestinya armada itu utk kapal perang. Tapi waktu musibah banjir melanda Jakarta, inkubator ini berguna juga utk menyelamatkan bayi di rmh mrk yg kebanjiran, walaupun kemudian diungsikan bbrp blok dari situ. Jadi itulah akhirnya saya sebut ARMADA TANK AMPHIBI.
Like · · Share · 22 hours ago near Jakarta ·
Adapula dari rekan muda Andy…
Andy Tirta Prof, Semoga jadi amal jariyah kebaikan selalu… puluhan, ratusan bahkan mungkin nanti ribuan anak2, akan punya satu Bapak Angkat, Prof Raldi namanya
Raldi Artono Koestoer Sudah saya declare ” Sayalah ayah dari semua bayi prematur…”
-0-

Jadi memang sudah saya deklarasikan sejak tahun 2012:

SAYALAH AYAH DARI SEMUA BAYI PREMATUR.

Dengan demikian tidak ada kemungkinan lain bagi saya kecuali harus menolongnya dengan segala daya upaya. Mohon bantuan do’a dari anda semua.

Minjem Gampang Mbalikin Susah

Sabtu sore biasanya kami gunakan untuk jalan-jalan dengan sambil makan diluar. Karena sang anak bbrp hr y.l. ulang tahun, ibunya berinisiatif membelikan kado walau sudah agak telat karena senin s/d jumat sore, anak tinggal di asrama. Sambil nunggu mereka saya buka HP BB, tahu-tahu saya baca “Pak Raldi…Mantabs…” Tertulis dari Hamdi (M99) yang tergabung di milis alumni mesin. Saya ingat ini orang yang kayanya arab keriting, logatnya jawa, dan memang benar ternyata dia lampirkan foto Koran Jawapos yang awal terbitnya dan tentu juga terkenal di Surabaya atau daerah Jawa-Timur.

Reportase Hilmi Setiawan Jawapos

Reportase Hilmi Setiawan Jawapos

Seperti yang saya beritakan juga di blog saya, bahwa kami di kantor dikunjungi jurnalis Jawapos, yang mau meng-cover berita tentang kegiatan kami seputar Peminjaman Gratis Inkubator Bayi untuk bayi premature di rumah. Nah sekarang baru keluar rupanya reportase Hilmi Jawapos tgl 08 Feb 2014. Esok harinya istri saya bilang “ Udah ada tuh di Koran Padang Ekspress…” Wah rupanya Jawapos ini group Koran daerah sekarang jadi bisa diposting di Koran daerah lain. Melalui Facebook juga banyak yang kasi selamat dan kasi semangat, untuk kami melanjutkan serta mengembangkan upaya menolong bayi premature di rumah ini.

Calon Agen Malang

Berbarengan dengan itu di hari sabtu, bapak Totok Wahyudi. Calon Agen Peminjaman incubator yang berdomisili di Malang datang ke rumah. Diskusilah kami panjang lebar tentang pengalaman selama dua tahun ini dari Januari 2012 s/d Januari 2014. Ternyata beliau bukan saja bersedia membantu kegiatan volunteer ini tapi beliau bersama teman-temannya sudah mengumpulkan uang untuk minta dibikinkan incubator. Seperti pernah saya launch sebelumnya bahwa satu incubator perlu biaya bikin 2,5 juta. Mereka sudah mengumpulkan s/d 5 juta, jadi bisa untuk 2 inkubator. Ditambah dengan satu hibah dari saya, maka bulan Maret nanti pak Totok akan datang ke Jakarta dengan kendaraan yang cukup besar akan mengangkut 3 unit incubator untuk daerah Malang dan sekitarnya. Diharapkan bulan Maret nanti hujan sudah mereda jadi jalan darat Jakarta ke Malang bisa lebih aman dari hujan dan banjir.

Agen Kalimantan

Calon Agen dari Kalbar datang Senin Seperti sudah direncanakan dan sudah konfirmasi, rekan alumni muda sdr Emilius Sudirjo dating dari Kalimantan Barat, kota Ngabang kabupaten Landak… Mohon maaf Emil, saya belum pernah dengar nama daerah itu, untung juga kamu cerita jauhnya 100 km dari Pontianak. Jadi untuk agen Kalbar ini satu paket yang kami hibahkan untuk menyelamatkan bayi premature adalah:

1 unit incubator Grashof, 1 unit Fototerapi double lamp, 1 unit timbangan bayi digital, dan 1 unit Termometer digital.

Terimakasih pada sdr Emilius Sudirjo

Terimakasih pada sdr Emilius Sudirjo

Emil datang dengan satu orang teman (orang Jakarta). Tentu mereka rada kebingungan bagaimana caranya dengan Lion-air Emil akan bawa paket incubator dan fototerapi. Untuk bagian akrilik atas bisa dilepas sehingga bagian fragile ini bisa ditenteng tangan. Nanti kalau dia ditahan dan di-tanya2 sama pramugari bilang aja ini alat penting untuk puskesmas dan RS di Kalbar. Jadi dengan demikian markas kami sekarang kosong, coz semua armada lagi bertugas baik di Jabodetabek maupun di luarkota.

Inkubator dan fototerapi satu paket

Inkubator dan fototerapi satu paket

Nah inilah problemnya, gimana nanti kalau ada bayi di Jkt yang perlu incubator ? SMS Permintaan peminjaman Sby Dari minggu pagi sudah beberapa kali HP saya berbunyi. Dan seperti biasa tidak saya ladeni…kenapa ? Coz banyak sales ini itu yang nawarin ini itu juga, jadi aja skrg saya gak pernah nyautin telp. Kalau ada nomor yang tidak saya kenal selalu saya sms balik “Kirim sms aja…” begitu call-back saya.

Muncul 2 permintaan di minggu pagi…Selamat Pagi Pak, saya Ixx +62812316269xx dari Surabaya … Hari ini saya baca Jawa Pos tentang incubator gratis untuk warga miskin yg Prof ciptakan dan kebetulan pula teman kami kemaren masuk RS karena p’darahan hebat lagi padahal usia kandungan baru 7 bln kurang 17 hari dan oleh dokter diminta untuk di lahirkan paksa karena keadaan yg memaksa, teman kami kesulitan untuk biaya, apk kami bisa ajukan ke Pak untuk meminjam inkubator tersebut untuk teman kami ?? Atas perhatian dan feedback dari Prof kami ucapkan banyak Terima Kasih / Ixx Surabaya. Dan menyusul minggu malam dari kota Bogor…Assalamualaikum.. Saya sanxx dr bogor +62896382352xx, sudah 2 hari ini melahirkan bayi prematur , diusia 8 bln dgn berat 1600 gr , saya bc di internet bpk menyewakan inkubator gratis utk warga miskin , apa msh ada? Terima kasih, mohon balas secepatnya, karna selamat di rumahsakit sudah menelan biaya yg besar, saya mohon bantuannya terima kasih.

Tarik nafas dalam-dalam, saya rada keder pastilah… Namun ini sudah ke sekian kalinya saya menghadapi persoalan seperti ini jadi…Stay calm, tenang, tenang pasti ada solusinya. Mengapa keder ? Yah tentulah karena markas kami kosong semua armada tempur tank amfibi kami sedang berjuang menyelamatkan bayi sehingga tidak ada yang ready di markas besar. Beberapa peminjam yg sdh lama, 3 mg sampai satu bulan lebih, saya kirimi sms nagih incubator bila bayinya sudah sehat diatas 2,3 kg. Hanya dua (dari tiga) yg menjawab positif bayinya sudah normal dan sehat, tapi masih belum bisa mengembalikan. Inilah sifat manusia gampang meminjam susah mengembalikan. Dalam hati, apakah saya harus nyewa sejenis debt-collector buat nagih. Tapi mana ada yg volunteer, pastilah minta bayaran yg tinggi krn harus juga nyewa preman bertatoo…Duh segitunya buat nagih incubator… Pastilah ada jalan yang lebih halus, kan Allah juga yg akan menggerakkan hati mereka. Allahlah yg sanggup membolak-balikkan hati manusia. Apa akal…? Nah muncullah dibenak saya, mengapa tidak saya forward saja sms ibu yg panic mau minjam incubator pada mereka pemakai yg sudah lama…? Bukankah mereka juga mengalami hal yang sama bulan yang lalu ?

Ini dia fwd-nya: Mari kita saling membantu sesama >> >> Assalamualaikum.. Saya sanxx dr bogor +62896382352xx, sudah 2 hari ini melahirkan bayi prematur , diusia 8 bln dgn berat 1600 gr , …dst sama dg diatas…

Benar ternyata mereka menjawab, krn mungkin teringat pengalamannya sendiri waktu panik bulan2  lalu saat bayi prematurnya baru lahir. Berikut jawaban mereka: Dari pak Yax: ya prof.mhn maaf ini sy sdg tugas luar kota blm sempat utk kembalikan inkubator.hr kamis ini br kembali ke bdg.klo tdk terlalu mlm sampai rmh,sy akan langsung ke depok.mhn maaf sblmnya prof.

Dari pak Andxx: Insya Allah besok segera pak….hari ini saya masih nyari kendaraan utk besok tetapi masih digunakan….mudah2an bsk pagi ada kbr baik utk kesana….kalo tidak saya akan cari yg lain segera…Alhamdulillah hari ini bayinya sudah tidak mau di inkubator lagi….Segera besok mohon doanya untuk dimudahkan Terimakasih.

Demikianlah cuplikan cerita – one day in the life – , semoga bermanfaat bagi kita semua.

Menulis sambil mendengarkan – Ana Vidovic plays Sonatina –

Jawapos Datang

Kegiatan Socio-Technopreneurship (demikian kami sebut supaya kelihatan keren) Peminjaman Gratis Inkubator bayi untuk menolong bayi prematur di rumah, rupanya menarik perhatian salah satu media cetak. Datanglah di hari kamis tgl 06 Februari 2014 jurnalis dari koran Jawapos, berbadan besar agak gendut sdr Hilmi Paxxxx (dikasi xx spy kelihatan misterius). Janji jam 10 an tapi baru dtg jam 11.30 dikarenakan motornya kempes dan bocor melulu coz tak sanggup menahan bodi yg terlalu berat majikannya.

Begitu datang langsung beliau motret sana sini dgn kamera sakunya. Tentu saja kami agak heran krn biasanya jurnalis kalo dtg bawa peralatan foto video yg beratnya s/d  10 ton, tapi yg ini rupanya lain, badan boleh besar tapi tustel tetap kecil. Selesai motret, mulailah wawancara, tp sebelum itu saya nanya dulu: ” Apakah anda sudah membaca dari bbrp artikel yg saya kirim melalui email ?…. Wah belum sempat pak…”  Tentu saja kita tidak perlu heran karena memang kerja wartawan adalah untuk mengejar berita, bukan baca artikel.

Mulailah saya ditanya-tanya ini itu, dan tentu saja, seperti juga kepada wartawan yang lain, saya sampaikanlah kebohongan-kebohongan saya mulai dari kanan kiri atas bawah depan belakang dimensi satu sampai empat, dari  A sampai Z. Lalu beliaupun  pura-pura serius mencatat bualan saya tentang inkubator. Setelah selesai kami berdua tertawa puas terbahak-bahak. Saya tertawa senang karena merasa sudah berhasil menipu wartawan, sedang wartawan merasa senang karena telah menipu narasumber dengan pura-pura2 mencatat. Toh saya katakan padanya, anda lihatlah semua artikel yang saya kirim, semua kegiatan kami ada koq disitu. Di cuplik sana sini aja, semua itu sudah lebih dari cukup.

Selesai jurnal kita pagi sampai siang ini, sambil beliau pulang saya bilang ” Jangan lupa fotonya dikirim email ya…”

Dan malam ini saya sudah terima kiriman fotonya yg saya posting bersama tulisan ini.

Tim Inkubator UI, Syarif, Rehan, Raldi.

Tim Inkubator UI, Syarif, Rehan, Raldi.

Raldi dan Hilmi dari Jawapos dengan Inkubator Grashof

Raldi dan Hilmi dari Jawapos dengan Inkubator Grashof

Testimoni pemakai inkubator

Sudah berselang dua tahun lebih, kami meminjamkan secara gratis inkubator bayi untuk bayi prematur di rumah. Paling concern tentu para ibu yang punya bayi atau masih akan punya bayi lagi. Demikianlah, dan salah satu ibu punya blog dan cerita di blog tentang aktivitas SOSIO_TEKNOPRENEURSHIP di Dep Teknik Mesin FTUI. Secara diam-diam tanpa memberitahukan pada beliau saya reposting saja… Seakan-akan membuktikan dampak positif dari kegiatan pengabdian masyarakat kami di UI.

Sewa Inkubator GRATIS…

Peminjaman inkubator GRATIS untuk di rumah.

Kontak SMS +62816-1992186, Email koestoer@eng.ui.ac.id

Partisipasi Menolong Bayi Prematur

Seperti diketahui Tim Inkubator UI bekerjasama dengan Yabapi (yayasan Bayi Prematur Indonesia) telah menjalankan program spesial, sejak Januari 2012 (berarti sudah dua tahun lebih), yaitu:

PEMINJAMAN GRATIS INKUBATOR UNTUK MENOLONG BAYI PREMATUR

Sudah lebih dari seratusan bayi tertolong oleh kegiatan pengabdian masyarakat di Dep Teknik Mesin FTUI ini. (Update 2016, sudah 1500 bayi tertolong di 40 kota dan kab kota). Lihat di beberapa tulisan kami di blog ini juga, misalnya:

– https://koestoer.wordpress.com/2013/03/11/bayi-kembar-sudah-sehat/

– https://koestoer.wordpress.com/bayi-prematur/inkubator-bayi-gratis/

Sampai dengan Januari 2014 ini  kami memiliki 14 inkubator yang terdiri dari 3 inkubator besar (versi lama) dan 11 inkubator kecil (versi baru untuk rumahan yang kami sebut Inkubator Grashof). Dua unit kami hibahkan ke Pemalang, satu unit ke Semarang dan satu unit ke Magelang. Sehingga di Pusat Jabodetabek ini ada 10 unit yang di akhir Januari habis dipinjam semua. Dengan demikian pastilah kami harus memperbanyak lagi jumlah armada inkubator kami. Baik di pusat maupun di agen yang kami sebutkan diatas tersedia juga unit fototerapi untuk menolong bayi kuning. Alat ini juga dipinjamkan dengan gratis demi menolong bayi kuning di rumah.

Namun ternyata permintaan bantuan peminjaman inkubator  masih tetap banyak dari masyarakat. Persoalan utamanya adalah masyarakat gol menengah bawah tidak mampu membayar biaya Rumah Sakit karena perharinya harus bayar Rp 500 rb s/d 5 juta rupiah. Banyak pula yg kesulitan karena utk masuk RS mereka hrs bayar DP dulu sekian juta. Mereka ini perlu kita tolong dengan meminjamkan inkubator utk menghangatkan bayi yg kedinginan krn lahir sebelum waktunya. Bayi prematur ini mengalami hipotermia (kedinginan). Bayi prematur menggigil kedinginan terutama dimusim penghujan seperti ini Des-Maret. Bayi BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah).

Karena itu kami membuka kesempatan kegiatan ini menjadi LADANG AMAL bagi bapak dan ibu atau siapa saja, yang mau berpartisipasi membantu dengan:

berinfak

Sedekah

Wakaf

Donasi

Menyumbang untuk kegiatan menolong bayi prematur dengan inkubator gratis.

Disain inkubator kami spesial untuk ditempatkan di rumah dan berdaya listrik sangat hemat antara 20 Watt s/d 50 Watt saja. Jadi bisa jalan di rumah kecil yg daya listriknya hanya 450 W tanpa masalah. Untuk diketahui inkubator di Rumah Sakit daya listriknya besar antara 300-500 Watt. Portable lihat ukurannya di https://koestoer.wordpress.com/2014/01/30/armada-inkubator-300114/

Biaya pembuatan satu inkubator adalah Rp 2,5 juta (dua juta limaratus ribu rupiah) (update 2016 Rp 3,5 jt).

Kami menerima partisipasi anda dalam bentuk sumbangan berapa saja serelanya NON-TUNAI, boleh seperempat inkubator, boleh setengah inkubator, boleh SATU, boleh DUA atau berapa saja seikhlasnya.

Silakan kirim melalui :

Rekening tab bank  CIMB-NIAGA a.n. Raldi Artono Koestoer

Nomor  703033790700

Kontak SMS dan info : HP 0856 5931 2070  ; Email : koestoer@eng.ui.ac.id

Mengingat banyaknya permintaan dari luar kota, kami berencana untuk membuka kegiatan yang sama di beberapa kota lain (sudah di 3 kota diatas) bahkan untuk 34 provinsi seluruh Indonesia, targetnya tahun ini mungkin satu di Jabar,  satu di Jatim dan satu di Kalimantan Barat. Per Januari 2014 ini kami sudah berhasil membuka AGEN PEMINJAMAN DI PEMALANG, SEMARANG dan MAGELANG.

Mohon doa dari bapak dan ibu, agar kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa berkembang dan utamanya utk mengurangi  angka kematian bayi di negara kita dengan menolong dan menyelamatkan bayi prematur. Menyelamatkan satu nyawa berarti menyelamatkan semuanya.

– SAVE OUR BABIES –

-0-

Update 2017 bisa dilihat di berita BBC-NEWS dengan link berikut:

Nagih inkubator dg sopan

(Tim Inkubator UI) : Bapak ibu Fxxxx, gimana kabar bayinya ? Sdh berapa beratnya sekarang ? Kami doakan agar cepat sehat dan normal semua. Salam.

(Ibu Fxxxx) : Alhamdulillah kbr bayi sy sehat. Skrg beratnya 2,5. Aamiin, terima kasih pak doanya.

(Tim UI) : Kami turut gembira bayi bapak ibu sdh sehat dan normal kembali. Kami doakan agar bayi sehat seterusnya, dan gunakan selalu asupan ASI. Namun masih banyak bayi prematur lain yg memerlukan pertolongan, bila tidak keberatan kami mohon inkubator dikembalikan. Terimakasih telah bekerjasama dgn baik.

(Ibu Fxxxx) : Iyaa pak…memang rencananya kami akan mengembalikan inkubator. Krna bayi kami pun sdh tdk betah bobo di inkubator. Dlm bbrp hari ini kami akan mengembalikannya.

Orang Miskin Dilarang…

Dua minggu yang lalu saya baca subjudul di majalah Tempo, tulisannya begini

ORANG MISKIN DILARANG SAKIT

Artikel pendek itu menunjukkan betapa beratnya bagi orang kurang beruntung atau golongan menengah kebawah bila mereka sakit dan dirawat di Rumah Sakit. Biayanya yang besar tidak mungkin tertanggungkan oleh mereka. Bukan gol bawah saja tapi gol menengah juga terancam jatuh miskin bila ada familinya yang masuk RS, karena mahalnya biaya operasi maupun perawatan.

Namun bukan itu saja yang menjadi keluhan bagi gol menengah kebawah bila gaya subjudul Tempo dipakai maka pernyataannya menjadi

ORANG MISKIN DILARANG MELAHIRKAN

Mengapa demikian ? Simak saja SMS yang saya terima kemarin:

Selamat Sore Pak.Raldi, istri saya baru pasca melahirkan dengan usia kehamilan 7 bulan & mendapatkan bayi prematur, sedangkan saya tidak mampu untuk perawatan bayi saya di Rumah Sakit dengan biaya Rp.4.juta/hari. Tolong bantuannya Pak bagaimana caranya saya bisa pinjam alat inkubator untuk bayi prematur saya untuk saya rawat sendiri dirumah. Terima Kasih, Hormat saya FAXXXX. (20Jan14).

Jadi bila melahirkan bayi premature sedangkan anda tidak punya uang sekian juta, jangan harap bisa merawat bayi di RS, lha wong ongkosnya sehari 4 juta rupiah sedangkan perawatan bayi premature biasanya lebih dari sebulan. Katakanlah 30 hari, jadi total 30×4 = 120 juta keluar ongkos. Gol menengah setelah jual motorpun masih belum bisa menebus biaya perawatan bayi prematur. Walhasil setelah jual motor, bapak bayi kudu cari pinjaman ke sanak saudara agar bayinya bisa keluar dari RS.

Jadi bagaimana solusinya ?

Tenang…tenang…saudara-saudara. Jangan panik… Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, semua penyakit ada obatnya dari Allah. Demikian juga tidak ada persoalan yang tidak ada solusinya…Semua masalah pasti ada jalan keluarnya.

Karena itulah kami berinisiatif untuk meminjamkan inkubator bayi dengan gratis atau tanpa bayar kepada keluarga bayi prematur untuk merawat bayinya di rumah, sekali lagi di rumah bukan di Rumah Sakit. Aktivitas sosial Pengabdian Masyarakat yang berawal dari kegiatan di Dep Teknik Mesin FTUI dengan subproyek ATI (Advanced Technology Implementation) berlanjut menjadi kegiatan yang kami sebut:  Socio-Technopreneurship.

Berawal dari 2 unit incubator besar, yang kami pinjamkan pada keluarga bayi premature di rumah di awal Januari 2012. Sekarang sudah berkembang, armada incubator berbagai tipe kami miliki sebagai hasil pengembangan teknologi di FTUI dalam dalam produk Alat Kesehatan berbasis teknologi termal, disain manufaktur dan sedikit elektronik. Akhir Januari 2014 ini kami memiliki total 14 unit berbagai ukuran. Empat unit diantaranya disumbangkan pada agen peminjaman di Jawa-Tengah yaitu di Pemalang 2 unit, Semarang 1 dan Magelang 1 unit. Cita-cita besar kami ingin mengembangkan aktivitas Socio-Technopreneurship ini ke 34 provinsi di Indonesia.

Tiga Agen Peminjaman di Jawa-Tengah

Bapak Suwarso agen di Pemalang desa Kendalsari sebenarnya sudah dari tahun lalu menjadi mitra kami. Beliau adalah teman sekelurahan dari pak Jos Istiyanto dosen di DTM-FTUI. Pak Jos pernah cerita kalau di desanya ada orang yang juga meminjamkan incubator ala kadarnya kepada tetangga karena dulu bayinya premature dan beliau kemudian bikin dari kayu dengan pemanas botol-botol berisi air panas. Inkubator yang kami hibahkan ternyata bermanfaat untuk menolong bayi disana bahkan ada yg datang mengambil dari Semarang.

Tgl 16 Januari 2014 kami berangkat ke Jawa-Tengah dengan membawa 3 paket incubator untuk dihibahkan ke Pemalang, Semarang dan Magelang.

-0-

Peminjaman Gratis Inkubator Bayi

Telah diserah-terimakan satu paket inkubator yang terdiri dari:
1 unit inkubator Grashof
1 unit timbangan bayi 5 kg
1 unit termometer digital
1 unit fototerapi untuk bayi kuning
Kepada Agen Relawan Peminjaman Inkubator di
Pemalang (Bapak Suwarso)
Semarang (Ibu Anggorowati)
Magelang (Ibu Heni Setyowati)
Semoga bermanfaat untuk menolong bayi prematur di Jawa-Tengah.
Paket Inkubator ini dipinjamkan secara gratis untuk di rumah bukan untuk di Rumah
Sakit.
Mereka yang memerlukannya silakan kotak Call Center SMS

+628161992186

Kami akan berusaha sebaik mungkin melayani anda tanpa biaya.

-0-

NATO NAPO dan NARO

Banyak orang berilmu di Negara kita ini. Namun ilmu tinggallah ilmu bila tidak diaplikasikan maka dia akan tetap jadi ilmu saja tidak jadi apa-apa. Dia baru berguna manakala dia daplikasikan sehingga bernanfaat untuk manusia lainnya. Pandai dan pintar tinggal sekedar pandai saja, hanya berguna untuk cari makan diri sendiri saja, lalu apa gunanya jadi orang yang se’akan2’ pandai tapi tak manfaat. Tidak perlu pandai dan pintar asal mau berpikir sedikit saja sudah cukup, lalu harus… sekali lagi harus…BERTINDAK. Barulah dunia dan alam sekitar ini bergerak, mereka bereaksi terhadap tindakan kita. Tindakan positif menghasilkan reaksi dunia seisinya positif juga.

NATO No Action Talk Only kita sudah kenal semua, Bahasa gaulnya ‘ngomong doang’, semua baru jadi kenyataan bila ada tindakan, problema sebenarnya baru akan muncul bila dikerjakan sesuatu. Antara Teori dengan praktek jauh bedanya seperti jarak Antara hulu dengan hilir sungai.

NAPO No Action Plan Only, nah ini khas mereka yang berada di kampus dan Lembaga Litbang. Bikin rencana aja, bikin rancangan aja tidak ada yang selesai menjadi sesuatu yang berguna, hanya tinggal dikertas dan power-point saja. Lalu ada lagi dan sangat membosankan terus menerus dilakukan, tanpa memandang siapa sih sebenarnya yang membutuhkan uluran tangan anda orang2 ‘the so called’ berilmu…Ya rakyat itulah. Bikin dong sesuatu untuk mereka, paksain, pikirin. Resources income-nya darimana ? Mulailah dengan uang sendiri dulu… Duit sisa proyek (sisa proyek penelitian kan banyak). Nah karena uang sendiri kita jadi irit, mikir jadi fokus, dengan sendirinya nilai tambah jadi meningkat. Uang sedikit hasil jadi banyak bahkan berkualitas, dampak positif langsung muncul. Tentu saja semua itu karena Allah yang bukakan jalan. Memangnya ide brilyan itu datang darimana ? Dari Allah pastinya, manusia apalah bisanya… Kalau hanya untuk menghabiskan uang negara aja sih gampang (yang notabene uang rakyat)… Yang susah kan nyarinya. Jadi pejabat yang cuma duduk manis aja sih very easy, istri senang, anak2 semua sekolah bagus dan berhasil, fasilitas ini itu dapat tanpa usaha. Kursi empuk, semua rekening ditanggung negara. Anda berada di comfort-zone, tidak mau berubah, berusaha mempertahankan kursi empuk dan fasilitas negara… Untuk apa sekolah ? Untuk apa jadi sarjana dari Univ terkenal ? Untuk apa gelar yang tinggi dan banyak ? Untuk apa jadi guru besar ?… Ngomong doang.

NARO No Action Research Only, hasilnya Cuma bertumpuk kertas saja, terus2an…Salah dong, karena research itu cukup sekali dua kali aja lalu aplikasikan terutama mereka yang berada dibidang teknik. Pikirkan gimana caranya… dan focus, jangan uang dijadikan tujuan. Takkan ada hasilnya, bahkan award ini itu, sertifikat ini itu, lupakan saja. Cukup sekali dua saja, selembar ijazah, selembar sertifikat, award sekian juta jangan dijadikan tujuan. Tapi bila ada orang lain yang bisa tertolong, terbantu, alam yang terpelihara, energy yang jadi hemat. Kaum marginal yang terangkat, itulah yang diperlukan Negara ini.

Mulailah dengan berdoa, karena hanya atas ijin dan ridho Allah-lah segala sesuatu bisa berubah. Demikian juga kita, mohon doa pada Allah agar apa yang inginkan bisa terjadi. Allah pasti akan memberi petunjuk bila tujuan kita itu baik, Beliau pasti akan membuka pintunya bila anda mulai BERTINDAK saat ini.

Raldi Artono Koestoer – 21 Jan 2014.-

Bayi Prematur Mandi

Bayi prematur bernama Karima Azmya lahir tgl 21 November 2013 dengan berat hanya 1600 gram (BBLR Berat Bayi Lahir rendah). Atas bantuan program Pengabdian Masyarakat DTM-FTUI  orang tua bayi mendapat pinjaman gratis inkubator bayi untuk di rumah. Dengan demikian bayi mendapat perawatan intensif dari ibunya dan juga mendapat asupan ASI langsung, terlihat bahwa bayi menunjukkan tanda sehat dari gerak-geriknya. Tinggal lagi perlu dinaikkan berat badannya. Bantuan inkubator sangat bermanfaat karena dengan begitu bayi bisa tidur nyenyak tidak kedinginan dimalam musim penghujan yang kadang untuk bayi prematur masih terlalu dingin.

Bayi anda perlu bantuan inkubator ?

Kontak saja dengan SMS :

Tim Inkubator UI   + 62 857 958 760 13

Atau email saya : koestoer@eng.ui.ac.id

Inkubator Grashof buatan FTUI yang khusus untuk digunakan di rumah. Hemat Energi hanya 40 Watt, enteng portable hanya 13 kg. Bayi prematur sangat nyaman didalam inkubator dirumah dalam pengawasan ibunya.

Lihat bayi prematur didalam inkubator Grashof.

Metode Kangguru untuk bayi baru lahir

Bayi baru lahir seringkali merasa kedinginan di udara terbuka karena belum cukup energinya untuk melawan perubahan suhu lingkungan yang tadinya 37 dgC didalam kandungan ibu menjadi 29-30 dgC di ruangan biasa (apalagi di ruang perinatologi 25-26 dgC atau ruang NICU 22-24 dgC). Sehingga bayi perlu dibantu dengan cara menghangatkan mereka, dan cara yang paling ampuh adalah dengan digendong didada ibunya. Bayi dengan demikian mendapatkan transfer kalor dari tubuh ibunya dan kemudian bayi merasa nyaman karena bisa mendengar dan merasakan detak jantung ibu, inilah yg disebut Metode Kangguru. Bayi yang berada di RS seringkali terpisah dari ibunya dengan demikian bayi sulit mendapatkan ASI yang secara natural merupakan asupan yang terbaik untuk bayi. Sedangkan bayi yang berada dekat atau apalagi selalu dipeluk oleh ibu, akan merasa nyaman, hangat, terlindungi dan tidak stress. Kondisi yg demikian itu amat diperlukan oleh bayi kurang bulan atau bayi prematur. Ruang NICU di Rumah Sakit seringkali mengabaikan hal ini, sehingga orang tua harus mendiskusikan sebaik-baiknya dengan petugas kesehatan yang menangani bayi.

Bayi prematur, bahkan yang sangat mungil sekalipun sebenarnya lebih membutuhkan kontak kulit dengan ibu (atau ayahnya) daripada dimasukkan ke dalam inkubator. Bukti-bukti menunjukkan bahwa metabolisme  bayi prematur (atau bayi berkebutuhan khusus) jauh lebih stabil ketika menempel/kontak kulit dengan ibu. Napas bayi lebih stabil, lebih rileks dan tenang, tekanan darahnya lebih normal, kadar gula darah serta suhu kulit mereka pun lebih baik. Semua ini terjadi jika mereka dirawat dengan metode Kangguru (Kangaroo Mother Care) yaitu melakukan kontak kulit antara ibu dan bayi hampir sepanjang hari. Bahkan ibu yang melakukan metode Kangguru ini dapat memproduksi ASI lebih banyak, ia dapat menyusui bayinya lebih segera dan bayi akan menyusu lebih baik. Sebuah dokumen dari WHO mendiskusikan hal ini panjang lebar dengan berbagai referensi. Anda dapat mengunduhnya secara gratis di   – http://www.who.int/reproductive-health/publications/kmc/text.pdf.

Anda dapat pula menunjukkan dokumen ini kepada dokter anak dan petugas kesehatan sebagai bahan diskusi.

Jadi penggunaan inkubator bayi sebenarnya merupakan alternatif disaat ibu perlu beristirahat atau mungkin perlu beberapa waktu melepas bayinya.

Bayi-bayi prematur dapat meraih payudara ibu bahkan bayi yang lahir pada usia kandungan 28 minggu sekalipun. Pada bayi prematur yang lahir di minggu ke 30 pun mereka dapat melekat dan menyusu langsung dari payudara.  Beberapa bayi (baru) yang lahir di minggu 32 bahkan dapat menyusu penuh. Menyusu penuh artinya menyusu langsung pada payudara saja, tanpa bantuan pemberian ASI melalui botol atau selang. Penggunaan Metode Kangguru, dan mengenalkan payudara ibu sesegera mungkin setelah bayi lahir meningkatkan kemungkinan bayi mendapat ASI penuh. Metode ini dapat dilakukan di mana pun.

-0-

Lihat juga artikel lain tentang bayi prematur dan inkubator bayi:

GRASHOF INCUBATOR

Inkubator Fototerapi

Untuk 34 Propinsi Peminjaman Gratis Inkubator Bayi

Ruang NICU dan peralatannya

Ruang NICU

Banyak rumah-sakit yang mengklaim telah memiliki NICU, namun sesungguhnya belum memenuhi standar. Angka kematian dan kejadian neonatal di negara-negara berkembang hingga saat ini masih tinggi. Meski demikian, unit-unit dan layanan kesehatan, belum bisa berbuat banyak yang disebabkan upaya yang dilakukan selalu terganjal banyak kendala. Antara lain belum tersedianya infrastruktur dan peralatan yang memadai serta minimnya tenaga medis dengan latar belakang pendidikan khusus Neonatal Intensive Care Unit (NICU).  

Penanganan pasien neonatal pada dasarnya tidak bisa disamakan atau disatukan dengan pasien dengan keluhan dan penyakit lain. Untuk neonatal, pasien harus mendapatkan penanganan dan perlakuan ekstra khusus. Sebab risiko kematiannya sangat tinggi. Meski demikian, beberapa rumah-sakit tetap melakukan perawatan terhadap pasien neo natal, dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan. Akibatnya, penanganan yang dilakukan tidak maksimal. Inilah yang menyebabkan angka kematian pasien neonatus tetap tinggi.

Idealnya, penanganan kasus neonatal harus dilakukan dalam ruang perawatan khusus yang terdiri dari tiga level, berdasarkan derajat kesakitan, risiko masalah dan kebutuhan pengawasannya.

Level pertama
adalah untuk bayi risiko rendah, dengan kata lain bayi normal yang sering digunakan istilah rawat gabung ( perawatan bersama ibu) atau

Level II untuk bayi risiko tinggi tetapi pengawasan belum perlu intensif.  Pada level ini bayi diawasi oleh perawat 24 jam,  akan tetapi perbandingan perawat dan bayi tidak perlu 1-1. Sedangkan pada level  III, pengawasan yang dilakukan benar-benar ekstra ketat. Satu orang perawat yang bertugas hanya boleh menangani satu pasien selama 24 jam penuh. Pada ketiga level peran dokter boleh dibagi, artinya 1 orang dokter pada ketiga level, akan tetapi dengan ketrampilan dan pengetahuan khusus mengenai masalah gawat darurat pada neonatus.


Level III

Sesuai dengan namanya, perawatan intensif harus dilakukan secara khusus oleh seorang perawat terus menerus selama 24 jam. Tapi kalau perawatan dilakukan terhadap beberapa pasien, itu namanya bukan intensif. Tujuannya, agar kita bisa merawat bayi-bayi risiko tinggi secara baik dan benar. Sehingga bayi yang sakit itu jangan sampai meninggal. Setelah dirawat, dia harus sembuh. Dan sembuhnya itu juga bukan sekedar sembuh, tapi kalau bisa sembuh tanpa cacat,” tegas Kepala Unit Neonatal sebuah Rumah Sakit, Dr. Eric Gultom Sp.A.

Selain pengawasan oleh dokter dan perawat secara intensif, dukungan peralatan juga sangat membantu kesembuhan pasien. Sebab perubahan klinis pasien neonatal sangat cepat, sehingga membutuhkan peralatan bantuan monitor, mesin  dan peralatan penunjang lain  yang cukup mahal.

Meski penting untuk dapat mewujudkan Unit NICU sesuai standar, tapi ada hal lain yang menurut ahlinya dokter anak dapat dengan mudah dilakukan. Hal itu adalah memberikan informasi dan pengetahuan pada calon ibu atau ibu muda untuk menjaga dan merawat kehamilannya dengan benar. “Apa pun namanya, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati,” tambahnya.

-0-

Metrotvnews.com: Meninggalnya bayi Dera Nur Anggraeni yang baru berusia 7 hari menjadi pemberitaan utama di beberapa media akhir-akhir ini. Publik pun menyoroti dugaan penolakan sejumlah rumah sakit ibu kota untuk menerima bayi itu. Alasan pihak rumah sakit adalah kurangnya fasilitas NICU (Neonatal Intensive Care Unit).

Diketahui, rumah sakit di DKI Jakarta hanya memiliki 143 unit NICU. Hal ini yang memicu bayi bernama Dera Nur Anggraeni ditolak sejumlah rumah sakit sehingga terlambat mendapatkan perawatan intensif dan kemudian meninggal. Apa sebenarnya NICU dan mengapa keberadaannya terbilang kurang di rumah sakit Jakarta?

NICU adalah ruangan khusus di rumah sakit untuk merawat bayi baru lahir sampai usia 30 hari apabila dia memerlukan pengobatan dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter. NICU sering diibaratkan ruang ICU khusus bayi.

Dengan sarana dan prasarana medis yang lengkap dan canggih, NICU diharapkan mampu mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital yang dialami oleh bayi-bayi baru lahir, yang disebabkan kelahiran prematur kurang dari 37 minggu atau pun lahir dengan penyakit bawaan.

Sementara itu, jenis perawatan di NICU pun disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Mulai dari bayi sakit ringan dan tidak perlu infus, bayi sakit sedang dan perlu inkubator, infus, oksigen, dan monitor jantung dan paru, untuk bayi sakit berat yang perlu penanganan dan pemantauan ketat, hingga perawatan bayi prematur dengan usia kehamilan kurang dari 34 minggu atau berat badan kurang dari 510 gram.

Berbagai alat canggih pun tersedia di dalam NICU. Seperti di Brawijaya Women & Children Hospital (BWCH), fasilitas alat canggih di dalam NICU termasuk:

1. Inkubator, untuk mempertahankan kondisi lingkungan yang sesuai untuk bayi baru lahir khususnya bayi prematur atau bayi sakit.

2. Infant Warmer, untuk menstabilkan dan mengontrol suhu tubuh bayi terutama saat baru lahir.

3. Infusion Pump, untuk memberikan cairan infus atau obat-obatan secara akurat dan kontinu sesuai dengan yang dibutuhkan.

4. Syringe Pump, untuk memberikan cairan infus dan obat-obatan dengan aman, ketepatan sangat akurat dan kontinu sesuai dengan yang dibutuhkan.

5. Berbagai alat monitor seperti monitor jantung paru dan pulse oximeter), yakni untuk memantau denyut jantung dan pernapasan bayi serta kadar oksigen dalam darah secara terus-menerus.

6.Alat bantu pernafasan C-PAP (continous positive airway pressure), untuk bayi-bayi prematur yang mengalami gangguan pernapasan akibat paru-parunya tidak dapat mengembang secara sempurna.

7.Ventilator multifungsi, untuk merawat bayi dengan gangguan pernapasan berat.

Sayangnya, ketersediaan fasilitas yang sangat penting untuk keberlangusngan kehidupan awal bayi ini malah terbatas di Indonesia. Hal itu disebabkan biaya investasi NICU yang sangat mahal. Diperkirakan, investasi satu ruang NICU bisa mencapai Rp 5 miliar sampai dengan Rp7 miliar. Biaya mahal ini menyebabkan tarif perawatan di ruang NICU ini menjadi tinggi sehingga tidak terjangkau oleh golongan menengah kebawah. Akibatnya fungsi sosial Rumah Sakit dalam menolong masyarakat apalagi untuk mengurangi tingkat kematian bayi menjadi tidak pernah terlaksana. Harus dipikirkan cara terbaik untuk menangani hal ini. Salah satunya adalah dengan program peminjaman gratis inkubator bayi. Lihat di

Peminjaman Inkubator Bayi Gratis

Menolong Bayi Prematur

Untuk 34 Propinsi Peminjaman Gratis Inkubator Bayi

Klik di

Untuk 34 Propinsi Peminjaman Gratis Inkubator Bayi

-0-

Salinan dari blog Isye Ismarani.

Peralatan apa saja yang ada di NICU ?
Secara singkat beberapa peralatan yang ada di NICU yang biasa di gunakan pada bayi-bayi yang di rawat di NICU, hal ini tergantung dari berat ringannya kondisi bayi.

  1. Feeding tube: Sering bayi di NICU tidak bisa mendapatkan makanan yang mereka butuhkan melalui mulut langsung, sehingga perawat akan memasang selang kecil melalui mulut sampai ke lambung. Sebagai jalan untuk memasukan ASi atau susu formula.
  2. Infant warmers: Ini adalah tempat tidur dengan penghangat yang ada diatasnya. Sehingga bayi dapat terhindar dari hipotermi, orang tua dapat menyentuh bayi di warmers, yang tentunya berbicara dulu kepada perawat.
  3. Inkubator : Ini adalah tempat tidur kecil yang tertutup oleh plastic keras yang transparan, suhu di incubator diatur sesuai dengan kondisi bayi. terdapat lubang di setiap samping incubator sebagai jalan untuk perawat dan dokter memeriksa pasien. Orang tua dapat menyentuh bayinya lewat lubang tersebut.
  4. Jalur infus: Sebuah catheter kecil yang fleksibel yang dimasukan kedalam pembuluh darah vena. Hampir semua bayi yang di rawat di NICU di infuse untuk kebutuhan cairan dan obat-obatan, biasanya di lengan atau kaki atau bahkan dapat di buat umbulikal chateter (sebuah cateter yang di masukan ke umbilical) pada situasi tertentu dibutuhkan IV line yang lebih besar untuk memasukan cairan dan obat-obatan, ini di lakukan oleh dokter bedah pediatric.
  5. Monitors: Bayi di NICU tersambungkan ke monitor sehingga staff NICU akan selalu mengetahui tanda-tanda vital mereka. Dalam satu monitor dapat terekam beberapa tanda-tanda vital, antara lain denyut nadi, pernafasan, tekanan darah, suhu dan SpO2 (kandungan oksigen dalam darah )
  6. Blue light therapi: therapy cahaya yang di gunakan untuk bayi-bayi yang kadar biliribinnya lebih tinggi dari normal, biasanya di gunakan di atas bayi dengan bayi telanjang dan matanya ditutup dengan pelindung mata khusus, lamanya therapy cahaya tergantung dari penurunan kadar bilirubin, biasanya di periksa ulang setelah 24 jam pemakaian cahaya.
  7. Bubble CPAP : Alat bantu napas dengan menggunakan canul kecil ke dalam lubang hidung bayi, hal ini biasanya di gunakan untuk bayi yang sering lupa napas ( apnoe )
  8. Ventilators: mesin napas yang di gunakan untuk bayi yang mempunyai gangguan nafas berat, hal ini dengan menggunakan selang kecil melalui hidung atau mulut sampai ke paru.