Inkubator Gratis di CCIT

Paparan INKUBATOR_GRATIS yang pertama di tahun 2024 ini akhirnya bermula di tetangga satu RT yaitu CEP-CCIT (Continuos Education Program- CC Information Technology). Sebenarnya hampir setiap pagi saya berjalan kaki masuk melalui gedung Engineering Center yang sekarang menjadi area kampusnya CCIT. Sejak 2 th yl saya mulai berpikir, mengapa Peminjaman Gratis Inkubator ini tidak memanfaatkan keunggulan CCIT dalam Teknologi Informasi ini untuk menyebar-luaskan kegiatan guna menolong bayi prematuryang tersebar diberbagai daerah di Indonesia ini. Kan dengan begitu kita bisa mengurangi AKB (Angka Kematian Bayi) di negara kita dengan lebih cepat ?

Mampirlah suatu hari saya di kantornya bapak Prof Suryanegara (DIrektur CCIT). Dalam bincang-bincang santai itu, termasuk dengan pak Riza (Manager Pendidikan), tercetuslah ide untuk bikin kerjasama dimana program pertamanya Tim Inkubator yang dalam hal ini sudah menjadi Yayasan Bayi Prematur Indonesia (sejak 2015), bisa menjadi tempat magang bagi mhs CCIT. In-brief, kerjasama ditanda-tangani diawal Januari dan untuk itu kami bersepakat menyelenggarakan presentasi atau paparan tentang program kami PEMINJAMAN GRATIS INKUBATOR BAYI, yang saat ini sudah tersebar di 150 kota Nusantara dan s/d Desember 2023 sudah menolong 6500 bayi (lihat grafik).

86 student hadir di Auditorium CCIT lt 4 gedung EC dan seperti biasa Tim Inkubator/YABAPI yang terdiri dari Raldi, Rehan, Arbi, Juan dan sekarang ditambah Christine menyajikan berbagai hal ttg pengalaman kami dalam menolong bayi nusantara termasuk memperkenalkan produk kami, diantaranya Puridis, Photobiomodulator, Repo-HMS dan juga OXICON portable.

Video-mapping diputar, beberapa video, slide ditayang dan juga ini yang beda… HARMONIKA DIMAINKAN… kliatannya sangat menarik utk student CCIT.

BTW Guyz, apa sih CCIT itu ? Nih sedikit saya jawab (lihat di web nya sih…); CEP-CCIT FTUI adalah program profesional TI (Teknologi Informasi) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UI. Program profesional ini merupakan hasil kerjasama FTUI dengan NIIT India.

Apa itu NIIT India?

Institusi pendidikan Teknologi Informasi internasional dengan jaringan mencapai 44 negara di seluruh dunia berpusat di Gurgaon India. NIIT India ini merupakan perumus kurikulum yang dipakai oleh CEP-CCIT FTUI.

Apa perbedaan CEP-CCIT FTUI dengan Fasilkom UI atau Teknik Komputer UI? —- Maaf utk lebih detailnya lihat saja di link http://ccit.eng.ui.ac.id/tentang-pendidikan-di-ccit-ftui/

Hampir 2 jam penuh paparan diskusi dan musik, kelihatannya bikin milenial gen-z ini pada bergairah dan semangat, karena dikomporin oleh motivator handal yg usianya masih… Sweet-Seventy.

Berikut dibawah ini adalah komen, pesan dan kesan dari para student. Tentu saja tidak kami muat semua karena terlalu banyak. Terpilih 10 komen mhs yang bisa dilihat inisial nama dan Modi-HP nya (shg ybs bisa baca komennya sendiri).

Table CCIT
NN HP MODI Jurusan / Program Studi Masukan / Saran / Komentar
SAP 0878XXXXX172 TI-WD semoga terus berkembang dan bisa menjangkau lebih banyak keluarga/orang yg membutuhkan di berbagai daerah di pelosok indonesia.
mungkin dalam aktivitas peminjaman inkubator, bisa diikut sertakan juga dengan program pemberian sosialisasi mengenai pencegahan kelahiran bayi prematur, mulai dari pemberian informasi mengenai kebutuhan gizi yg diperlukan oleh ibu hamil sebelum, dalam masa kehamilan, dan pasca melahirkan. serta tentang cara penanganan bayi prematur sampai normal.
untuk sosialisasi, mungkin bisa dilakukan dengan kerjasama mitra-mitra kesehatan yg ada.
dengan adanya inkubator gratis ini, tentu saja bermanfaat sangat besar bagi kalangan masyarakat yg kurang mampu. namun, saya memiliki sedikit concern. ditakutkan, jika tidak adanya sosialisasi mengenai pencegahan bayi prematur, masyarakat menjadi acuh terhadap persiapan kehamilan hingga bayi lahir dikarenakan dengan adanya pemikiran seperti “yah gapapalah kalo prematur, nanti bisa pinjam inkubator gratis”. maka dari itulah saya berpikir bahwa sosialsiasi tentang persiapan kehamilan dan pra melahirkan itu juga penting untuk masyarakat.
tentu saja saya sadar ini bukan tanggung jawab dari tim inkubator gratis sepihak, namun tanggung jawab kita sebagai masyarakat yg menginginkan kehidupan manusia yg lebih baik.
ADC 0882XXXXX820 TI-ISA adanya peminjaman inkubator bayi ini tentunya sangat bagus ya pak karna tentunya samgat membantu untuk org yang kurang mampu seperti orang orang yang jauh dari rumah sakit atau bahkan tidak mampu, tentunya juga kan di indonesia tingkat kemiskinan masih tinggi ya pak

seperti saya punya teman dia dari kesmas ui dia pernah menjalankan tugas ke bogor dan waktu itu dia meneliti tentang anak2 yg stunting singkat cerita ketika dicari tahu lebih dalam

ternyata orang2 yg terbilang tidak mampu mohon maaf hiburan mereka itu adalah semata2 seks karna tidak memiliki uang tentunya beberapa dari mereka ada yg punya anak dengan jumlah yang banyak pak tentunya

ketika kasus seperti terus terjadi dan ketika orang megetahui bahwa jasa peminjaman ini ada
pastinya supply dan demand

dan kondisi terburuknya adalah terjadi kekacauan atau persaingan yang tidak diinginkan, terutama jika jumlahnya terbatas dan tingkat kemiskinan masih tinggi

apa langkah yang akan bapak ketika ada masoaah seperti ini?
MAA 0812XXXXX519 TI-ISA sungguh ide inkubator gratis ini memiliki peran penting untuk bangsa terlebih untuk generasi yang akan datang, saya sunggu terkesan dengan kegigihan para tim untuk membantu masyarakat yang tak mampu, membantu bayi bayi prematur.

sebenarnya tidak ada saran untuk gerakan yang berdasarkan dari kebaikan hati, mungkin saya sarankan untuk tetap mengevaluasi dan membuat produk inkubator ini menjadi lebih baik dan menggerakan para mahasiswa untuk memiliki pendirian dan pemikiran untuk membantu sesama dengan ide ide mereka yang akan datang.
SVCK 0858XXXXX495 TI-ISA Untuk pengembangan inkubator, pertimbangkan integrasi teknologi terkini seperti sensor monitoring dan konektivitas online untuk memudahkan pemantauan jarak jauh. Pastikan desainnya ergonomis dan mudah disesuaikan dengan berbagai kebutuhan bayi. Kolaborasi dengan profesional medis dan mendengarkan umpan balik pengguna akan membantu meningkatkan fungsionalitas dan keamanan inkubator. Juga, pertimbangkan aspek keberlanjutan dan efisiensi energi dalam pengembangan produk.
MSA 0878XXXXX448 TI-ISA Saya sangat tertarik dengan rancangan dan alat yang bapak buat, tapi saya mungkin memiliki saran agar tim inkubator gratis dapat masuk ke ranah social media yang sekarang lebih banyak digunakan atau bahkan mungkin bisa di iklankan seperti di tiktok atau instagram agar dapat membantu orang2 lebih luas lagi. KALIAN LUAR BIASA SAYA SANGAT TAKJUB DENGAN NIAT KALIAN ORANG2 HEBAT. Doa terbaik selalu untuk kalian Aminn
RMN 0813XXXXX121 TI-ISA Sangat penting untuk memastikan ketersediaan dan kehandalan peralatan seperti inkubator dan lampu fototerapi. Pertimbangkan meningkatkan pelayanan pelanggan, serta memberikan informasi yang jelas terkait proses peminjaman dan penggunaan peralatan. Jangan lupa untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk agar semakin efektif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
RAR 0838XXXXX398 TI-ISA Untuk waktu yang singkat, saya rasa apa yang disampaikan sudah cukup untuk saya simpulkan bahwa apa yang dilakukan sudah sangat membatu dan memberikan manfaat secara langsung. Semoga tetap terus berkembang dan menyebarkan pengaruh nya kepada masyarakat luas dan menggapai target yang di inginkan.
MH 0857XXXXX304 TI-WD Saya sarankan untuk meningkatkan transparansi informasi terkait proses peminjaman inkubator dan lampu fototerapi, serta memastikan pelayanan pelanggan yang responsif. Selain itu, dapatkan umpan balik dari pengguna untuk terus memperbaiki dan mengembangkan produk-produk inovatif. Terima kasih
AC 0812XXXXX547 TI-SE menurut saya sudah cukup bagus malah sangat bagus, tetapi alangkah lebih baiknya bila dapat bekerjasama dengan pemerintahan dalam mendapat informasi bayi prematur, karena tidak jarang juga banyak orang tua yang kurang mampu dan juga sulit dalam mencari informasi bahkan dpt dikatakan gaptek

Testimoni Bayi Pasuruan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Berawal dari kondisi istri hypertensi mencapai 190/120 pada usia kehamilan 32 Minggu maka harus dilahirkanlah putri kami dengan kondisi premature BBLR 1700 gram, dan harus dirawat di NICU selama 5 hari karena membutuhkan alat bantu pernafasan, fototerapi maupun inkubator.

Bb Awal 1690 Gram

Setelah diperbolehkan pulang oleh dokter, kondisi putri kami BB nya turun menjadi 1610 gram dan bilirubinnya sudah dalam angka normal, Perawat NICU memberikan saran untuk meminjam inkubator selama proses menaikkan berat badan dirumah. Kemudian beliaunya memberikan kontak person seorang relawan inkubator, namun setelah kami hubungi ternyata inkubatornya sedang dipinjam juga oleh yg membutuhkan.

Agen Relawan Inkubator
Dengan demikian kami harus segera mencari relawan yang lain melalui bantuan google, dan dipertemukanlah kami dengan yayasan bayi premature Indonesia ( Yabapi ) yang responsif dan segera memberikan kami solusi dan berita baik akan adanya relawan anggota Yabapi didaerah sekitar rumah tinggal kami, beliaunya adalah ibu humiati dari PC NU Pasuruan yang meminjamkan kami inkubator.
Selama menggunakan inkubator perkembangan putri kami Alhamdulillah semakin membaik, berat badannya naik sekitar 40-50 gram/hari.

Berat Bayi 2792 Gram
Berkat Rahmat Allah SWT Alhamdulillah putri kami saat ini berat badannya sudah 2792 gram. Kami ucapkan terima kasih sebesarnya untuk saudara,kerabat, teman2 dan juga untuk Yabapi, PC NU, ibu Fitri, ibu humiati dan ibu Nisa selaku relawan yang telah bersedia meminjamkan inkubatornya. Kami bersyukur telah dipertemukan orang-orang baik yg telah membantu putri kami, inshaAllah akan diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga oleh Allah SWT, aminnn yarobbalalamin.

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh

Data bayi

1) Nama bayi Gendhis Larasati
2) Lahir 30 November 2023
3) Bb Pb 1615 gram, 45 cm
4) Gang mawar dusun klangkung kelurahan Nogosari, kecamatan Pandaan, kabupaten Pasuruan 67156
5) Ibu bayi Nurhasanah, 081357ZXC924, 32 th, email tak ada
6) Ayah bayi Ardita ricky ardiansah, 085648BNM353, 41 th, rickyardian@gmail.com
7) lahir di RS Asih Abiyakta, jalan raya Surabaya – Malang km 42.88 kepulungan – Gempol, Pasuruan
8) bayi baru pulang 6 Desember 2023 pukul 13:00 WIB

Merintis Harapan Indonesia Masa Depan

Merintis Harapan Lewat Inkubator: Kisah Inspiratif Prof. Raldi Artono Koestoer

Melihat Kejayaan Melalui Kebersamaan

Di tengah kemegahan perkotaan Jakarta, sebuah cerita gemilang melibatkan seorang tokoh yang tidak hanya meraih kesuksesan dalam bidang akademis dan pendidikan, tetapi juga menorehkan tinta emas dalam lembaran kemanusiaan. Prof. Raldi Artono Koestoer, seorang ahli Teknik Termal dari Universitas Indonesia Fakultas Teknik, dengan hati yang penuh empati, menciptakan terobosan luar biasa melalui inisiatif filantropinya, ‘Inkubator Gratis,’ yang kini telah menjadi penjaga harapan bagi ribuan bayi prematur dan BBLR di 150 kota Nusantara.

Semua bermula pada tahun 2012, ketika Prof. Raldi menyaksikan tantangan yang dihadapi oleh bayi-bayi yang baru saja keluar dari perawatan intensif neonatal (NICU). Terinspirasi oleh tekad untuk memberikan solusi yang praktis dan berkelanjutan, Prof. Raldi menciptakan program inkubator gratis yang tidak hanya memberikan tempat yang aman, tetapi juga menjangkau keluarga yang mungkin kesulitan secara finansial.

Penting untuk dicatat bahwa inkubator yang dikembangkan oleh Prof. Raldi tidak hanya sekadar alat kesehatan biasa. Melalui riset dan inovasi yang mendalam, berbagai tipe inkubator telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan beragam bayi prematur dan BBLR. Ada Single-inkubator untuk bayi yang membutuhkan perawatan individual, Twin-inkubator untuk bayi kembar, Inkubator Lepas-pasang untuk memudahkan akses, pengiriman dan perawatan, serta Inkubator model Trapez yang memadukan ergonomi, hemat tempat dan teknologi canggih.

Tidak hanya itu, melalui Yayasan Bayi Prematur Indonesia yang didirikannya th 2016, Prof. Raldi juga menyediakan layanan peminjaman lampu fototerapi untuk bayi yang mengalami penyakit bayi kuning (jaundice, billirubinemia). Ini menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan dukungan kesehatan yang komprehensif bagi bayi-bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan khusus karena lahir sebelum 37 minggu.

Jaringan Harapan yang Menyeluruh

Keberhasilan inkubator gratis ini tidak hanya terletak pada inovasi teknologi dan pelayanan kesehatan, melainkan juga pada jaringan harapan yang ditanamkan Prof. Raldi di seluruh nusantara. Dalam rentang waktu sejak tahun 2012, lebih dari 6000 bayi prematur dan BBLR telah diselamatkan melalui program ini. Setiap inkubator yang tersebar di 150 kota menjadi saksi bisu betapa perubahan nyata dapat dimulai dari upaya bersama. Peminjaman ini bisa berhasil dengan baik menolong bayi prematur dari golongan pra-sejahtera sepenuhnya dibantu oleh Agen Relawan lokal yang ada di 150 kota. Merekalah yang meminjamkan inkubator pada ibu bayi. Sehingga kearifan lokal dalam hal ini GOTONG-ROYONG mulai muncul kembali di kalangan masyarakat kita. Target mendatang ini akan diusahakan peminjaman gratis untuk 300 kota Nusantara. Selanjut disebarkan ke negara sekitar Equator (Equator Belt Countries).

Salah satu kisah menyentuh adalah tentang keluarga Surya, yang tinggal di kota kecil di Jawa Barat. Dengan dukungan inkubator gratis, anak mereka, Raihan, yang lahir prematur, berhasil melewati masa kritisnya dengan baik. Dalam ucapan syukurnya, keluarga Surya menjadi salah satu duta dari kebaikan inkubator Prof. Raldi, membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya perawatan yang diberikan.

Pengakuan atas Dedikasi dan Prestasi

Tidak heran bahwa dedikasi dan keberhasilan Prof. Raldi dalam membantu bayi prematur dan BBLR telah memperoleh pengakuan yang luar biasa dari berbagai pihak. Ia dihormati sebagai CNN-Indonesia Heroes pada tahun 2016, sebagai Kick-Andy Heroes pada tahun 2022, dan menerima Ikon Prestasi Pancasila dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol keberhasilan pribadi Prof. Raldi, tetapi juga sebagai pengakuan akan kontribusi besar terhadap kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif inkubator gratisnya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi dan membantu sesama, merintis jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Teknologi Tinggi untuk Perawatan Kesehatan

Resonansi-Magnetik untuk Memeriksa Kondisi Kesehatan

Tubuh manusia merupakan agregat dari berbagai sel, yang terus tumbuh berkembang, split, regenerasi dan juga mati. Dengan membelah diri, sel memperbaharui dirinya. Kondisi tertentu dari tubuh manusia membentuk sinyal yang berbeda dari gelombang elektromagnetik serta gelombang itu akan dipancarkan secara berbeda oleh kondisi kesehatan yang baik, kondisi kurang sehat, penyakit, dll kondisi kesehatan manusia  dapat diperkirakan jika sinyal gelombang elektromagnetik tertentu dapat dianalisis.

Alat  Resonansi Magnetik adalah alat baru untuk menganalisis fenomena tersebut. Frekuensi gel elektro-magnet yang kecil dan energi tubuh manusia ditangkap sinyalnya dengan cara memegang sensor, dan setelah diperkuat sinyalnya oleh instrumen dan diproses dengan built-in mikro-prosesor, data dibandingkan dengan resonansi spektrum standar penyakit, gizi dan indikator lainnya dipadukan dalam instrumen untuk dianalisis dengan seksama. Bentuk gelombang sampel yang sepertinya tidak teratur dianalisis dengan menggunakan pendekatan Fourier. Berdasarkan analisis gelombang, perbandingan dengan metode pencegahan penyakit kuratif standar dapat diketahui status kesehatan seseorang.

Analisis Item
Metode analisis Resonans-Magnetik  adalah metode yang cepat, akurat dan non-invasif, metode pengujian sinyal spektral  sangat cocok untuk pencegahan penyakit dan penentuan kesesuaian produk kesehatan, serta untuk pengecekan kondisi sehat atau  kurang-sehatnya seseorang. Banyak Item bisa dianalisis kemajuan saat ini sudah mampu mendeteksi lebih dari 39 item, termasuk didalamnya problem kardiovaskular dan serebrovaskular, kepadatan mineral tulang, unsur mikro-mineral (chromium, iodine, copper dll..), timbal darah, rematik, paru-paru dan saluran pernapasan, nefropati, gula darah, perut dan usus, hati dan empedu, saraf kranial, ginekologi, prostat , penyakit tulang, elemen mikro-mineral (trace-element), selenium, zat besi, seng dan kalsium, dll

Karakteristik Fungsional
Prediksi tanpa gejala: Dengan hanya 10 atau lebih sel perubahan patologis, analisa gelombang resonansi-magnetik dapat menangkap perubahan patologis sel dan memprediksi prekursor penyakit. Dengan mengambil tindakan perawatan kesehatan saat ini, Anda akan disarankan untuk secara efektif mencegah berbagai penyakit kronis.

Kecepatan dan akurasi: Beberapa indikator kesehatan Anda dapat diperoleh dalam beberapa menit. Metode analisis ini dirancang untuk menghemat waktu dan energi. Database dari sistem analisis telah ditetapkan dengan metode ilmiah,  statistik kesehatan pengobatan yang tajam dan pengamatan dari sejumlah besar kasus klinis, yang mengarah pada diagnosis dengan akurasi tinggi.

Non-invasif dan tidak menyakitkan: Hasil analisis akan memberitahu Anda tentang kondisi kesehatan Anda tanpa analisa darah ataupun radiografi.

Alatnya sudah ada, simpel dan nyaman: Sangat mudah dalam operasi dan secara umum, orang akan dapat menganalisis dan menginterpretasikan hasil melalui pelatihan jangka pendek. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, menghemat waktu pasien. Biaya untuk analisis sangat murah dan bisa jadi gratis serta dapat diterima oleh sebagian besar konsumen.

Beberapa contoh laporan kesehatan berikut analisis yang bisa dipantau:

1. Dasar Kualitas Fisik

2. Darah Analisis Gula
3. Tulang Analisis Penyakit
4. Bone Mineral Density Analisis
5. Otak Analisis saraf
6. Jantung dan Analisis Cerebrovascular
7. Kandung empedu Fungsi Analisis
8. Analisis Fungsi gastrointestinal
9. Analisis Kandungan
10. Analisis Toksin Manusia
11. Fungsi Ginjal Analisis
12. Fungsi Hati Analisis
13. Lung Function Analysis
14. Analisis Fungsi Pankreas
15. Rheumatoid Tulang Analisis Penyakit
16. Trace Elemen Analisis (Ca +, Fe, Se, Pb, Zn, vitamin, dll)
17. Fungsi seksual Pria
18. Ginekologi
19. Kulit
20. Sistem endokrin
21. Analisis Sistem kekebalan.

22. Dst s/d 39 item…

Layanan GRATIS, SMS Gateway Center

0856-5931-2070

Hanya SMS…Tidak bisa call… Free Medical Check-Up Non-Invasif 33 items in 5 minutes only.

Pengabdian Masyarakat Dep Teknik Mesin FTUI

Specialist in Biothermal and Magnetic Effect

Raldi A. Koestoer

Pengujian Air Minum di Rumah

Mari kita coba lihat hasil pengujian PH air minum di rumah dengan menggunakan PH meter digital. PH yang netral untuk air adalah 7 sedangkan tubuh manusia yg sehat normal adalah 7,35. Bila PH tubuh kita cenderung asam berarti kurang dari 7, menurut buku kesehatan itu artinya asidosis kurang sehat. Banyak penyakit bersarang. Makin banyak penyakit makin asam. Kanker itu senang berkubang dilingkungan yang asam.

So ini hasil pengujiannya. Pengujian PH air minum di rumah. Paling kiri no 1 Kan Gen Water 7,7; no 2 Air minum yg dimasak di dapur 5,1 ; no 3 Air teh 4,4 ; no 4 Air aqua gelas merk Vit 5,4. Bila foto di klik mk akan terlihat PH meter digitalnya yg ditunjuk dg jari tangan.

Waktu Kan Gen Water (no 1) saya campur dengan air yg dimasak (no 2) dengan kuantitas yg k.l. sama, ternyata hasiilnya PH=7,0 berarti air masak meningkat PH nya dari tadinya 5,1 jadi 7,0 setelah dicampur 50/50 dengan Kan Gen Water.

Karena tubuh kita 70-80% terdiri dari air, maka tentulah air minum kita menjadi penting untuk kesehatan tubuh kita. Jadi para ahli kesehatan air minum menganjurkan kita untuk minum air yang cenderung basa (PH lebih dari 7). Nah katanya air gunung asli berarti air mineral asli itulah yang PH nya cocok untuk kesehatan tubuh. Lalu bagaimana kita bisa membuat air minum kita yg dimasak didapur, yg menurut hasi test diatas cenedrung asam, bisa menjadi netral atau basa.

Nah tunggu infonya pada artikel yang akan datang. Saya akan nyoba-nyoba dulu. Seakan-akan saya ahli kimia padahal bukan. Tentu saja para ahli kimia air dan kesehatan boleh komentar malah sangat diharapkan agar kita sehat semua. Mari berbagi info untuk Indonesia yang sehat.

Students Now Leaders Tomorrow

Begitulah kira-kira judul yang lebih cocok untuk ceramah saya pada kuliah perdana Kapita Selekta untuk mahasiswa dari dua departemen yaitu Teknik Kimia dan Teknik Mesin. Tentunya kali ini bukanlah kali pertama saya berbicara pada kuliah perdana Kapsel (begitu disingkatnya oleh mahasiswa), mungkin sudah yang kelima atau keenam kalinya, bahkan berturut-turut. Jadi sudah hampir mengalahkan Rudy Hartono juara olahraga bulutangkis di tournament All-England yang menjadi juara 7x berturut-turut. Entah mengapa pak Idrus sebagai dosen pengelola dari Dep Teknik Mesin selalu meminta saya untuk memberikan kuliah perdana Kapsel ini padahal ibu Tilani sebagai pengelola dari DTK pastilah sudah bosan melihat saya setiap kali, sekalipun saya tidak pernah merasa bosan untuk bertemu dengan ibu Tilani, karena dulu kami semua berasal dari satu jurusan di Teknik Mesin beberapa puluh tahun yang lalu.

Behind the scene

Ada baiknya saya cerita dulu tentang beberapa hal sebelum muncul di panggung Auditorium K301. Pak Idrus melalui SMS mengusul judul, yag buat saya rada aneh ‘Asam Urat’. Sambil mengatakan judul yang aneh malah menarik utk mhs. SMS nya yang ke 2 kali menegaskan “Betul judulnya itu ?” Ya gpp lah, saya pikir ada baiknya ditambah dengan kata-kata yang lebih serius supaya terkesan gak main-main. Jadilah judul itu lumayan cukup aneh tapi menarik

  • Asam Urat, Karier dan Musik     –

Baru sekali rasanya ada judul ceramah macam ini… Memang 2-3 minggu sebelumnya saya terkena penyakit asam urat sampai tak bisa jalan lihat tulisan saya tentang asam urat dengan akar melinjo.

Biasanya slide ppt yang saya bikin ada k.l. 10 an slide. Tapi kali ini sebenarnya saya tak mau pakai slide, maunya saya ngomong aja terus kaya stand-up komedi. Namun karena ada judul musiknya, mau tak mau harus pakai musik dong. Jadilah saya persiapkan, sambil mikir musik macam mana yang pantas utk ditampilkan. Sudah lama saya berniat utk kasi ceramah dibarengi dengan musik. Kalau boleh saya ingin jadi orang pertama yang bikin ceramah dibarengi dengan musik bahkan musik menjadi bagian yang integral dari ceramahnya. Dan hal ini sudah saya kerjakan bebrapa kali di kuliah Kapsel ini. Awalnya saya Cuma putar video saya lagi nyanyi bersama The Professor Band, bahkan sampai 2x ceramah tetap saya putar video yang sama. Nah kali ini harus lain dong, pasti nanti ibu Tilani bosan lihat videonya yang itu-itu saja. So mulailah saya cari mencari video saya yang lagi nyanyi. Untung ketemu waktu dulu th 2009 saya pernah nyanyi di FISIP-UI. Lain daripada itu saya juga mau kasi tunjuk bukan videonya saja tapi juga permainan music saya, untuk itu saya bawa gitar dan flute. Semester lalu saya sudah kasi ceramah dengan permainan music flute (suling). Jadilah dua alat itu saya bawa, dan sebenarnya saya agak malu bawanya ke auditorium atas. Karena nanti kalau ketemu orang pasti semua akan nanya ini itu “Koq bapak bawa alat-alat music, emangnya mau ngamen?” Terus saya jawab apa dong tergagap-gagap pastinya… lha wong orang mau ceramah koq yang dibawa alat musik.

Asam urat warning utk hidup sehat

Jumlah mhs yang hadir lebih dari 100 orang kalau boleh saya perkirakan ada 120 an kali. Kebanyakan tentu semester 6 lah kira-kira (saya memang tidak tahu Kapsel itu m.k. semester berapa ?), tentu usianya sekitar 20 tahunan. Yang cowo ganteng dan gagah yang cewe cantik dan pastinya semua kelihatan smart gitu, itulah sebabnya saya selalu bersemangat ceramah di depan orang muda harapan bangsa ini. Tentunya mereka ini juga masih sehat bodinya dan jarang kena penyakit. Tidak seperti kami yang tua-tua ini yang setiap hari bicaranya tentang penyakiiiit aja,,,… Coz why ? coz memang orang sudah berumur penyakit selalu ada-ada saja, baik pria maupun wanita. Dan banyak diantaranya yang terkena asam urat. Bicara kesehatan dengan anak muda pasti gak nyambung, tapi yang mau saya share justru bukan bagaimananya, tetapi tentang Paradigma Kesehatan yang saya pegang sejak 10 th ini. Jadi sudah sejak tahun 2000 saya tidak pernah minum obat dokter. Bagaimana bisa ? Aneh kah ? Lucu kah ?

Utamanya adalah saya tidak mau dijadikan tabung reaksi oleh dokter. Kalau kita flu saja lalu pergi ke dokter, maka lulusan fak kedokteran yang katanya pandai-pandai ini akan memberi kita obat minimal 6 macam. Obat sakit flu nya sendiri Cuma satu sedang lima yg lain adalah obat yang bukan-bukan. Yang Cuma utk nambah koceknya si dokter saja. Ada vitamin ini itu, ada anti biotic ini itu, pastilah bikin kita tambah gak enak badan. Itulah yang saya bilang kita dijadiin tabung reaksi sama lulusan Fak kedokteran yang salah didik itu, tanpa mengecilkan arti dari dokter yang benar-benar bekerja dengan baik (inipun kebanyakan dokter di daerah). Dan kemudian salinan resepnya mereka kasi ke detailman yang segera menghitung jatah prosentase utk dokter dari harga obat yang dibeli pasien. OK lah system yg kurang baik itu tak usah kita panjangkan lagi, tapi sekarang paradigma tadi. Kesehatan dari badan kita tentu tak lepas dari hubungan INPUT-PROSES-OUTPUT. Prosesnya sudah Tuhan yang bikin, proses yang sempurna. Saya bilang orang Bioproses tentu paling mengerti masalah ini, tanyalah pada mereka. Sehingga tinggallah inputnya kita atur, utamanya adalah MAKANAN. Kalau input bagus dan berkualitas pastilah outputnya juga akan bagus. Energi, dan semua yang terlihat ditubuh kita jadi proporsional, seperti layaknya orang-orang muda yang ada didepan saya waktu ceramah, energik dan bersinar. So…aturlah makananmu… jadi makanan yang mana yang bagus itu ? Tubuh kita ini sudah match dengan apa yang ada di alam. Coba deh pikir, jaman dahulu kan orang makan dengan sumber yang ada di alam ini saja. Jadi buah segar dan sayur segar itulah pasti yang bagus. Ikan dari sungai atau laut langsung dimasak. Jadi masih segar dan enak tidak didinginkan dulu sampai berhari-hari. Buah dan sayur segar itu hanya memerlukan waktu 15 menit dilambung utk nanti diproses terus ke usus. Sedangkan makanan yang sudah banyak diproses dan panjang pasti memakan waktu lama pizza kek… blackforest kek…, walaupun enak tapi lambung memerlukan waktu lama untuk menguraikannya. Dengan demikian proses yang lama ini memakan energy yang banyak dari tubuh kita, krn menggunakan otot dan syaraf bawah sadar. Lalu wajarlah kalau menurut food-combining, buah harus dimakan dahulu. Karena kalau tidak dia akan terhalang oleh makanan lain (nasi misalnya yg banyak itu) dan akhirnya buah keburu busuk sebelum sempat diproses. Dengan begitu sari buah jadi hilang manfaatnya. Karena saya tidak minum obat sel darah putih jadi terlatih karena dia banyak berperang melindungi tubuh dari serangan virus penyakit yang datang setiap hari. Sedangkan bila saya minum obat makan ‘kopassus’ saya jadi tidak bekerja karena sudah ditangani obat. Sesungguhnya imunitas tubuh kita yang sudah dikasi Tuhan ini haruslah selalu siap tempur dan makin banyak bertempur melawan virus makin terlatih dia.

Karier utk para leaders masa depan teknopreneur

Kebanyakan lulusan Sarjana Teknik kita ini ingin bekerja ditempat yang gajinya gede. Tentunya perusahaan asinglah, banyaknya dibidang minya, gas bumi dan tambang. Langsung saya jelek2in aja…Sorry banget nih apa boleh buat banyak juga teman dekat saya jadi ikut kena tampar. “Mereka itu hanya jadi budaknya orang-orang asing saja”. Direktur Chevron sendiri atau Dirut PTFI yang nota bene adalah orang Indonesia yang hebat berkualitas. Dan ada juga diantara mereka yang alumni kita, itu kerjanya Cuma ‘dikongkon’ sama orang bule aja. Berapa besarnya saham kita di PTFI, lihat sendiri di artikel ini. Prinsipalnya di Negara sanalah yang mengatur semuanya. SDA (Sumber Daya Alam) kita Cuma dijual murah aja. Sampai beberapa tahun y.l. pak DI mencari gas ke Iran karena di Dalam Negeri tidak bisa dapat. Padahal Negara kita kaya dengan gas bumi. Cuma gas kita sudah dikunci dengan kontrak2 jangka panjang. Nah kalau anda lulusan FTUI nanti kerja di company asing itu jadilah anda budak2 mereka itu. Sampai Dirutnya sekalipun. Paling selesai jadi Dirut 5 thn pensiun (paling lama itu juga) terus ngelamar kerja lagi. Sama dong ama lulusan baru yg umur 22-23 thn. Karena sudah terbiasa jadi follower (bahasa jeleknya bebek). Jadi anda berbuat apa utk bangsa ini ? Bandingkan dengan lulusan yang ikut dengan program ‘Indonesia Mengajar’, anak2 muda dengan idealisme yang luarbiasa… Saya sungguh terharu membaca kisah2 mereka. Jangan sekedar mau jadi orang cepat kaya saja tetapi hidup tidak berguna sampai di akhir hayat. Bahkan sudah ngeruk SDA negeri kita sendiri…Lihat bumi kalimantan yang hancur itu…trenyuh hati saya… Mari bangkit anak muda untuk Indonesia masa depan.

Siapa dong yang memimpin Indonesia nanti kalau bukan anda-anda, yang sekarang mhs di Universitas elit ini. Pastilah amanah ini pantasnya memang diserahkan pada anda-anda. Yang nanti seharusnya menjadi teknopreneur pemilik pabrik kimia, owner industry manufaktur, industry kelautan dlsb. Pastilah amanah ini tidak akan bisa dijalankan oleh tukang ojek, atau supir angkot. Mereka tidak memiliki ‘tools’ nya sedangkan anda sudah mendapat bekalnya selamasekolah di UI ini. Ayo bangkit… untuk masa depan. Tunjukkan jati diri anda yang sebenarnya, jangan sekedar jadi bebek-bebek aja…

Musik dalam kehidupan

Jangan dikira music itu tidak penting. Pernah tahu Einstein kan penerima hadiah nobel fisika, penemu teori relativitas yang tersohor itu. Penemu rumus E=mc2. Beliau pernah suatu saat diminta ceramah dikalangan elit di Eropa. Eh bukannya bicara tentang fisika, Einstein malah main biola dua jam penuh memperdengarkan karya-karya Mozart yang menjadi favoritnya. Karena memang sebenarnyalah beliau adalah pemain biola yang handal. Sering juga beliau berpartisipasi dalam orkestra dan musik kamar. Beliau bilang “Kalau saya bicara rumus-rumus fisika, maka tak seorangpun mengerti, tapi bila saya main music maka semua orang bisa menikmati.”

Musik itu menyeimbangkan diri kita, bahkan sekarang sudah banyak orang melakukan terapi penyembuhan dengan music. Jadi otak kita kiri dan kanan seimbang stress hilang bahkan ide-ide baru muncul karena adanya keselarasan syaraf kita yang bergetar bersama alunan music diseluruh otak dan sel tubuh. BTW ceramah dan music di auditorim itu bisa anda lihat di youtube, klik saja

Sudah dua kali lagu titanic saya mainkan bersama music minus one dalam ceramah Kapsel ini. Pastilah selalu ada salah-salahnya karena tidak pakai latihan, tapi tak masalah kan ? Yang penting bisa saya tunjukkan bahwa saya bisa memainkannya. Jarang orang memainkan flute, untuk saya sound-nya sangat istimewa bikin sayaraf saya jadi longgar. Seringkali kalau saya bunyikan dibelakang rumah, kodok dan katak berloncatan mereka ikut menikmatinya. Saking serunya saya bicara dan main music malah saya lupa memainkan gitar, padahal gitarnya sudah dipajang didepan. Tak apalah lain kali ya, kita dengar bersama solo gitar saya. Atau klik saja blok saya https://koestoer.wordpress.com/musik

Saya berharap anda semua kasi komen tentang ceramah dan tulisan ini. Dan untuk semua mhs peserta kuliah, mari kita bikin komunitas Kapsel mulai th ini 2013. Saya minta tolong Azimil mhs mesin utk jadi moderator milis. Dan kalau saya berharap anda jadi teknopreneur maka DTM ata DTK tidak penting lagi, karena kita pasti butuh semuanya, yang penting usaha bisa bergulir. Ingat cerita saya tentang pengusaha muda di Batam yang punya karyawan 6000 orang ?… Gila kan padahal dia gak pernah mengikuti pendidikan di sekolah elit seperti anda. So…ANDA PASTI BISA…

Ini milisnya,

Kapsel_2013_v1@yahoogroups.com

Itu tulisannya Kapsel underscored 2013…spy gak salah. Kita lanjutkan diskusi kita untuk Indonesia masa depan. Dan sesudah ini anda semua adalah MITRA SAYA.

Banyak diantara mhs, mereka berbakat seni juga artinya banyak waktu digunakan juga untuk bermain music. Ada dua mantan murid saya yang toh lulus juga, namun sekarang berkarier justru dibidang music bukan dibidang teknik. Buat saya sih ok ok aja yang penting anda enjoy menjalankannya. Gak usah terlampau banyak dipikirin. Biasanya orang lain, mungkin juga orang tua yang memikirkannya. Orangnya sendiri sih santai aja.

Guyz…Send your comments and opinions, c u.-

Bahan slide ppt bisa diunduh di 4shared:

http://www.4shared.com/file/4860n7mb/Kapita_Selekta_14_Feb_2013.html?

Rasa Syukur Bikin Sehat

Perasaan bersyukur adalah merupakan kekuatan positif yang dahsyat. Maka bersyukurlah atas kesehatan anda setiap hari.
SELURUH UANG YANG ADA DI DUNIA INI

tidak akan akan sanggup membeli kesehatan, karena kesehatan adalah karunia kehidupan dari Allah. Maka lebih dari apapun juga,

BERSYUKURLAH ATAS KESEHATAN ANDA !

Itulah asuransi kesehatan terbaik yang dapat anda pilih, karena rasa syukur adalah JAMINAN KESEHATAN !

Kesehatan Ibu dan Anak

Republika, Rabu, 29 April 2009 pukul 23:47:00

Nasib Kartini Masih Terulang

Oleh Yogi Ikhwan

Hampir genap 105 tahun berlalu bangsa Indonesia kehilangan salah satu putri terbaiknya, Raden Adjeng (RA) Kartini, yang wafat saat usia 25 tahun, tepat 17 September 1904. Empat hari setelah melahirkan putra pertamanya. Ajal memang kehendak Ilahi. Tidak pernah ada yang bisa menebak. Namun, banyak yang melupakan esensi taruhan nyawa seseorang. Bahkan, untuk tokoh yang telah dinobatkan sebagai pahlawan nasional sekalipun. Dan, kelahirannya diperingati setiap tahun. Nasib tragis yang menimpa RA Kartini itu pula yang kini masih menimpa perempuan Indonesia setiap tahun. Mereka meninggal akibat melahirkan. Kematian ibu melahirkan masih menjadi persoalan yang cukup pelik di negeri ini. Tahun demi tahun, masih panjang daftar wanita yang menjadi korban takdirnya. Kita bukan mempersoalkan angka secara statistik, tapi kenyataan bahwa angka kematian ibu di Indonesia masih yang tertinggi di Asia. Padahal, angka ini merupakan salah satu indikator kualitas sebuah negara. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, mengatakan, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) Indonesia masih tertinggi di Asia. AKI dan AKB atau yang dalam istilah internasional dikenal dengan Maternal Morality Rate (MMR) di Indonesia masih sangatlah tinggi. Walaupun sudah berhasil ditekan di bawah rata-rata negara berkembang. ”Tahun 2002, kematian ibu melahirkan mencapai 307 per seratus ribu kelahiran. Angka ini 65 kali tingkat kematian ibu di Singapura, 9,5 kali dari Malaysia. Bahkan, 2,5 kali lipat dari indeks Filipina,” paparnya dalam seminar “Revitalisasi Pemikiran Ibu RA Kartini Menuju Satu Abad Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan”, Ahad (26/4). Padahal, kata dia, MMR merupakan indikator utama yang membedakan suatu negara digolongkan sebagai negara maju atau negara berkembang. Dia menerangkan, rata-rata MMR di dunia, dari seratus ribu kelahiran tingkat kematian ibu mencapai 400. Sedangkan, negara maju indeks MMR-nya 20 kematian per seratus ribu kelahiran. ”Rata-rata di negara berkembang 440 kematian ibu per seratus ribu kelahiran,” terang dia. Penyebab tingginya tingkat kematian ibu di Indonesia, menurut dia, antara lain, lantaran budaya patriakal yang masih kental. ”Perempuan tidak memiliki kendali penuh atas dirinya. Seringkali, dia tidak berkuasa kapan dia harus mengandung. Padahal, di saat itu mungkin hamil berbahaya bagi dia,” ujarnya. Kemudian, disebabkan tingginya peranan dukun, terbatasnya layanan medis modern, kemiskinan, rendahnya pendidikan, dan kurangnya akses terhadap informasi. ”Kadang bukan masalah tingkat pendidikan. Tapi, lantaran ketidaktahuan, saya pun pernah mengalami anemia saat mengandung,” katanya. Dewi mencermati, di saat era otonomi daerah sekarang, tidak ada provinsi yang menjalankan agenda kesehatan reproduksi perempuan. ”Padahal, pendidikan kesehatan reproduksi penting bagi perempuan yang beranjak dewasa,” tambahnya. Dalam bidang kesehatan reproduksi, menurut Dewi, perempuan masih banyak menjadi objek, bukan subjek yang otonom yang dapat memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya. ”Bahkan, program keluarga berencana yang dicetus Orde Baru pun bukan dirancang demi kepentingan perempuan. Melainkan, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara,” katanya. Di lain pihak, lanjut Dewi, pengalaman tragis RA Kartini yang meninggal dunia saat melahirkan putra pertamanya perlu dijadikan raison d’etre (alasan) utama perjuangan RSIA Budi Kemuliaan. ”Ini dalam terus melanjutkan perjuangan mencegah kematian ibu melahirkan di Indonesia,” katanya mengharapkan. Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dr Nursanita Nasution, menjelaskan, jika kita ingin memperbaiki posisi Indonesia di mata internasional, perbaiki wajah perempuan Indonesia. ”Bagaimana mungkin kita mengharapkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermoral, jika para ibu hamil kekurangan gizi dan mengalami anemia,” tukasnya. Menurut dia, wanita itu ibarat madrasah. ”Jika kita persiapkan dengan baik berarti kita mempersiapkan bangsa yang baik pula,” tambahnya. Dia menyayangkan lebih seabad perjuangan RA Kartini, namun angka kematian ibu di Indonesia masih yang tertinggi di Asia. ”Ibarat pesawat yang berpenumpang 300 orang, maka setiap bulan satu pesawat jatuh dan menewaskan seluruh penumpangnya,” ujar politikus dan ibu dari tujuh orang anak ini. Dalam kesempatan peringatan menuju 100 tahun RSIA Budi Kemuliaan tersebut, Direktur Utama RSIA Budi Kemuliaan, dr Mohammad Baharuddin SPOG, mengatakan, pemikiran RA Kartini telah menginspirasi berdirinya Perkumpulan Budi Kemuliaan hampir seabad yang lalu. ”Sampai saat ini, kami menerapkan pemikiran-pemikiran Kartini dalam memberikan pendidikan, pelayanan, pelatihan, dan penelitian di bidang kesehatan reproduksi melalui Rumah Sakit Ibu dan Anak serta Akademi Kebidanan Budi Kemuliaan,” ujarnya. Perkumpulan Budi Kemuliaan dalam melakukan pelayanan, kata dia, berprinsip tidak pernah menolak pasien, tidak mengharuskan uang muka, menerima pasien dengan rasa hormat, pemberdayaan pasien dan keluarga, dan kebijakan pelayanan yang dirancang memenuhi kemampuan masyarakat. ”Oleh karena itu, kami melayani pasien dari yang miskin sampai yang berada. Dan, di RSIA Budi Kemuliaan kami tidak membedakan ruang persalinan pasien kaya dan miskin,” tambahnya. Misi Perkumpulan Budi Kemuliaan, terang dia, antara lain, merintis dan mengembangkan usaha baru dalam rangka meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan peran serta perempuan dan keluarga. Anggota dari perkumpulan yang pada awalnya bernama Perkumpulan untuk Memajukan Ilmu Perawatan Bumi Putera 1912 ini, kata dia, berkewajiban mengawasi jalannya badan pengelola usaha, membayar iuran, dan tidak menerima pembagian sisa hasil usaha. Salah satu anggota aktif Perkumpulan Budi Kemuliaan, Palgunadi T Setyawan, mengungkapkan, alasannya bergabung dalam organisasi nirlaba tersebut. Dia mengatakan, ingin menjadi bagian dari solusi. ”Bukan bagian dari masalah bangsa ini,” ujar komisaris independen di beberapa perusahaan besar di Indonesia ini.

TECHNOPRENEUR TRAINING

TECHNOPRENEUR TRAINING

BAGAIMANA MENJUAL PRODUK RISET KE PASAR

TUJUAN KURSUS

Memberikan peserta pengetahuan tentang
bagaimana membuat produk riset mampu diterima dan dijual di pasar, baik pasar industri maupun pasar konsumsi.

UNTUK SIAPA KURSUS INI?

Siapa saja yang ingin menjadi entre/technopreneur .

Siapa saja yang ingin menjual hasil risetnya ke pasar.

Peneliti, perekayasa menjelang pensiun (cocok untuk LIPI, BPPT, BATAN, LAPAN dan LPND lain).

Mahasiswa yg ingin berwirausaha, atau individu yang memiliki produk
berbasiskan riset atau kompetensi.

PNS, mantan pejabat,  yg sudah bosan dengan kerja tak bermanfaat, ingin berbuat lain yang berguna.

MATERI:


Memelihara kesetimbangan hidup

Pendahuluan mengenai filosofi riset, dan perubahan paradigma riset.

Mental blocking, Breaking-up the comfort zone

Meriset dengan tujuan (research plan vs commercial plan)

Langkah-langkah pengembangan produk

Melakukan riset pasar

Merancang business plan

Tugas dan diskusi individu/kelompok

CASE STUDY:
MEDIXE Medical Instrument, dengan workshop 600 m2 di Narogong. Hasil riset inkubator bayi di Fakultas Teknik UI yang kini menjadi produk massal.

inkubator-tipe-if-41m

INSTRUKTUR UTAMA:

Prof. Dr.-Ing. Ir. Raldi Artono Koestoer (55 tahun).
Peneliti, Dosen UI, Dosen Teladan 1988, Penulis Buku (k.l. 5 buku ilmiah), anggota The Profesor Band (pemain flute dan penyanyi), Band Deproftek (pencipta lagu). Penganjur hidup sehat (tak pernah minum obat), Speak english, Parler Francais, Blogger and Facebooker, Komisaris PT MSU (Medixe Sekawan Utama). Preskom PT SUI (Sekawan Utama Internasional) .-

raldi-crop

INSTRUKTUR LAIN:

Ramadita Budhi W, ST. MM, technopreneur, owner
Medixe Medical Instrument, owner SUI


Ir. Sri Bramantoro Abdinagoro, MM., konsultan manajemen, entrepreneur,

WAKTU & TEMPAT:

20 – 21 Februari 2009

Wisma Makara UI, Pk. 08.30 – 16.00

MANFAAT BAGI PESERTA:


Mampu
memahami pasar dan membuat business plan sesuai dengan research
plan


Menambah
keyakinan untuk berbisnis

PENDAFTARAN DAN METODE PEMBAYARAN


Informasi
pendaftaran: Reza (021) 8778 2862-63, 08567879984


email:
info@sekawan- group.com


Biaya Investasi Rp. 1.000.000,- per orang


Transfer
ke Rekening BCA Cab. BSD No.
497 004 7399  an. PT. SEKAWAN UTAMA
INTERNATIONAL


Bukti
transfer dan formulir pendaftaran di-fax ke (021) 8778 0245, bukti pembayaran
terlampir di attachment

——- TENTUKAN DAN MULAILAH DARI SEKARANG UNTUK JADI MANUSIA YANG BERGUNA BAGI SESAMA ——–