Pasukan Sekawan Utama 28Sep09


Ahad pagi kemarin saya dapat SMS berikut:

Pasukan sdh komplit di mang Kabayan.

Sunday 9/27/2009 11:39:40 AM

Itulah SMS dari Bram (Sri Brimantoro Abdinagoro) Direktur Utama PT Sekawan Utama Internasional, yang memberitahukan pada saya bahwa acara Halal Bihalal yang kami rencanakan di restoran Mang Kabayan Jl Margonda raya sudah ready. Saya sendiri sudah sampai di Jl Margonda namun untuk bisa muter balik rupanya harus jalan dulu jauh. Bahkan lampu merah belok kiri dulu, jauh baru bias muter dan baliknya kena lampu merah lagi. Demikianlah posisi restoran sunda mang kabayan diarah menuju ke ps minggu.

Sambil nyetir muter balik saya terpikir: “ Iya yah sejak dibuat aktenya PT SUI ini, Januari 2008., sekarang anggotanya udah nambah lumayan banyak”. Awalnya kami bertiga saya, budi dan faudzan  mendirikan PT MSU Medixe Sekawan Utama, Januari 2005. Walaupun bikin alat kesehatan incubator bayi sudah mulai prototype th 2003. Bram saya ajak join th 2005, tanpa janji ini itu Bram langsung mau saja. Ini tentu karena memang ada kesamaan visi. Seblumnya saya sdh sering baca ruang konsultasi wirausaha yang diasuh bram untuk Koran Republika dan Koran tempo.  Atas bantuan p Idrus kami dapat tempat dibalai incubator bisnis BPPT di Serpong. Bayarnya murah dan bisa dicicil bahkan pada prakteknya bias dihutang. Lumayanlah jadi ada tempat untuk kami ngebengkel.

Order komersial pertama yang kami kerjakan baru bulan juni 2006. Budi dan Fauzan (Ramadita Budi dan Muhammad Faudzan) merekalah yang berjibaku baik bikin maupun memasarkan door to door ke Rumah Sakit dan Puskesmas. Kemudian kami bias kerja sama dengan Perinasia. Tentu kenyataaanya tidaklah semulus cerita ini. Boleh dibilang berdarah-darah sebenarnya, alias susah payah. Atas pertimbangan bisnis kami kemudian join dengan pihak lain yg lebih besar.  Disitu rekan kami Faudzan tetap aktif menjadi produsen incubator, didampingi oleh Anang Syaifuddin (alumni Teknik Mesin th 90). Sebelumnya Januari 2008 kami membentuk

PT Sekawan  Utama  Internasional

Yang dimaksudkan menjadi holding dari usaha-usaha dan aktivitas dari kami yang punya visi untuk berkreasi membuat produk hasil  karya cipta bangsa sendiri, dan bila mungkin didukung oleh riset yang memadai. Pengembangannya nanti tentu akan berbasis kepada kebutuhan Negara kita (sumber alam, agribisnis, kelautan, kesehatan, transportasi) dan memperhatikan juga issue local maupun global diantaranya lingkungan, energy, bisnis syariah.

Jadi sampailah saya di restoran sunda mang kabayan yang cukup besar dan disaung no 45 sudah berjejer pasukannya  Juned, Ismud, Dedi Rachmat, Dedi heriyanto, Bram, Reza dan mitra kami yang baru seth ini aktif dalam design and manufacturing folding bike, pak Hendri DS Budiono. Budi Rambud masih belum datang. Itulah pasukannya, pantes juga kali disebut pasukan karena memang niat kami mau bertempur di Wirausaha. Diharapkan semua alumni UI yg mau bergabung di SUI nantinya akan berwirausaha. Dan SUI  ini jadi sekolah dan tempat prakteknya. Bukan berarti kami menolak para professional…pasti tidak, bahkan kami pasti membutuhkannya karena mereka2 itulah nanti yg bekerja sepenuhnya menjalankan semua aktivitas proyek. Jadi prinsipnya karena mau jadi Wirausahawan pasti – tidak akan jadi orang gajian kan…- Berarti orang muda ini semua musti rela menderita dulu, walaupun tak susah2 amat kaya Budi dan Faudzan dulu. Tetapi prihatin dulu kalau buat orang muda kan tak masalah toh. Nanti kalau sudah banyak ilmu dan pengalamannya pasti rejekinya juga lancar. Jadi system macam apa yang diterapkan didalam SUI ini… Nah itulah rahasianya… Pokoknya seperti yang anda lihat, dia bergulir aja. Beberapa usahanya sekarang ini adalah Mineral processing, folding bike manufacturing, retail medical equipment. Hmmm… Aneh ya… Tak usah terlalu dipikirkan JALANKAN SAJA.-

Sssstt… tahun depan kami… jangan bilang2 orang ya…

kami akan bikin…

…M..O..B..I..L..

uh… mana mungkin ? gak usah tanya2 LIAT AJA !

Mohon doa anda sekalian. (Ral 280909).-

Leave a Reply (boleh kasi komentar)