Etikawan, demikian saya panggil mereka yang ikut kuliah ETIKA, tentu mengetahui bahwa pada midsemester kedua, peserta kuliah per kelompok mengerjakan PET (Proyek Etika Terpuji). Banyak hal yang telah dilakukan oleh etikawan yang secara bersama-sama berusaha membantu masyarakat marginal atau juga masyarakat awam dalam menanggulangi masalah dalam kehidupan nyata. Poin utamanya adalah tindakan nyata membantu masyarakat, makin banyak orang yg mendapat manfaat, makin baik. Makin lama manfaatnya bisa dirasakan orang, makin baik. Denagn bersentuhan langsung dan membantu langsung masyarakat terpinggirkan diharapkan efeknya menyentuh rasa kepedulian para peserta, bahwa masih banyak saudara-saudara kita yang perlu dibantu. Bila bukan kita dari golongan ‘the so called’ intelek ini, siapa lagi yang akan membantu mereka.
Nilai Tambah Etika, saya terjemahkan dengan sifat ‘mudah menolong’ dan berempati pada kaum miskin ini membekas bahkan melekat dalam diri mereka, sehingga manakala saat nanti mereka menjadi pemimpin bangsa ini, mereka tidak melupakan tugasnya untuk mensejahterakan rakyat. Lebih cepat dari itu bila PET itu mereka lanjutkan lagi dengan usaha mereka sendiri, apalagi bila berkelompok untuk menolong segolongan masyarakat, maka itulah buahnya dari kuliah Etika kita ini.
Berikut ini adalah contoh yang diberikan oleh salah-satu etikawan named AF (lihat aja nanti fotonya), yang kemudian berinisiatif mengajak teman sedaerahnya untuk berbuat sesuatu bagi adik-adik mereka di daerah. AF ini ikut kuliah Etika tahun lalu 2011. Dia datang pada saya diakhir th lalu, menyampaikan niat dan rencananya, tentu saja saya dukung 100%. Dan bukan dengan ‘ngomong doang’ tetapi juga dengan ‘dukungan nyata’.-
Kuliah Etika boleh saja SELESAI tetapi kegiatan etikawan membantu masyarakat berjalan terus…
-0-
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sebelumnya, secara pribadi saya memohon maaf Pak kalau terlambat dalam memberikan laporan. Saya dan teman-teman mengucapkan banyak terimakasih atas kontribusi dan bantuan yang telah diberikan oleh Pak Raldy dalam acara yang kami adakan. Semoga apa yang sudah diberikan mendatangkan kebahagian dan keberkahan dalam hidup. Amien.
Alhamdulillah acara tersebut berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Sedikit permasalahan muncul dari segi perlengkapan, karena keterbatasan sumber daya pada waktu itu, maka kami hanya bisa menampilkan sesuatu yang sederhana saja. Tentunya dengan tidak mengurangi tujuan awal dan pesan yang ingin kami sampaikan.
Berikut gambaran umum dari kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berbentuk Seminar Building Training yang bertema Chapcus “Chapter Cerita untuk Sago” yang diadakan oleh Chapter (grup IPA 2 angkatan 2009 SMA Negeri 1 Gombong) untuk adik-adik kelas 3, sebagai bentuk kepedulian kami selaku senior terhadap juniornya pada hari Minggu, tanggal 29 Januari di SMA Negeri 1 Gombong.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara gamblang mengenai kehidupan kuliah, strategi dan teknik dalam menghadapi ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi, serta kebiasaan-kebiasaan yang dimiliki oleh orang-orang hebat.
Selain pemberian materi, dalam kegitan ini juga ada aksi langsung dari para peserta. Pada acara itu, peserta diajarkan dan dituntun untuk membuat setting goal mereka sendiri yang dipandu oleh pembicara. Pada acara itu juga, ada aksi sosial dari para peserta dengan memberikan bantuan berupa uang yang diserahkan secara langsung kepada salah satu orang didaerah sekitar yang kurang beruntung dalam hal financial.
Pada akhir acara, kami dari Chapter memberikan penawaran beasiswa kepada peserta berupa bantuan dana awal kuliah dan bantuan dana untuk keperluan test masuk perguruan tinggi. Beasiswa ini diberikan untuk dua peserta yang memenuhi syarat dan ketentuan yang telah kami buat.
Selengkapnya tentang kegiatan ini tertera dilampiran Pak..
Sekali lagi, kami dan teman-teman mengucapkan banyak terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Raldi Artono Koestoer 