LPDP PK-226: Kesan dan Opini

Untuk pertama kalinya tahun ini kami dikontak oleh pak Jupriyanto dari LPDP yang mengundang Tim Inkubator UI sebagai NARA-SUMBER, guna mengisi acara PK-226. Hebatnya kali ini diselenggarakan di hotel Bintang 5 yaitu hotel Borobudur. Seperti diketahui kami sudah berpartisipasi dalam acara training atau pembekalan untuk para penerima beasiswa LPDP sejak tahun 2016 dan yg terakhir kami berpartisipasi pada bulan September 2023 untuk PK-215. Setiap PK ini punya nama-namanya sendiri dan kali ini untuk PK-226 : LABUAN PELITA. Motto-nya “Kami Labuan Pelita, terikat erat dalam persaudaraan, berlayar bersama dengan arah yang berbeda, kembali pulang untuk bersandar di Pelabuhan yang sama Indonesia”.

LPDP PK226, bbrp data : Jkt 25-29 Feb 2024, @LABUAN PELITA, Reguler 127; PNS TNI POLRI 105; Afirmasi daerah 22; Prasejahtera 19; PT Utama Dunia 11; Parsial 4; Disabilitas 3; Papua 3; Dokter Sp SubSp 3; Kewirausahaan 2, —Ekonomi Pajak 56; Ilmu Alam 44; Teknologi 35 Kesehata psikologi 34; Sospol 29; Soshum 26.

Jabar 57, Jateng 36, DKI 35, Jatim 31, Banten 22.

Destinasi UI 53, UGM 50, Monash 20, U Melbourne 19, Queensland 12, ITB 11, ANU 10, UNSW 10, IPB 8. TOTAL 299 L 121 P 178

Berikut ini kami pilih kan komen dan opini dari para peserta atas paparan kami — Inspiring Talk, Sosioteknopreneursip, Peminjaman Gratis Inkubator Bayi untuk Nusantara –.Pilihan didasarkan atas panjangnya komen mereka. Jumlah mereka semua ada 299 orang, tapi mereka yang mengisi presensi kami hanya 272 orang.

Masukan / Saran / Komentar
(Inisial nama; No HP XYZ ; Destinasi Studi)
Sangat menarik prof ilmunya, terkait rangkaian cara berfikir dari awal hingga keberlanjutannya. semoga semangatnya dapat diteruskan orang banyak termasuk saya, tetapi ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. jujur saya agak terganggu dengan cara membawa ikubatornya karena diangkat, akan jauh lebih aman jika menggunakan semacam trolly. kemudian untuk faktor safety, saya melihat masih sedikit visual sign pada inkubator. selanjutnya secara visual saya tidak melihat adanya protector pada inkubator dari faktor ekternal, jika dirumah sakit mungkin area steril dan jauh dari bahaya, sedangkan di masyarakat prasejahtera ada banyak kondisi rumah mereka tidak steril dan lebih rawan barang jatuh dst, sehingga meningkatkan possibilty accident yang dapat merusak inkubator serta menganggu keselamatan bayi yang ada di dalam inkubator. sekian dari Saya Prof. Terima kasih atas ilmu yang luar biasa dan semoga dapat dipertemukan lagi dikondisi yang lebih baik.
ASHM  ; 0822XYZ77950  ; Institut Teknologi Bandung
Secara materi bagus. meskipun bagian kaidah penelitian dan penulisan ilmiah yang ada di judul materi masih belum tercover.

Selain itu, ingin bertanya apakah memang terkait agen relawan pool karakter yang dipilih ini lebih memiliki mindset kuadran kanan yaitu ke pengabdian, dan less about financial wealth? apakah dengan pembatasan type pool karakter ini tidak akan membatasi ekspansi dari incubator ini? krn mungkin ada pool orang2 yg terkait untuk berkontribusi tapi ingin ttp mendapatkan financial wealth melalui skema ini? apakah model dr social techpreneurship bisa juga incorporated business aspect?

untuk proses replicate dan scale up apakah tim Prof menyediakan workshop untuk project replication dan kemudian assistance agar proses replikasi bs berjalan dengan baik?

semoga bisa dijawab melalui email krn saya pribadi memiliki ketertarikan dalam bidang ini
TAP  ; 0813XYZ45331  ; HEC Paris
Terima kasih untuk insightnya yang luar biasa prof. Saya saat ini bekerja di BPS yg sedang mengerjakan sebuah project desa cinta statistik dimana memberikan pendampingan kepada desa untuk menyelesaikan permasalahannya dengan data statistik. Secara statistik, 20-30 bayi prematur meninggal setiap 1000 kelahiran adalah isu yg tidak kalah penting untuk diperhatikan hingga level bawah sebagaimana isu stunting. dan akan lebih berdampak jika menggandeng institusi di level desa seperti misalnya satu desa menyediakan satu inkubator utk warganya sehingga efeknya akan lebih besar. apakah penemuan ini sudah menggaet institusi pemerintahan, apakah ada obstacle yg dihadapi dan bagaimana respon dr institusi tersebut?
IDP  ; 0812XYZ08139  ; Universitas Indonesia
Saya sangat merasa terharu dengan peminjaman inkubator gratis ini. Tapi menjadi pertanyaan bagi saya, apakah ada follow up dari tim medis atau dari tim teknik sendiri terhadap kondisi  bayi yang menggunakan inkubator ini. Apakah keluarga diajarkan terkait cara memfollow up kondisi bayi dan apakah diajarkan cara melakukan pengaturan suhu pada alat. Bagaimana juga dgn proses memfollow up kondisi alat jika terjadi kerusakan terutama jika alat tersebut berada di luar pulau.

Ijin  bertanya juga apakah kerjasama dgn Undana Kupang sdh  berjalan dan sdh ada alat yg dapat digunakan sehingga kami yg dr RS Kupang bisa memberikan rekomendasi kepada orang tua yg anaknya membutuhkan inkubator ini
BOHS  ; 0813XYZ05984  ; RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG/MAGISTER ILMU KEPERAWATAN ONKOLOGI
Sangat inspiratif. Karena baru beberapa minggu lalu bayi saya membutuhkan inkubator dan phototherapy karena berat lahir di bawah standar 2.5 kg dan dalam 1 minggu pertama terus turun hingga 2kg. Biaya yang dikeluarkan untuk 1 minggu dirawat di RS kurang lebih 10jt. Tidak hanya soal biaya, psikologis kami sebagai orang tua maupun si bayi sangat terdampak karena berpisah lokasi.

Jadi, saya sangat memahami bahwa menghadapi kondisi seperti ini mungkin menjadi masalah yang sulit untuk masyarakat, utamanya kelas menengah ke bawah. Saya berdoa agar ikhtiar inkubator gratis ini dapat berkembang pesat demi kebermanfaatan yang lebih luas.

Terima kasih banyak Prof. Raldi dan tim.
MAR  ; 0815XYZ25711  ; The University of Auckland
sangat apresiasi dan respect kepada Prof Raldi dan tim inkubator gratis. mengusulkan diskusi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di luar negeri untuk memperluas impact dan membantu anak2 imigran dan TKI di luar negeri. bisa juga diskusi dengan unit kerja yang mengurusi hibah LN di kemenkeu yaitu LDKPI / Indonesian Aid. ketika kuliah sarjana akuntansi di FEUI dulu pada angkatan 2011, saya memperoleh beasiswa dari Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang mana KSE juga memiliki program sosial dan memiliki banyak donatur dari perusahaan swasta dan bumn. saya mengusulkan kolaborasi dengan yayasan KSE. semoga berkah dan bermanfaat ya pak. terima kasih.
WFMAP  ; 0813XYZ03313  ; Kementerian Keuangan / University of Malaya
1. Bekerja sama dg prodi marketing di FEB UI untuk bisa menjangkau lebih banyak potential volunteer di dalam dan luar negeri.
2. Jika ingin intensifying reflection UV di incubator, apakah salah satu dinding inkubator bisa diganti dg bahan yang lebih reflective? Agar tdk compromising berat inkubator.
3. Apakah ada insulating material bisa mengintensify heat dari lamp yang digunakan agar bisa saving power/mempercepat treatment untuk bayinya?
4. Papan inkubator yang menopang baby divan dan matress apa bisa dikasi sensor berat agar tidak perlu timbangan manual lagi? dan berat bayi bisa ditrack over time, baik utk ortu maupun penelitian.
SA  ; 0812XYZ90015  ; NUS
Sebagai orang tua baru yang juga memiliki circle para orang tua baru saya mendapat banyak informasi yang sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Seorang teman saya memiliki bayi prematur yang harus berpisah dengan ibunya selama beberapa minggu. Ini berpengaruh pada situasi kesehatan bayi dan terutama ibunya. Sebab kasih sayang orang tua adalah hal yang memang sangat dibutuhkan di hari-hari pertama bayi mengenal dunia. Ke depan saya akan merekomendasikan ke teman-teman, saudara, tetangga, dan siapapun yang membutuhkan agar bayi bisa tumbuh bersama keluarganya sejak awal.
S  ; 0822XYZ41102  ; UGM
Sebagai alumni mech eng dan sekarang di bidang K3, saran saya terkait penemuan-penemuan sistem mektronika dan/atau PLC mengenai Kesehatan Kerja terutama kegiatan pertambangan,

Untuk inkubator harapannya lebih diperhatikan ke RS sebagai kerjasama dengan BPJS, untuk  masukan secara engineering apakah tidak dibuat otomasi terhadap suhu dan waktu sehingga kita bisa memasukkan secara interpolasi antara suhu dengan waktu inkubasi terdapat salah satu kondisi agar bayi bisa menjadi nyaman saat sudah memasuki waktu tertentu.

Terima kasih.. good job Prof Raldi dan tim..
Salam… SOLIDARITY FOREVERšŸ«”
DWI  ; 0813XYZ26741  ; Kemen Energi dan Sumber Daya Mineral – Alumni S1 Tek Mesin Unibraw / Magister K3 FKM – UI
Saya sudah mengetahui tentang peminjaman inkubator gratis ini dari media sosial rekan dosen saya (Pak Ben Tarigan-salah satu relawan peminjaman inkubator gratis di Kupang). Saya melihat bahwa hal ini sangat bermanfaat bagi banyak orang terutama kaum menengah ke bawah. Saya tidak mempunyai masukan secara teknis. Saran sederhana saya hanya berkaitan dengan proses kaderisasi bagi penerus Prof. Raldi agar kegiatan ini terus-menerus dilakukan dengan semangat dan visi yang sama. Jadi, perlu adanya transfer visi yang terus dilakukan, dengan demikian, makin banyak org yg tertolong. Terima kasih
HFL  ; 0852XYZ64769  ; The University of Nottingham

Lihat semua komen di :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/19YCB0WOVU7KPyFQjSW7ZrSjy8HoNyaQ0SzGZtwqrq-8/edit?usp=sharing

Ada 200 an lebih komen dari peserta PK-226.

SEMOGA SUKSES SEMUA DALAM STUDINYA !