Raldi-TV meliput Metro-TV


Biasanya crew atau juga jurnalis media elektronik tugasnya adalah meliput obyek atau narasumber. Namun di studio NICU lantai 2 DTM-FTUI yang merupakan studio Raldi-TV, crew TV malah menjadi obyek untuk diliput. Jadi inilah keistimewaan Raldi-TV yang memberi kesempatan pada jurnalis media elektronik dan layar kaca ini untuk bisa eksis di dunia video dan pertelevisian.
Kali ini bertempatdi DTM-FTUI (Dep Teknik Mesin FTUI) mereka datang untuk meliput aktivitas istimewa yang hanya ada satu-satunya…dihiduhunihiyaha..(di dunia).
Bayi prematur yang menderita hipotermia (hampir semua begitu) perlu mendapatkan environment (lingkungan) yang hangatmendekati suhu kandungan ibu. Didalam inkubator yang hangat itulah sang bayi merasa nyaman karena biasanya mereka juga menderita BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah), berat badannya hanya 1-1,5 kg saja. Sehingga kapasitas energi dalam tubuhnya belum cukup untuk menanggulangi perbedaan suhu yang terjadi begitu mereka lahir ke dunia.
Kami dari Tim Inkubator FTUI meminjamkan dengan gratis inkubator bayi untuk di rumah. Program ini khususnya untuk membantu kalangan menengah kebawah yang tidak mampu untuk membayar biaya Rumah Sakit baik di ruang NICU maupun di ruang Perina.
Mari kita saksikan acara

KICK-RALDI SHOW

yang merupakan plagiat dari acara Kick-Andy Show di metro-TV. Yang bintangnya kali ini ada banyak yaitu ibu Diah dan kakaknya (gak tahu namanya, mereka orang Bandung asal Sumedang), lalu Metro-TV ada 3 orang Sri Rusdi, Venus dan Taufik. Wakil studio NICU adalah Ibnu Roihan dan Syarifuddin, sedangkan pengarah acara Raldi AK. Shooting dan Tapping sekaligus dilaksanakan tgl 03 Juni 2014.

 

Leave a Reply (boleh kasi komentar)