Grafik Bayi Prematur Bandung Des23-Jan24

Bayi prematur Bandung ini laporan Bb nya relatif lengkap jadi bisa dibikin grafik. Alhamdulillah naik beratnya dari waktu ke waktu. Peminjaman gratis inkubator dari agen relawan ibu Nia QOLBU DARI ykmnu, ibu bayi Rifa Ghaitsa 27 th. Paket yang dipinjamkan ini ada 3 items yaitu: 1) Inkubator 2) Timbangan bayi dan 3) Suhu digital unutk tahu temperatur kabin bayi, versi terakhir sudah embedded dengan inkubatornya. Sehinga prinsipnya ibu bayi bisa menimbang bayinya tiap hari. Tapi pada kenyataannya jarang yang elapor berat bayi secara rutin. Namun kali ini ada ibu muda (Raifa Ghaitsa) rajin mengirim data sehingga bisa dibuatkan grafik secara konsisten.

[16:34, 12/21/2023] Rifa Bandung 231215: Pak alhamdulillah perhari ini adek bayi sudah bisa pulang
[16:34, 12/21/2023] Rifa Bandung 231215: Walaupun bb nya masih 1475gr
[16:34, 12/21/2023] Rifa Bandung 231215: Bismillahirrahmanirrahim.. bisa di kejar bb nya, ade sehat terus dan panjang umur. Aamiin
[16:34, 12/21/2023] Rifa Bandung 231215: Terimakasih bnyak pak
[16:41, 12/21/2023] Yayasan Bayi Prematur Indonesia: Pakai ASI terus saja, jadi bb akan naik dg cepat
[16:55, 12/21/2023] Rifa Bandung 231215: Iya pak kami berjuang terus

1) Nama Bayi : Muhammad Zayd Al Nufais
2) 6 Desember 2023
3) 1.600 Gram
4) Rifa Ghaitsa, 08112FGH973, 27 thn
5) Achmad Rivai, 08112TYU974, 30 thn
6) Jl Rancakihiang rancaekek-kab Bandung
7) RSU Harapan Keluarga Cipacing
8) Pulang ke rumah Jum’at, 15 Desember 2023

Merintis Harapan Indonesia Masa Depan

Merintis Harapan Lewat Inkubator: Kisah Inspiratif Prof. Raldi Artono Koestoer

Melihat Kejayaan Melalui Kebersamaan

Di tengah kemegahan perkotaan Jakarta, sebuah cerita gemilang melibatkan seorang tokoh yang tidak hanya meraih kesuksesan dalam bidang akademis dan pendidikan, tetapi juga menorehkan tinta emas dalam lembaran kemanusiaan. Prof. Raldi Artono Koestoer, seorang ahli Teknik Termal dari Universitas Indonesia Fakultas Teknik, dengan hati yang penuh empati, menciptakan terobosan luar biasa melalui inisiatif filantropinya, ‘Inkubator Gratis,’ yang kini telah menjadi penjaga harapan bagi ribuan bayi prematur dan BBLR di 150 kota Nusantara.

Semua bermula pada tahun 2012, ketika Prof. Raldi menyaksikan tantangan yang dihadapi oleh bayi-bayi yang baru saja keluar dari perawatan intensif neonatal (NICU). Terinspirasi oleh tekad untuk memberikan solusi yang praktis dan berkelanjutan, Prof. Raldi menciptakan program inkubator gratis yang tidak hanya memberikan tempat yang aman, tetapi juga menjangkau keluarga yang mungkin kesulitan secara finansial.

Penting untuk dicatat bahwa inkubator yang dikembangkan oleh Prof. Raldi tidak hanya sekadar alat kesehatan biasa. Melalui riset dan inovasi yang mendalam, berbagai tipe inkubator telah diciptakan untuk memenuhi kebutuhan beragam bayi prematur dan BBLR. Ada Single-inkubator untuk bayi yang membutuhkan perawatan individual, Twin-inkubator untuk bayi kembar, Inkubator Lepas-pasang untuk memudahkan akses, pengiriman dan perawatan, serta Inkubator model Trapez yang memadukan ergonomi, hemat tempat dan teknologi canggih.

Tidak hanya itu, melalui Yayasan Bayi Prematur Indonesia yang didirikannya th 2016, Prof. Raldi juga menyediakan layanan peminjaman lampu fototerapi untuk bayi yang mengalami penyakit bayi kuning (jaundice, billirubinemia). Ini menjadi tonggak penting dalam upaya memberikan dukungan kesehatan yang komprehensif bagi bayi-bayi baru lahir yang membutuhkan perawatan khusus karena lahir sebelum 37 minggu.

Jaringan Harapan yang Menyeluruh

Keberhasilan inkubator gratis ini tidak hanya terletak pada inovasi teknologi dan pelayanan kesehatan, melainkan juga pada jaringan harapan yang ditanamkan Prof. Raldi di seluruh nusantara. Dalam rentang waktu sejak tahun 2012, lebih dari 6000 bayi prematur dan BBLR telah diselamatkan melalui program ini. Setiap inkubator yang tersebar di 150 kota menjadi saksi bisu betapa perubahan nyata dapat dimulai dari upaya bersama. Peminjaman ini bisa berhasil dengan baik menolong bayi prematur dari golongan pra-sejahtera sepenuhnya dibantu oleh Agen Relawan lokal yang ada di 150 kota. Merekalah yang meminjamkan inkubator pada ibu bayi. Sehingga kearifan lokal dalam hal ini GOTONG-ROYONG mulai muncul kembali di kalangan masyarakat kita. Target mendatang ini akan diusahakan peminjaman gratis untuk 300 kota Nusantara. Selanjut disebarkan ke negara sekitar Equator (Equator Belt Countries).

Salah satu kisah menyentuh adalah tentang keluarga Surya, yang tinggal di kota kecil di Jawa Barat. Dengan dukungan inkubator gratis, anak mereka, Raihan, yang lahir prematur, berhasil melewati masa kritisnya dengan baik. Dalam ucapan syukurnya, keluarga Surya menjadi salah satu duta dari kebaikan inkubator Prof. Raldi, membantu menyebarkan kesadaran akan pentingnya perawatan yang diberikan.

Pengakuan atas Dedikasi dan Prestasi

Tidak heran bahwa dedikasi dan keberhasilan Prof. Raldi dalam membantu bayi prematur dan BBLR telah memperoleh pengakuan yang luar biasa dari berbagai pihak. Ia dihormati sebagai CNN-Indonesia Heroes pada tahun 2016, sebagai Kick-Andy Heroes pada tahun 2022, dan menerima Ikon Prestasi Pancasila dari Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol keberhasilan pribadi Prof. Raldi, tetapi juga sebagai pengakuan akan kontribusi besar terhadap kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif inkubator gratisnya telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi dan membantu sesama, merintis jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang.

Cerita Bahagia

Cerita bahagia Peminjaman Inkubator Gratis…
Bayi kami lahir pada tanggal 7 februari 2017 dengan berat badan 1,25 kg. Karena lahir prematur bayi kami harus dirawat di dalam inkubator ruang NICU yang berada di RS terbaik Bogor.17391933_1890212101LiaPrayogi
Timbul rasa kecemasan akan perawatan si kecil jika suatu hari dirawat di rumah. Salah satu teman kami menyarankan utk meminjam inkubator di Fakultas Teknik Universitas Indonesia secara Cuma-cuma (gratis). Pada awalnya saya tidak percaya, alat semahal inkubator di pinjamkan begitu saja. Untuk menghilangkan rasa penasaran saya cari informasi tsb lewat Youtube dan google. Dan…
Hebat, ternyata benar adanya informasi ini, terlebih lagi inkubator ini hasil karya Anak Negri (produk lokal). Mendebarkan…

Profesor Raldi Artono Koestoer, beliau lah sang pencipta Inkubator gratis ini..

Tak perlu lama berpikir, langsung saya SMS ke no 0856-5931-2070 untuk mendapatkan info lebih jelas. Secepat kilat sms saya langsung di balas. Pelayanan sms center nya cepat, lugas, jelas.

Sebulan lebih setelah dirawat di RS langsung saya konfirmasi ulang ke nomer 0856-5931-2070 “inkubator gratis”, dan saya langsung diminta datang ke Fakultas Teknik Universitas Indonesia untuk ambil Inkubatornya. Begitu mudahnya tanpa ribet …

Alhamdulillah saya bisa langsung ketemu Profesor Raldi Artono Koestoer dan tim. Begitu hangat mereka menerima kedatangan kami.
Langsung diberi arahan tentang penggunaan inkubatornya dan tata cara perawatan bayi.

Penjelasannya sangat jelas, mudah dipahami, dan luarbiasa benar2 pinjam gratis… 🙂
Subhanallah…
Dan akhirnya saya bisa langsung bawa inkubator nya ke rumah di cilebut, Bogor.
Alhamdulillah Maryamah Khairunnisa (putri pertama kami) bisa langsung nyaman beristirahat di dalam inkubator yang sangat menakjubkan ini.

Saya Yulia Herawati dan Prayogi sebagai orangtua dari Maryamah Khairunnisa dan atas nama keluarga besar kami mengucapan banyak terima kasih kepada Bapak Profesor Raldi Artono Koestoer dan tim beserta Yayasan Bayi Prematur Indonesia atas kebaikannya dan ketulusannya meminjamkan Inkubatornya kepada kami secara gratis.

Ibu Lianti Guru SD

Suatu malam saya dikontak oleh Neza dan pak Nurohim, dengan SMS mereka bilang ada guru SD sekolah Master yang melahirkan bayi prematur jadi perlu pinjaman inkubator.
Pagi tadi ibu Lianti dan bapak bayi datang mengembalikan inkubator dengan gembira mengabarkan bayinya sudah sehat “sudah bisa muter dan nendang pintu inkubatornya”. Demikianlah, kami juga gembira semoga bayi nanti jadi anak yang patuh pada orangtua.

Data bayinya : Nama Hafidzul rizky, Tempat tgl lahir Bogor, 08-11-2014, Berat 1, 8 kg, Usia kandungan 36 minggu.

Ini Conversation SMS dg ibu Lianti.

11/11/2014
14:36:41
Aslm. Mas mf, sy lianti dr ibu bayi yg butuh inkubator. Sy dr sklh master trminal depok

(Ada bbrp convesation ditengah, tp malas nyarinya…)

22/11/2014
07:34:18
(Tim-UI) Bpk ibu Lianti, 1)Gmn kabar bayinya, apakah terlihat nyaman tidurnya ? 2)Sdh berapa beratnya ? Kami doakan Smg segera sehat. Salam.

04/12/2014
22:54:55
aslm. Bpk mf, sy Lianti yg pinjam salah satu inkubator. Alhmdllh ank kami brat badannya sdh 2600grm, rencananya tgl 8 des ini kmi mau mngembalikn inkubatornya. Apa bpk ada d hr itu? mf, klo ada bpk jam brp ada d tempat?

04/12/2014
22:57:19
ibu Lianti, Ya ditunggu..jam 10 ada. bila sy tak di tempat ada asisten Ibnu Roihan.

-0-

Dan ini foto tadi pagi

Ibu Lianti guru SD ibu dari bayi prematur Hafidzul dengan suaminya pak Casradi penjahit.

Ibu Lianti guru SD ibu dari bayi prematur Hafidzul dengan suaminya pak Casradi penjahit.

Seminar Makasar 230914

Peminjaman Inkubator GRATIS…

Contoh Pemberdayaan Masyarakat dengan Socio-Technopreneurship.-

Senin sore 22/09 s/d 24/09 sore sy ada di Makasar untuk seminar
Ttg Pemberdayaan Masyarakat dg Socio-Technopreneurship; Contoh : Peminjaman Inkubator gratis untuk Bayi Prematur.

Selasa tgl 23-9-2014
07.00. dijemput di hotel
08.00. Registrasi Peserta
08.30. Pembukaan
09.10.30 Inspiring Story Perubahan Paradigma dan Pola Pikir Bisnis- Bisnis Sosial- Entrepreneur- Sosio-Technopreneurship
10.30-10.45 Istirahat
10.45 -12.00 Aktivitas Peminjaman Gratis Inkubator Bayi di Jabotabekban
12.00-12.15 Aktivitas Peminjaman Gratis Inkubator di Makassar (Yayasan Panrita Multi Edukasi)

12.15. 13.15 Ishoma

13.15-13.45 Intro Workshop 20 Prototype Inkubator Bayi
13.45- 16.00 Designing and Manufacturing Grashof- Inkubator
16.00 Wawancara dengan media lokal(tentative, menunggu konfirmasi)

Hari Rabu 24-09-2014

07.30 Kunjungan
09.00 Kunjungan ke NICU Rumah Sakit Pendidikan UNHAS
10.00-11.00 Kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kebidanan Sandi Karsa
11.00- 12.00 Kunjungan Ke STIKES Nani Hasanuddin
12.00-13.00 Ishoma di Yayasan Panrita Multi Edukasi
14.00 ke Bandara

Hari Kamis belum ada agenda (menunggu respond dr pihak terkait

PC; Ibu Ana Musdariah +62 813 5506 0444 (Makasar),
Ibnu Roihan +62 813 1840 7340 (Jkt)

Center Info : +62 856 5931 2070