Mind Blowing !!… LPDP PK-228

Menjadi Narasumber untuk PK-228 penerima beasiswa LPDP, Jakarta, 21 – 25 April 2024, Senandung Dinakara.

PK-228 menjadi saksi atas tekad para penerima

beasiswa LPDP bahwa keberagaman bukan merupakan

hambatan, melainkan kekuatan untuk mencapai tujuan

yang satu, yakni Indonesia yang maju dan hebat…

-0-

Opini salah seorang peserta : Sangat tidak terduga Prof konten nya, menyadarkan saya bahwa masalah bayi prematur di Indonesia ini tinggi dan solusi nya bisa dr kalangan akademisi. Kebetulan saya ibu2, sudah punya anak 1, dan seorang dosen di Malang. Anda menjadi inspirasi saya untuk bisa memberikan manfaat, paling tidak bagi lingkungan di sekitar saya.

-0-

Peminjaman GRATIS Inkubator Bayi untuk Nusantara, YABAPI Yayasan Bayi Prematur Indonesia, d/h Tim Inkubator UI, WA Center 08111383300.-

Sudah ada agen relawan di 150 kota, dan sudah 6500 bayi tertolong sejak 2012.-

-0-

Berikut dibawah ini adalah komentar opini saran dari peserta LPDP PK228

-0-

Nama – Komen
BK  081387XY4045 — BIN/ Monash Univ  Indonesia Produ Master of Cyber Security  —  :   Malam hari saat rundown diberikan dan saya melihat nama Prof, saya lgsg searching dan menemukan artikel terkait Prof yg menginisiasi gerakan incubator gratis. Mohon maaf, kesan pertama adalah saya blg Prof aneh, mengapa seorang profesor dg kenikmatan namun memilih jalan ini. Saat saya melanjutkan membaca, saya langsung seperti melihat jawaban yg selama ini saya cari. Prof dpt menemukan tujuan hidup yg besar padahal hanya dg alasan sederhana karena ingin bermanfaat bagi org lain. Saya tdk memiliki background IT namun berupaya memberanikan diri mendaftar cyber security karena saya ingin berdampak nyata menjaga keamanan siber Indonesia. Saya tdk ingin lg kerja BAU tp ingin berdampak nyata utk masa depan. Namun akhir2 ini saya merasa sangat insecure, apakah bisa saya memulai lembaran baru diusia 30tahun dengan 0 knowledge terkait IT. Tapi setelah mendengar paparan dan motivasi Prof, detik ini saya telah menemukan visi misi saya yg baru ke depan. Saya akan lahir kembali dan menekuni bidang analis security dan mudah2an bisa berdampak nyata bagi Bangsa Indonesia. Terimakasih banyak Prof, sehat selalu dan semoga senantiasa berada dalam lindungan Tuhan YME aamiin yra  — BK  081387XY4045 — BIN/ Monash Univ  Indonesia Produ Master of Cyber Security
 
 
HAPA  081213XY3528 — FK-KMK UGM/ Harvard Medical School  —  :   Saya adalah seorang dokter umum yang memiliki ketertarikan di bidang pediatri. Sebelumnya bekerja di Imogiri, Bantul, DIY. Selama ini sering merasakan banyak kebimbangan bagaimana cara memperluas kebermanfaatan. InsyaAllah saya akan studi S2 mengenai genetics untuk anak-anak dengan penyakit langka. Saat ini kami masih kesulitan dalam memberikan diagnosis yang cost efficient dan akurat. Sehingga seringkali sampel harus dikirimkan ke luar negeri dengan dana dari crowd-funding (donasi).
Maka saya ingin ucapkan terima kasih atas inspirasi yang telah diberikan untuk dapat terus meluruskan niat, menjadi insan yang berkomitmen untuk dipinjam agar bermanfaat. Terima kasih, semoga kelak dapat bersilaturrahim dengan Prof di kemudian hari dan mencontoh Prof dalam bidang sociotechnoenterpreneurship. Semoga Prof dan keluarga selalu dalam kesehatan dan perlindungan Allah swt.
Salam hormat.
-dr. Habibah
  —  :   Menginspirasi sekali kisah tentang inkubator gratis ini, Prof. Saya merupakan anak yang terlahir dengan kondisi prematur dan juga sempat dirawat di dalam inkubator. Inisiatif yang Prof Raldi lakukan sangat membantu mengingat biaya perawatan yang tidak murah. Menurut saya, anak-anak yang terlahir dengan kondisi prematur memerlukan dukungan nutrisi khusus yang bisa membantu tumbuh kembang bayi-bayi prematur tersebut untuk catch up grow, kolaborasi dengan tenaga kesehatan yang bisa memberikan dukungan nutrisi di awal pertumbuhan sangat diperlukan. Sejauh yang saya ketahui, bidan dan nutrisionis bisa menjadi medium yang menghubungkan penyaluran inkubator gratis dengan ibu-ibu terutama dari kalangan SES C (sesuai dengan target beneficiaries dari inkubator gratis ini). Terima kasih, Prof. Semoga senantiasa selalu diberikan kesehatan untuk melanjutkan misi mulia ini.
  —  :   Prof Raldi, saya sangat tersentuh dengan materi yang disampaikan, baik materi terkait technopreneur melalui inkubasi gratis dan wejangan-wejangan hidup yang dibagikan oleh Prof. Saya lebih banyak ke belajar dan refleksi Prof, tentang hal apa yang bisa saya kontribusikan terkait dengan bidang saya nanti. Saya sampai catat 2 quote favorit dari Prof yaitu “Kalau ini bidang saya, kenapa bukan saya yang bikin?” dan “Kalau Allah dengarkan dan ijabahkan doa, jalan yang diberikan akan terjal tapi semua harus dihadapi”. Karena saya sangat senang dengan wejangan dari Prof, saran saya jika berkenan boleh sharing lebih banyak wisdom di sela-sela pemaparan materi. Saya yakin teman-teman banyak yang tersentuh dan akan terbantu dengan wejangan dari Prof Raldi. Terima kasih Prof Raldi dan tim, semoga semakin banyak yang bisa mendapat manfaat dari inkubator gratis.
AFNC  085604XY9174 — Univ  of Melbourne – PhD in Astronomy  —  :   Kegiatan yang dilakukan sudah sangat membantu masyarakat luas, dan dengan sistem bantuan agen, bisa mencapai lapisan masyarakat yang lebih ekstensif. Semoga untuk ke depannya, Pak Raldi dan team mampu mengembangkan device kesehatan lainnya yang mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan menjadi solusi untuk lebih banyak masalah medis, dan bahkan bisa tumbuh menjadi perusahaan yang lebih berkembang (bisa menjalin kerja sama dengan pihak lain, sehingga dari segi pendanaan bisa semakin secure dan RnD bisa dilakukan dengan semakin ekstensif). Masukan: untuk meningkatkan ketergunaan alat dalam jangkauan yang lebih luas, sistem promosi bisa ditingkatkan tidak hanya via sosial media, melainkan ke faskes terdekat yang kondisi device kesehatannya kurang lengkap, supaya mereka bisa mengarahkan untuk melakukan peminjaman Inkubator Gratis. — AFNC  085604XY9174 — Univ  of Melbourne – PhD in Astronomy
  —  :   Luar biasa materi yang diberikan memberikan inspirasi dalam melakukan hilirisasi penelitian sehingga mampu dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Saya berasal dari daerah Tuban, namun memgabdi di Bojonegoro. Kondisi kesehatan di sana beberapa ada bayi prematur dari orang tua yang kurang mampu karena dilahirkan oleh pasangan muda (bahkan dini).
Mohon izin menambahkan pertanyaan, Prof.
Saya sedang merintis sebuah Madrasah Development Center untuk madrasah di desa-desa terpencil di Kabupaten Bojonegoro. Saya ingin melakukan hilirisasi penelitian-penelitian pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah tersebut.
Saya mohon tips agar program tersebut dapat mendapatkan banyak relawan karena untuk mendapatkan program pendanaan dari pemerintah seperti Kedaireka cukup sulit untuk penelitian pendidikan.
  —  :   Saran sepertinya singkat saja, dan mungkin sudah dijalankan juga:
1. Saya sangat mendukung untuk digencarkan melalui Tiktok karena penyebarannya aman lebih masif dan insyAllah bisa lebih menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan.
2. Saya sangat tergerak dengan keteguhan dan konsistensi dari bapak dan tim, saya merasa didengar dan tervalidasi bahwasanya kita harus memperjuangkan visi kita melebihi keuntungan kita., dan dicontohkan perjuangannya secara detil, semakin merasa relate.
3. Topik sustainability saya rasa sangat cocok untuk produk ini dan bisa ditingkatkan dengan reparasi, produk, dan manual yang bisa diakses banyak. Bahkan lebih luar biasa lagi jika bisa recycle, saya merasa itu bisa terimplementasi baik disini secara teknikal & visi.
NS  082167XY9120 — Univ  of Manchester, MSc Medical Microbiology   —  :   Saya dari Aceh dan saya terkesima dengan opening intro Prof. yg pernah merasa “tidak berkembang dan gini-gini aja” setelah bertahun-tahun mengajar menjadi seorang dosen hingga akhirnya merasa perlu terjun ke masyarakat untuk memberikan pemberdayaan. Jujur, saya merasa sangat dekat dengan cerita Prof. Saya juga seorang pengajar dan seorang koordinator riset yg kerap kali melihat peserta didik saya tidak terlalu tertarik dengan riset dan teknologi karena anggapan riset itu rumit. Padahal banyak ide brilian dari peseta didik saya, sayangnya hanya berakhir dalam kertas dan vapaiak kompetisi. Karena itu sesi bersama Prof cukup meyakinkan saya bahwa sejatinya hasil riset adalah untuk membantu dan memberikan kebermanfaatan untuk orang banyak 🙂
  —  :   Saya mau berterimakasih buat Bapak Prof. Raldi karena sudah menginspirasi saya dan teman-teman LPDP PK-228 lain. Saya dalam beberapa kesempatan sering mengunjungi beberapa daerah di luar Pulau Jawa dan juga merasakan kalau disana fasilitas masih sangat jauh dibandingkan di Pulau Jawa. Saya sekarang bekerja sebagai wiraswasta, dan sesi yang Bapak berikan menginspirasi saya terutama dalam hal memberi ke masyarakat lain, terutama yang kurang mampu. Jika ada kesempatan, ketika saya kembali mengunjungi daerah-daerah di luar Pulau Jawa, terutama yang masih tertinggal, saya akan sebar luaskan inkubator yang Bapak buat, dan apabila diizinkan suatu hari mudah-mudahan saya bisa menjadi agen relawan juga. Terimakasih banyak Prof.
  —  :   Saya merasa sangat enjoy dengan kegiatan ini. Saya dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah, mengenal kebudayaan, mempelajari karakter, dan berbagi wawasan. Saya juga berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru dari para narasumber. Saya sangat terinspirasi dengan bagaimana para narasumber juga para teman-teman penerima beasiswa “unggul” dengan keahlian, interest, dan peran nya masing-masing. Saya penuh harap, suatu saat nanti saya dapat berada pada posisi yang bisa “memberi” atau “tangan di atas”, dapat sharing pengalaman, ilmu, dan wawasan, pastinya memberikan kontrobusi yang maksimal untuk dapat saya bagikan kepada penerima beasiswa selanjutnya maupun kepada seluruh rakyat Indonesia.
GA  081913XY6494 — Univ  Sebelas Maret  —  :   Terimakasih Bapak dan tim dari yayasan YABAPI sudah banyak mau membantu masyarakat secara ikhlas. Semoga apa yang Bapan dan tim harapkan akan dimudahkan kedepannya aamiin. Saya berasal dari Jayapura, kondisi yang saat ini sy liat di lingkungan sekitar saya banyak yang menikah muda akibat “kecelakaan” dimana sangat disayangkan akan menjadi dampk untuk anak nanti dan juga mental orang tua. Semoga bisa lebih luas lagi sosialisasi terkait inkubator gratis ini Pak karena menurut saya banyak yg belum tahu dan tidak memiliki alat komunikasi untuk mendapatkan info tsb.
Izin tanya Pak , apakah syarat sebagai agen relawan harus ada background org yg paham medis atau mengerti tentang alat ? [Jawab: Tidak perlu Background medis].
Terimakasih
MI  087737XY3714 — Monash Univ , Australia  —  :   Menurut saya sangat menarik karena membuka mindset saya untuk dapat menggunakan Ilmu bukan hanya untuk diri sendiri tetapi bagaimana bisa bermanfaat untuk orang lain. Kedepannya semoga dengan ilmu dalam bidang saya bisa bermanfaat juga untuk orang lain. Saya pun jadi tersadar bahwa lakukan hal yang terbaik mulai dari awal untuk dapat melakukan perubahan besar, saya pun ingat perkataan Prof terkait mulai untuk bantu satu orang dahulu untuk bisa bermanfaat. Terima kasih prof sudah menciptakan inkubator untuk bayi prematur, saya pun jadi belajar banyak kegunaan dari mesin inkubator yang bisa menolong banyak bayi di Indonesia untuk bertahan hidup. Sehat selalu prof. Terima kasih ilmunya 🙂
NS  082167XY9120 — Univ  of Manchester, MSc Medical Microbiology   —  :   Keren pak, sebagai salah satu anak Aceh saya sangat menghargai dan mengapresiasi inklusifitas yang bapak junjung untuk memudahkan akses.
Saya juga anak kesehatan tepatnya jurusan gizi, setiap saya internship di puskesmas masih sangat susah ditemui pak alat pengukuran berat badan dan tinggi badan bayi yang mudah dibawa ke rumah2 orangtua bayi. Apabila ada alat yang mampu memudahkan penimbangan yang akurat, saya rasa banyak sekali kader posyandu yang terbantu pak. Karena saat ini, banyak kader yang hanya mengestimasi kasar berat badan dan tinggi badan bayi, yang mana akan berdampak pada output stunting yang sangat banyak ditemui atau sebaliknya pak.
sehat selalu pak, terima kasih
SKY  081214XY9238 — UCL  —  :   Subhanallah, keren sekali dan apresiasi untuk tim Inkubator Gratis… Sangat menginspirasi dan mindblowing untuk saya yang datang dari background bisnis. Saya juga kagum bisa sustainable sejak 2012.
Pertanyaan dan Saran:
1/ Apakah ada kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar untuk funding saja? Ide ini menarik dan real untuk perusahaan membantu namun mungkin mereka belum bisa tanggung jawab untuk operasionalisasi distribusi seperti agen relawan (karena bukan core bisnis utama) namun funding tersebut mungkin bisa utk membayar orang lain distribusi. [Jawab: Ya’ sedang diusahakan dan masih berjalan].
2/ Walaupun saya alumni UI, saya baru mendengar aksi inii. Apakah kira-kira bisa diexplore bantuan dari fakultas lain.. [Yang ada malah terbalik dosen Fak lain minta bantuan kami krn ada diantara mrk yg punya bayi prematur].
TAP  081806XY3991 — Univ  College London (UCL) – MSc Digital Health & Entrepreneurship  —  :   1. Menggandeng tenaga medis lain (dokter, perawat, apoteker) di daerah agar bisa membantu sebagai relawan dan dalam rangka bakti sosial tenaga medis (memberi edukasi dan pelayanan kesehatan masyarakat juga selain meminjamkan inkubator gratis)  [Ya, ini sudah jalan]
2. Menjalin kerjasama dengan pemerintah / instansi lain agar mendapat dana tambahan untuk penelitian baru, atau dana untuk investasi demi kemajuan alat medis gratis di Indonesia..  [Ya, ini sudah jalan sebagian]
3. Bekerjasama dengan jasa ekspedisi pengiriman untuk cost pengiriman yang lebih rendah dan lebih jauh jangkauannya (tidak tergantung relawan)
4. Mulai berinovasi mengembangkan alat medis lainnya supaya lebih banyak membantu banyak kasus lainnya
DA  081390XY4438 — Univ  of Western Australia  —  :   Ilmu dan pengalaman yang begitu luar biasa dari Prof. Raldi. Jiwa pengabdian yang patut ditiru oleh para pemuda. Saya setuju dengan apa yang disampaikan oleh Profesor, bahwa hidup bukan hanya untuk diri sendiri.
Saya yang saat ini  berdomisili di wilayah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, baru mendengar tentang adanya program inkubator gratis ini.
Meskipun saya seorang pendidik di sekolah menengah, insyaallah jika saya menemukan kasus tentang bayi prematur yang dimiliki oleh pasangan di kalangan menengah ke bawah, insyaallah saya akan menghubungi ke sosial milik yayasan profesor.
Terimakasih atas ilmunya yang begitu luar biasa.  Sehat selalu Profesor. 🙏
CAS  081315XY1935 — UGM  —  :   mantap pak jujur talkshow yg bapak dan rekan sampaikan sangat menggugah! sampai tadi bapak bilang tentu at some point kita bisa saja menemui dead-end tapi semoga niat noble kita tetap akan dimudahkan pada akhirnya jalannya aamiin. saya lebih kepo saja sih pak – seperti apa durability-nya inkubator bapak jika dibandingkan dengan yg konvensional di RS, dengan cost yg sangat rendah tsb? namun saya imagine pasti sudah melalui banyak advancement over time ya pak. kemudian terkait screening keluarga yang akan diberikan fasilitas tsb, bagaimana kiat bapak untuk memberikan decision ini untuk memangkas waktu yg berharga sehingga tetap tepat sasaran? tks barakallah..—[Sudah terjawab saat presentasi]
ZM  082392XY42244 — Univ  College London (UCL)  —  :   Materi yang menginspirasi saya bagaimana dapat menanamkan konsep memikirikan manfaat untuk orang yang banyak dalam berkarya. Sebagai inspirasi saya sebagai tenaga kesehatan yang aktif di Yayasan Epilepsi Indonesia utk mengmebangkan program yang dapat membantu pasien-pasien dengan epilepsi di Indonesia. Materi yang dapat memberikan motivasi untuk berkarya untuk memproduksi alat kesehatan dalam negeri yang saat ini mahal. Jika memang dapat bekerja sama dengan Fakultas Teknik akan sangat membantu berinovasi membuat alat kesehatan di Indonesia yang lebih terjangkau dan penggunaannya akan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.
  081180XY062 — Duke Univ   —  :   Setelah menyimak presentasi Prof. Raldi mengenai apa yang telah beliau lakukan bersama timnya, saya menyadari bahwa peran yang saya jalani sampai saat ini di kehidupan saya tidak ada apa-apanya dan masih sangat jauh dari kata bermakna apalagi berdampak.

Saya dukung dan doakan semoga kerja-kerja cerdas dan ikhlas Prof. Raldi dan tim mendapat balasan baik tak terhingga dari Sang Maha Melihat.

Sedikit masukan, sounding mengenai agen relawan dapat lebih disebarluaskan karena saya yakin banyak dari mereka di luar sana yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk membantu namun masih belum mengetahui mengenai aktivitas mulia ini.
CS  081357XY4596 — National Univ  of Singapore  —  :   Pak.. saya juga dulu kagum lihat sosok Alm. Pak BJ Habibie, sampai2 saya mau kuliah di aachen, tp tidak dikasih orangtua waktu itu. Hehe sekarang pelan2 saya bisa mewujudkan salah satu impian saya untuk bisa kuliah diluar negeri tanpa membebani orangtua. Hal yang menarik, bapak berusaha menceritakan tentang pengalaman bapak dan tim dalam memberikan layanan kepada bangsa. Hal yang terlihat mungkin biasa saja, tp ternyata sangat berdampak untuk masyarakat. Terima kasih pak udah share pengalaman dan memberikan motivasi bahwa simple thing does matter. Tetap semangat, sehat dan bahagia selalu untuk Bapak dan Tim😊
SW  085298XY9229 — Univ  Negeri Malang   —  :   Luar biasa apa yang telah Prof lakukan, Hal tersebut sangat menginspirasi saya, jujur saya Sudah memulai perubahan mindset ke arah community engagement sejak studi S2 tahun 2012, background saya adalah Arsitektur dari Kota Banda Aceh, namun saya masih Belum memiliki visi dan misi yang konkret seperti Prof khususnya dalam berkontribusi memberikan kenyamanan Ruang luar yang mendukung kesehatan dan kenyamanan khususnya daerah pesisir yang senantiasa terancam bencana tsunami. Semoga saya bisa mengikuti jejak Prof yang mampu berkomitmen mewujudkan visi misi Prof yang bermanfaat bagi masyarakat.
SARAHSALSABILA  089651XY7501 — Wageningen Univ  and Research  —  :   Saya sangat kagum Prof dengan project Prof dan tim. Sebelumnya saya telah mengikuti materi Prof Raldi saat ikut PK-87 di tahun 2016. Sangat mengagumkan bahwa project ini semakin berkembang dan menjangkau berbagai daerah di Indonesia saat ini.

Saya asal Pacitan, Jawa Timur, Prof. Saya berharap inisiatif ini juga bisa dapat masuk ke Kabupaten Pacitan. Masyarakat di daerah sana rata-rata adalah ekonomi menengah ke bawah. Akan sangat membantu jika ada pihak yang berkenan menjadi agen relawan di sana.

Terima kasih atas materi dan remindernya atas hakikat ilmu Prof. Semoga sehat selalu.
KG  081286XY0025 — S3 Kedokteran UI  —  :   Semoga bisa sampai Kalimantan pak. Kami punya banyak faskes di daerah pedalaman yang tidak ada inkubator karena tidak ada listrik (listrik hanya menyala setengah hari, malam biasa hanya memakai genset). Mungkin organisasi bapak juga bisa bekerjasama dengan Dinas Kesehatan di level kabupaten karena di daerah saya (Kalimantan Selatan) distribusi alkes harus melalui dinas setempat. NGO & LSM sangat jarang di sini yang concern dengan kesehatan, kebanyakan fokusnya bidang lingkungan. Saya bukan nakes & anggota NGO, hanya sering melihat fakta lapangan terkait bidang kesehatan di daerah.
SNB  085756XY4605 — Utrecht Univ   —  :   Terima kasih atas materinya.Sebagai Ibu yang pernah memiliki pengalaman bayi lahir dengan Jaundice,apa yang disampaikan Bapak sangat menginspirasi.Semoga ke depan semakin banyak penerima manfaat dari produk yang Bapak&tim hasilkan sehingga mampu menurunkan angka kematian bayi prematur dan BBLR. Jika apa yang sudah dilakukan ini diiringi terus dengan pendidikan berkualitas yang baik terhadap perempuan maupun laki-laki yang kelak akan menjadi orang  tua,maka semoga ke depan anak-anak yang terlahir di Indonesia akan menjadi SDM yang berkualitas dan yang paling penting tidak korupsi.
  082117XY7247 — The Univ  of Queensland  —  :   Saya sangat termotivasi terhadap pemaparan prof. Raldi, yang mana membuka mata saya untuk terus melakukan kebaikan yang bermanfaat sekecil apapun itu kepada orang disekitarnya.. Sehingga, saya memberikan saran agar kedepannya lebih di produksi secara masal inkubator tersebut agar masyakarat Indonesia banyak yang ikut merasakan.. Tentunya, hal ini membutuhkan dana / investor yang sangat banyak.. Saya bisa memberikan saran.. Agar sistem investor ini bisa diakses juga untuk kami para mahasiswa yang memberikan iuran secara sukarela.. Walaupun kecil namun tentu ini sangat bermanfaat
ENR  082364XY1897 — The Univ  of Adelaide  —  :   Materi yang disampaikan sudah sangat bermanfaat dan menginspirasi. Berbagai kata nasihat, contoh nyata bentuk kepedulian dan pengabdian sungguh sangat disajikan dengan cara yang luar biasa inspiratif. Satu quote yang saya tanamkan pada diri saya mulai hari ini, “Tanamkan pada diri untuk selalu memberi, bukan meminta”. Sebagai seorang guru, hal ini akan selalu saya terapkan dan tanamkan juga kepada siswa untuk selalu memiliki jiwa pelayanan dan kebermanfaatan kepada sesama. Terimakasih Prof, semoga suatu saat saya bisa menjadi inspirasi dalam bidang pendidikan sama seperti Prof.
LYM  089675XY7811 — The Univ  of Western Australia  —  :   Kesan: terimakasih telah memberikan pencerahan kpd kami dalam merubah mindset/pola pikir sebagian dri kami yg masih money oriented menjadi Social oriented
Masukan:  perlu dilakukan pelatihan kpd warga bekerjasama dgn nakes ttg penggunaan/pengoperasian inkubator.. jika perlu ada mitra yayasan/institusi khusus menangani ini. [Kami selalu memberikan pelatihan cara penggunaan alat. Cukup 30 menit saja karena alat kami sangat mudah digunakan].
Promotive preventif sebenarnya lebih efektif untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia oleh karena itu alat  prom preventif kes lebih di perbanyak.. Semoga yayasan dpt membantu memproduksi alat tsb lebih banyak lagi
Sekian
Sukses dan selalu menginspirasi
RR  081649XY8975 — The Univ  of Western Australia  —  :   Untuk produk yang dihasilkan sangat menginspirasi saya agar tetap menyadari bahwa kita adalah makhlus sosial dan harus saling membantu, khususnya untuk saudara kita yang membutuhkan. Sebagai masyarakat awam terkait kesehatan, saya sangat yakin bahwa produk ini semakin maju dan semakin mendunia!
Saran saya terkait kebersihan produk tersebut, karena produk ini menggunakan mekanisme peminjaman, sehingga tidak hanya agen relawan yang bertanggung jawab atas kebersihannya, tapi peminjam juga perlu diberikan panduan terkait apa saja yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihannya.
KM  081227XY2279 — Univ  of Otago  —  :   Menurut saya materi yang dibawakan oleh Prof. Raldi sangat menarik dan menggugah hati. Jujur saya terharu dengan dedikasi dan kelapangan hati prof dan tim dalam membantu keluarga tidak mampu yang mempunyai bayi prematur. Saya berasal dari Bandung dan dengan background sebagai researcher di bidang vaksin. Di Bandung sendiri banyak daerah-daerah kumuh di tengah kota yang pasti membutuhkan bantuan ini. Semoga di masa depan saya bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak dari prof dan bisa ikut berkolaborasi sebagai tim inkubator profesor.
ACM  085745XY9319 — S3- Pendidikan Kimia  —  :   Prof Raldi dan tim sangan menginspirasi, terima kasih atas inovasi dan kontribusinya untuk sesama. Sebagai Ibu yg pernah memiliki bayi prematur hingga hrs masuk NICU saya sangat mengapresiasi inovasi Prof dan tim dalam membantu masyarakat kelas ekonomi menengah kebawah.
Izin Prof, ingin bertanya, apa saja kendala yang dihadapi dalam melakukan produksi secara komersial? [Komersialisasi ceritanya cukup panjang, lainkali saja].. Dan apakah pernah bekerja sama dgn Kemenkes untuk pengadaan Inkubator tsb ke Puskesmas2 di tiap Kab/ Kota/ Desa? sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas🙏🏻 [Sedang diusahakan].
CR  087758XY8000 — Univ  Negeri Malang  —  :   Saya sangat berterima kasih atas pengabdian bapak untuk memberdayakan masyarakat. Saya berharap inkubator ini dapat hadir di pedalaman Papua. Saya pernah dua tahun mengajar di sana, saya menyaksikan kesulitan mobilisasi alat-alat seperti ini. Semoga ada agen-agen relawan yang bisa mengadakan. Berharap saya juga bisa menjadi agen relawan suatu saat nanti. Saat ini saya tidak lagi berada di Papua tetapi di sulawesi tengah. Saya rasa ini juga dapat dikerjakan di daerah asal saya. Terima kasih. Tuhan memberkati pemberdayaan masyarakat.
YA  082293XY6857 — Univ  Hasanuddin   —  :   Keren sekali dedikasi yg Bapak lakukan utk membantu menyelamatkan bayi prematur di Indonesia. Istri saya seorang ASN yg kesehariannya tidak berhubungan dg kesehatan/anak2 sama sekali. Namun dia juga punya passion sama ingin bermanfaat bagi ibu2 muda lainnya, sehingga dia mendaftar menjadi seorang konselor laktasi. Apa yg Bapak sampaikan sangat relate dengan kondisi yg ditemukan oleh istri saya di lapangan, bedanya Bapak membantu bayinya, kalau istri saya membantu ibunya dalam mengASIhi. Terima kasih atas sharingnya yg luar biasa. [Kami juga pro-ASI. Kita bisa saling melengkapi, dan sebenarnya ibu dan bayinya adalah satu kesatuan].
AKT  082261XY5822 — The Univ  of Manchester  —  :   Sesi socio-technopreneurship ini sangat menginspirasi terutama dalam mengingatkan saya untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Melalui contoh inkubator ini, saya mendapat pandangan baru untuk menjalankan bisnis dengan konsep yayasan / agen relawan. Saya punya masukan untuk bagian fototerapi karena di bidang pekerjaan saya alat fototerapi ini banyak digunakan untuk pasien dermatitis / psoriasis / vitiligo. Menurut saya jika alat bisa dikembangkan dengan tujuan kebermanfaatan bagi masyarakat dan industri akan sangat baik.
GAC  081122XY609 — Wageningen Univ   —  :   Saya berharap program inkubator ini menerapkan konsep keberlanjutan, dimana setiap unit inkubator yang sudah rusak atau tidak terpakai bisa dilakukan recycle atau proses yang terkait sehingga tidak menjadi sampah yang tidak bermanfaat. Harapannya produk recycle bisa memberikan dukungan biaya produksi unit inkubator kedepannya. Saya juga penasaran prof karena tadi belum dijelaskan terkait berapa lama atau berapa kali satu unit inkubator ini bisa dipakai, di kesempatan berikut boleh ditambahkan penjelasannya prof. Terima kasih
NDC  081286XY494 — Univ  of Queensland  —  :   Informasi diperluas hingga dapat diakses semua daerah. Khusus daerah saya misalnya walaupun Aceh sudah ada namun di unung daerah Aceh Subulussalam dan Aceh singkil misalnya masih banyak terjadi bayi yg kurang sehat. Ditambah lagi tingkat pendidikan dan ekonomi daerah Subulussalam masih rendah. Sehingga perlu rasanya diperluas jejering informasi. Selain itu, perlu menjalin mitra sesama akademisi sehingga banyak masyarakat dengan akademik ug baik mendapat kesempatan menjadi perpanjangan tangan pada program kebaikan ini.
CL  082249XY5384 — Univ  Negeri Malang  —  :   Kesan : pesan prof adalah menjadi orang baik itu harus siap mental, tenaga, dan energi.
Banyak orang yang meperkaya diri dan bermanfaat bagi diri sendiri di banding bermanfaat bagi orang lain.
Pesan: semoga ilmu dan amal yang prof berikan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT. Dan doakan kami bisa mencetuskan ide ide yg bermanfaat bagi orang lain.
Saran : saya dari medan prof dan keadaan kesehatan di medan sekarang adanya stunting. Mohon prof jika ada ide dan socie entrepenrship untuk permasalahn berikut prof
ADK  085716XY9691 — Univ  Gadjah Mada  —  :   Terimakasih bapak atas materinya hari ini, banyak sekali manfaatnya. Tapi yang paling penting, setelah saya full bekerja 5 tahun, pikiran saya hanya menjadi sukses dan kaya,  karena materi bapak hari ini, saya jd teringat kembali keinginan saya untuk harus berkontribusi kepada masyarakat, harus memberikan manfaat, dan membahagiakan orang banyak.

Doakan saya ya pak, semoga saya bisa mengikuti jejak bapak dan manfaat yang saya dapatkan hari ini bisa juga bermanfaat bagi banyak orang di waktu kedepan. Aamiin
AKB  085862XY6767 — Univ  of Melbourne  —  :   Semoga semakin banyak kota khususnya daerah terpencil yang memiliki agen relawan. Koordinasi yg berkelanjutan untuk seluruh agen relawan juga akan sangat baik, misal pembekalan untuk mereka. Perbanyak sosialisasi terkait agen relawan ini. Tetangga saya di daerah Kab. Pemalang, Jawa Tengah banyak yang menggunakan inkubator buatan sendiri seperti pakai box gitu, tapi beberapa diantaranya tentu saja tidak proper. Akan lebih baik jika mereka juga bisa mengakses inkubator gratis ini yg lebih proper. Terimakasih
AS   — Univ  of Birmingham  —  :   Terima kasih banyak atas presentasi yang sudah diberikan. Sangat bermanfaat dan sangat membuka pandangan saya terkait usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain. Semoga inkubator portable ini dapat terus bermanfaat dan dapat terus menjangkau wilayah-wilayah Indonesia serta membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan. Saya juga berharap informasi terkait inkubator portable ini dapat terus digaungkan sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui dan kemudian menjadi relawan.
AB  082175XY2493 — IPB Univ   —  :   Jarang sekali mendengar yayasan yang tidak memperbolehkan alat dikomersilkan. Luar biasa sangat menginspirasi.
Karena saya juga berasal dari keluarga kurang beruntung pasti bisa merasakan bagaimana rasa syukur tak terhingga dibantu tanpa dipungut biaya.
MasyaAllah semoga kebaikan bapak dan tim dibalas Allah dengan berlipat ganda, senang sekali mendengar ada orang yang berada memikirkan orang yang kekurangan..
Sarannya mungkin lebih sering sosialisasi ke daerah daerah yang kurang jangkauan.
MAP  085320XY9731 — Univ  Pendidikan Indonesia  —  :   Saya sangat terinspirasi bahwa kita tidak boleh berpuas hati terhadap ilmu yang dimiliki, tetapi bagaimana kita dapat mewujudkan ilmu kita menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Harapannya, sosialisasi mengenai program ini semakin diperluas supaya semakin banyak orang yg berminat menjadi relawan maupun dapat memanfaatkan alat yang ditemukan oleh prof. Raldi. Semoga saya pribadi maupun seluruh anggota PK-228 dapat mengikuti jejak prof. Raldi agar bermanfaat untuk sesama manusia.
QJH  087781XY3739 — Imperial College London  —  :   Inspiratif sekali bagaimana mengubah ego untuk “untung sendiri” menjadi menguntungkan sesama/sosial.
Saya tertarik dengan komitmennya untuk terus mengejar mimpi dan tujuan hidup. Walau kadang saya suka dibingungkan dengan apakah ini jalan buntu atau hanya jalan berbatu. Kapan waktu yang tepat untuk mengetahui ini bukan jalan yang tepat untuk kita, atau ini hanya ujian saja untuk menaikan derajat kita.
Terima kasih Prof inspirasinya, semoga tim inkubator diberi keberkahan selalu. Amin.
AAL  085200XY2290 — Institut Pertanian Bogor  —  :   Apresiasi yg tinggi dari saya, Prof atas dedikasinya dalam membantu kelangsungan hid up bayi2 di Indonesia. Saya dari Ternate, Maluku Utara, banyak daerah pelosok d Maluku Utara yg masih sulit menjangkau fasilitas kesehatan terutama incubator ini. Saya berharap Timnya Prof bisa mengakses ke Maluku Utara, khususnya daerah pelosoknya, sehingga banyak jiwa2 yg akan tertolong. Terimakasih Prof atas ilmunya. Sangat bermanfaat. Sehat selalu Prof, agat terus berkontribusi utk Indonesia 😇
HDA  082113XY5858 — Univ  College London  —  :   Sangat menarik sekali. Main takeaway saya: ubah mindset sesuai dengan contexts target market yang dilayani. Saya sangat terinspirasi dengan approaches yang sekilas terlihat counterintuitive, tapi tetap bisa di jalan kan.
Saya pendidik yang membantu siswa sma internasional yang sering melakukan proyek sosial guna menumbuhkan sifat empati dan menajamkan entrepreneurial mindset mereka. Beberapa siswa juga tertarik dengan bidang medis. Akan sangat senang bila kita bisa berkolaborasi. [Mari kita berkolaborasi lebih lanjut, sila kontak email yabapi@inkubator-gratis.org  atau WA 08111383300].
ANH  082170XY4969 — Univ  Negeri Malang   —  :   Ke depan semoga incubator gratis dapat menularkan ilmu pembuatan alatnya terutama kepada para mahasiswa teknik. Kemudian ketika mahasiswa KKN atau pengabdian kepada masyarakat dapat di sampaikan praktik pembuatan alat sederhananya kepada masyarakat di lokasi pengabdian yang kemudian dapat terus di monitoring dan dievaluasi perbebera bulan sekali. Dengan begitu ilmu ini akan terus membentuk rantai kebaikan yang harapannya kedepan dapat menciptakan pemberdayaan yang berkelanjutan.
TK  081113XY110 — Univ  Negeri Malang  —  :   Membuka wawasan saya, social preneur.. Keren Prof. Saya kebetulan di daerah Pati Rembang, Saya ingin menjadi agen social projeknya Prof, namun mungkin hanya bisa untuk satu mesim saja prof (mengingay msh rumah tangga baru). Tapi saya siap belajar dan membuat mesin yg darurat (yg terbuat dsri bahan sederhana) saya pernah membuat mesin tetes ayam.. saya lihat cara kerjanya hampir sama… semoga bisa belajar bersama prof dan saya siap membantu banyak bayi2 di daerah pati rembang… [Silakan kontak agen kami yg terdekat yaitu Kudus pak Rhoedy, kirim WA ke Center YABAPI dulu 08111383300. Nanti kami hub dg beliau. Pak R sudah bikin bbrp inkubator sendiri].-
AhA  085759XY1177 — Univ  of New South Wales  —  :   Saya terinspirasi untuk internalise informasi bagi petani2 miskin yang saya temui Pak. Selama ini pekerjaan saya relate dengan upaya mengembangkan taraf hidup petani miskin melalui bekerjasama dengan mitra dan akses kesehatan adalah salah satu aspek yang kami harap bisa menjadi lebih baik seiring praktik bertani mereka yang lebih baik dan peningkatan pendapatan. Meskipun tidak secara menyeluruh relate dengan karir saya, tapi saya akan bawa informasi ini untuk petani di daerah..
SD  082187XY9996 — Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Ternate / Univ  Gadjah Mada  —  :   Saya dosen yang mempunyai 3 paten, dan saya banyak terinspirasi dari apa yg disampaikan Prof. Raldi,  yakni sebenarnya yang penting adalah bagaimana ilmu yang sudah saya tuangkan pada paten ini dapat sampai manfaatnya ke masyarakat, dan berdampak secara luas dan tidak hanya berhenti sebagai paten yang nantinya saya jadikan kum untuk kenaikan jabatan fungsional. Itu menjadi tantangan yang luar biasa bagi saya untuk menjadi lebih baik kedepannya. Terimakasih banyak Prof 🙏
PE  822394XY946 — Harvard Univ    —  :   Terima kasih banyak bapak atas materinya. Sungguh mulia tujuan serta visi dan misi inkubator gratis dalam membantu dan berkontribusi, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah. Adik saya kebetulan sedang menempuh studi S1 Kedokteran saat ini. Akan saya share sosial media Inkubator Gratis agar dapat dilihat-lihat dan semoga terinspirasi dengan kegiatan dari Inkubator Gratis dan dapat melakukan kegiatan dan kontribusi mulia juga yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.
RF  087864XY8040 — Institut Pertanian Bogor  —  :   Kegiatannya sangat menginspirasi sekali! Semoga bisa semakin menolong bayi-bayi prematur, khususnya utk keluarga yg membutuhkan. Kebetulan adik saya juga kembar dan prematur jadi saya tau betapa mahal dan sulitnua biaya perawatan utk bayi prematur. Untuk ke depannya, mungkin program inkubator gratis ini bisa bekerja sama dengan organisasi sosial non-profit yg bergerak di bidang kesehatan ibu dan anak. Terima kasih dan semoga program inkubator gratis semakin sukses .  [Usulan anda sudah kami kerjakan].
MSM  081228XY1272 — UNAIR Surabaya  —  :   Terima Kasih Pak untuk Program Inkobator Gratis karena sebagai yang bekerja juga untuk kemajuan sumber daya manusia dan melihat program ini menyelamatkan bayi untuk masa depan. Hari ini jadi Satu reminder Pendidikan, Penelitian, Pengandian masayarak akan memacu perubahan yang signifikan dan lebih cepat. Saya dari Jayapura dan saya lihat di Papua sudah ada di 2 lokasi, semoga bisa sampai ke Daerah-Daerah penggunungan. Terima Kasih Pak dan Tuhan Berkati Pak.
RSRP  085731XY7179 — Univ  of Reading  —  :   Saya dari Lombok baru tahu tentang inkubator gratis ini. Saya juga seorang ibu. Bersyukur mendapatkan informasi ini melalui program PK-228. Akan saya sebarkan kepada keluarga dan rekan-rekan saya di Lombok. Terima kasih banyak Pak prof Raldi dan tim relawan. Semoga ke depan program Bapak bisa lebih banyak diketahui oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Berharap kedepan saya bisa mengikuti jejak Bapak dan relawan untuk bisa berkontribusi untuk masyarakat. — [Sudah ada agen relawan kami di Lombok Praya, namun tetap masih memerlukan tambahan banyak agen].-
RBMMA  081952XY9164 — Univ  of Groningen  —  :   Presentasi yang disampaikan Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA sangat menginspirasi Saya, penemuan produk inkubator bayi yang sudah dipinjamkan secara gratis kepada masyarakat kelas bawah merupakan suatu bentuk komitmen pengabdian bagi kemaslahatan manusia. Saran: kerja sama dengan Kementerian Kesehatan, sehingga produk inkubator bayi kreasi prof dapat dipinjam di seluruh puskesmas yg tersebar sampai pelosok desa, sehingga jangkauan lebih luas. — [Kami sedang menyusun program untuk melengkapi 100 Puskesmas di Sumatera dengan inkubator kami]..
HSD  085271XY2220 — King’s College London  —  :   Sangat inspiratif sekali. Paradigm shift yang dipromosikan salah satunya terkait ‘service’ yang sesuai dengan value LPDP sangat tercermin. Apresiasi setinggi-tingginya untuk Prof. Artono& Tim. Sesi selanjutnya mohon sekiranya diberikan ruang untuk tanya jawab juga. Saya melihat potensi saya sebagai agen relawan di masa depan. Sukses dan selalu, Prof! Saya akan sebarkan informasinya seluas-luasnya. Salam hormat, dari saya pekerja humanitarian (UNODC).  [Mari bekerjasama kontak email yabapi@inkubator-gratis.org dan WA Center YABAPI 08111383300]
ANP  +62821XY961350 — UNSW  —  :   Apresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih tak terhingga untuk Bapak dan tim yang telah berjuang demi masyarakat, khususnya masyarakat yang kurang beruntung secara finansial, dari Sabang sampai Merauke. Kami berharap, pembelajaran yang Bapak dan tim sampaikan bisa menjadi motivasi untuk kami agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi negeri ini. Sehat selalu Pak. Terima kasih sudah menjadi inspirasi dan teladan baik bagi pemuda/i Indonesia.
ELJ  085211XY8275 — Macquarie Univ    —  :   Keren sekali incubator gratisnya. Materi yang diberikan sangat menarik dan berkualitas sekali, dan juga encouraging untuk mengabdi. Namun, saya harap kedepannya video yang ditampilkan bisa lebih panjang dan terstruktur lagi misal 5 menit yang isinya lebih jelas bagaimana kerja dan prosedur peminjaman incubator tersebut. Mungkin bisa disebutkan juga bisa berdonasi kemana di video tersebut dan prosedur menjadi relawan incubator. Terimakasih.
ZZ  087861XY7933 — Univ  Negeri Yogyakarta   —  :   Saya kebetulan sebagai pendidik di perguruan tinggi. Saya sangat terinspirasi dgn pengabdian professor, paparan professor mengingatkan saya kembali tentang  Tujuan akhir kita sebagai Hamba Allah agar bisa berguna bagi banyak orang. Tidak banyak bermanfaat semua karya Ilmiah yg saya hasilkan tanpa ada pengabdian yg nyata kepada masyarakat. Terimakasih Prof. Raldi atas pencerahannya. Semoga Allah swt membalas semua kebaikan prof Raldi. Salam
  081707XY877 — The Univ  of Melbourne  —  :   Mungkin untuk meningkatkan impact apakah bisa produk inkubasi yang paling sederhana (darurat) dibikin step by step cara pembuatannya (DIY) sehingga orang yang membutuhkan bisa membuat sendiri sesuai dengan instruksi pembuatan yang diberikan? Saya rasa apabila ini bisa dilakukan, dapat memberikan impact yang luar biasa karena memotong effort production dan cost logistic, serta peminat tidak perlu antri lagi menunggu giliran. Terima kasih