Sebelum Tampil di Panggung

 

Salah satu episode dalam penampilan sebuah group musik akan saya lukiskan dibawah ini.

Jadi biasanya sebelum manggung, dibawah pimpinan mas Harry Wisnu, kami berkumpul melingkar dan mas Harry ngasi briefing, apa2 yg perlu diketahui oleh semua member. Tentang kagu2 yg akan dibawakan, apa2 yg perlu diperhatikan. Penyanyi hrs bagaimana, dan utamanya mas Harry selalu berusaha mengangkat mental kami semua. Jelek bagus gak jadi persoalan yang penting enjoy.

Dan sebelum akhir… acaranya selalu berdoa dengan memanggil ustad dukun pesugihan dari padepokan lebak bulus, yaitu… SAYA…

Kalau mau lihat action-nya maka lihatlah video klip ini.

PENINGKATAN DAYA DAN KINERJA PLTU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH TERMAL SIKLUS BINER TEKANAN GANDA

PENINGKATAN DAYA DAN KINERJA PLTU DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH TERMAL  SIKLUS BINER TEKANAN GANDA

 ***

Berikut ini adalah pekerjaan S3 sdr Harun AR.-

***

PLTU adalah pembangkit yang paling banyak  dibangun dan dioperasikan di Indonesia ,dimana saat ini  ada lebih dari 15000 MW yang sudah beroperasi sejak tahun 80 an dan jumlah  ini akan bertambah menjadi lebih dari dua kali lipatnya pada perkiraan 5 tahun  yang akan datang sesuai dengan perkembangan kebutuihan daya  dan  program akselerasi dari pemerintah  RI.

Hal ini sangat masuk akal karena Indonesia kaya dengan cadangan Batu bara  yang menjamin keandalan  pasokan bahan bakarnya dalam jangka panjang.  Namun efisiensi PLTU rendah dikarenakan masih banyak kalor yang terbuang ke lingkungan selama proses konversi energi termasuk kalor yang dibuang oleh kondenser, dimana kalor ini merupakan energi yang berpotensi  untuk dimanfaatkan lagi menjadi tenaga atau listrik. Untuk meng konversinya menjadi tenaga listrik diadakan kajian   dengan penambahan siklus biner pada siklus bawahnya atau bottoming binary cycle. Tujuan riset ini adalah untuk mengkaji  peningkatan  daya dan unjuk kerja PLTU setelah pemasangan siklus biner – Binary Cycle Plant – (BCP), dan mengkaji kelayakan  siklus ini dari segi techno-economic maupun lingkungan.  Agar  kajian ini lebih realistis digunakan acuan data dari  PLTU yang sudah ada yakni PLTU Gresik, Jawa-Timur, Indonesia. Pada riset  sebelumnya  pemasangan siklus biner single pressure (SPBC)  telah dianalisis  dan menunjukkan bahwa siklus ini dapat meningkatkan daya sekitar 7 %, effisiensi termalnya naik 4%, Kualitas  lingkungan lebih baik dan layak secara komersial, walaupun demikian  pada siklus SPBC ternyata masih terdapat panas terbuang kelingkungan yang masih besar  yang masih berpotensi untuk dikonversi menjadi tenaga atau listrik dan dapat meningkatkan  daya dan  unjuk kerjanya lebih lanjut dengan pemasangan Dual Pressure Bottoming Binary Cycle (DPBC). Kajian ini menganalisis peningkatan  daya dan unjuk kerja PLTU dengan  pemasangan siklus DPBC  dan mengkaji kelayakan  siklus ini secara tekno-ekonomis. Dalam pengkajian siklus biner ini diadakan  analisis  energi dan exergi, dibuat perhitungan dan simulasi alternatip konfigurasi siklus  dengan menggunakan software Tempo Cycle – TU Delft.  and software Gate cycle. Hasil sementara menunjukkan kinerja PLTU meningkatkan  power 13% sedang efisiensi termal naik 10%.-

Kata kunci: Thermal waste, SPP (Steam power plants), SPBC (Single Pressure Bottoming Binary cycle), DPBC (Double Pressure Bottoming Binary cycle ).

 

 

 

 

 

Dalam Hening

Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga… jiwa hanyalah udara hampa. Tanpa jiwa… raga adalah kerangka tanpa makna.

Seorang gila juga pemusik seperti kita. Hanya melodi yang ia mainkan agak kurang berirama.

Pengetahuan lewat kata tidak lain hanya bayangan pengetahuan yang tanpa kata.

Penyair adalah raja tanpa singgasana yang duduk mengkhayal diantara hamparan abu reruntuhan istananya.-

26Jun08.-

SEBUMI

Manager kirim SMS bahwa TPB main tgl 24 Juni 08 jam 18 hrs siap di rektorat. Seperti biasa kami para pemain tak tahu band ini nanti perform untuk kepentingan apa. Baru setelah sampai di lokasi kami mengetahui acara sebenarnya.

SEBUMI adalah acara seminar antara Univ Indonesia dengan Univ Kebangsaan Malaysia. Dan tahun ini ditambah dengan partisipasi dari Univ Brunei Darussalam. Resepsi malam hari diisi dengan berbagai hiburan dan diantaranya itulah sebagai hiburan penutup TPB main dengan bbrp penyanyi Erry Lana dan juga tak ketinggalan ibu Rektor kita.

Acara tari dan nyanyi sambil menyantap makanan lezat cukup ramai di lapangan Rotunda. Para peserta seminara tampak santai dan relax dipandu double MC ibu Dini dan ibu Erry. Liga Tari UI menunjukkan kebolehannya dengan menyajikan tarian yang indah. Bipop UI ada kira2 10 orang menyanyi dengan paduan yang syahdu. Disamping ada juga organ tunggal dengan 2 orang penyanyi wanitanya. Aisha putri pak Rektor mengisi acara dengan biola.

 Aisha main biola diiringi TPB

Paduan suara Bipop UI

Visit Dian Satya Dipasatria

Selasa 24Jun08 kami ber 6, saya dan 5 bocah mhs dbp Bogi n Ismud, berkunjung ke PT Dian Satya Dipasatria di Jl Jababeka 14 blok J no 3A. Keluar pintu tol cikarang belok kiri ketemu kawasan jababeka 1 seb kiri masuk ke pintu utama lurus aja melewati 2 per4an belok kanan msk jababeka 6 melwti Bumi Kaya.

Nah tu dia petanya kira2 buat sampai kesana. Lalu apa pasalnya koq mau2nya kami berkunjung ke tempat itu ?

Ya karena yang punyanya si betawi polos Ir Yahya Saleh teman saya sekolah dulu. Dia M74 saya M73, ketua IMM sesudah saya, sekarang jadi wirausahawan punya workshop di 3 tempat dan yg di jababeka ini salahsatunya. Dan yang membuat saya terhenyak, walau bengkelnya ini hanya 600 m2 tapi… dia punya CNC Cutting machine… (lebar 3 meteran lah kira2). Wah gila ya saya gak nyangka lho… biasanya yang punya ginian BUMN besar dan yg pernah sy lihat PT Barata dan PT PAL selain juga bengkel arab PT Harapan di Tambun. Waktu saya tanya “Ya.. ngapain lo punya mesin kaya gini… gak kegedean ni”, kata saya sambil ter-heran2. “Kagak Ton… client kalo ngeliat gue punya mesin ini mereka gak nanya2 lagi. Gue ngomong apa juga dibilang ok aja.”

Dari satu client nya aja SSB (Sanggar Sarana Baja) dia dapat order 1 M an kerja 2 bln untung 40-50%… gila ya! Brur.. nih betawi kasi nasehat ama bocah2.. “Yang penting tuh kita jangan kurang infaq ame sodaqoh.. itu aja.”

Dukung Robot Juara

Saya senang kata2nya pak Dekan waktu penutupan lomba robot “Mulai saat ini lupakan semua persaingan dalam pertandingan yg baru lewat… Mari kita dukung juara robot kita untuk bisa menang dalam lomba robot dunia di Pune India.”

Nah tuh dia yang patut diacungkan jempol, yang kalah sportif nrima, yang menang maju terus bahkan didorong oleh semuanya untuk bisa juara di tingkat dunia. Sudah banyak cerita tentang kebobrokan negara kita yang dipelopori oleh kaum tua. Kaum muda raihlah prestasi dunia sebaik2nya. Kita putus generasi korupsi sampai disini saja. Orang muda jangan ikut2 korupsi. Bekerjalah se-baik2nya utk masa depan bangsa dan warisan bagi anak cucu selanjutnya. Semangat muda ini amat menonjol dalam lomba robot nasional setiap tahun.

Untuk itu saya posting robot juara dan robot lainya utk dilihat. Semoga bermanfaat.

 parade peserta tim robot

Ini kakak-adik Prof Bambang Sudibyo dan Prof Bambang Sugiarto

Bambang Bersaudara

Juara Robot Indonesia

Juara Robot Indonesia

 

Lomba robot nasional mahasiswa yang diikuti sekitar 38 Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia telah berlangsung di Universitas Indonesia Depok. Perhelatan tahunan ini ramai dikunjungi oleh mhs dari berbagai PT, mereka memberi support serta berbagai dukungan pada tim robot robot dari sekolahnya masing2. Dua group besar penonton yang mendominasi teriakan dan nyanyian adalah mereka yang datang dari… tak disangka tak diduga, yaitu dari Yogyakarta. Mereka dengan fanatik mendukung timnya dari UGM, semua berseragam merah darah. Sebagai lawannya yang tak kalah ribut dan ramainya… dari surabaya utamanya dari ITS. Dari ITS ini ada 2 kelompok yang pertama dari PENS-ITS (Poltek Elektronika Nasional) dan yang kedua dari ITS sendiri.

Lomba yang terdiri dari 2 jenis yaitu KRI dan KRCI (KRI Kontes Robot Indonesia dan KRCI Kontes Robot Cerdas Indonesia). Kali ini KRI, dan juga seperti juga tahun2 seblmnya dimenangkan oleh robot dari PENS-ITS. Juara KRI inilah nanti yang akan ikut Lomba Internasional ABU Robocon di Pune India bulan Agustus y.a.d. KRI ini yang seru karena dilombakan berhadapan 2 tim yang dinilai kemampuannya dengan angka. Mulai babak penyisihan, perdelapan final, perempat final, semi final s.d. final. Pada pertandingan final beradu kekuatan PENS dg Unibraw Malang.

 

Juara KRI

Para juara KRI itu adalah:

Juara pertama robot JUMP-BE dari PENS-ITS dengan crewnya Ridha Rizalani Arif (ketua) dengan anggotanya Bagus Hendra Prasetyo, Iwan Kurnianto Wibowo, Ali Murthado, Bayu Prasetyo, dosen pembimbing Fernando Ardilla ST.

Juara keduanya dari Universitas Brawijaya dengan robotnya KHIL-G. Sedangkan juara Ketiganya dari ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dengan robotnya KOUMORI. Juara harapan dari UGM dengan robot PALAPA.

Beberapa penghargaan diberikan oleh panitia pada beberapa robot untuk kriteria tertentu, diantaranya:

        Design terbaik, dari ITS dengan robot KOUMORI.

        Algoritma terbaik dari PENS dengan robot JUMP-BE.

        Inovasi terbaik dari Univ Gajahmada dengan robot PALAPA.

        Score terbaik dari Univ Hasanuddin dengan robot POSTER-MPX.

 

Juara KRCI

Kali ini yang muncul sebagai juara, yang juga sudah terlihat sejak 2 tahun ini termasuk dalam lomba robot regional ialah…

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung. Mereka ini sekarang patut dicatat karena selalu mendapat nomor dalam lomba robot cerdas. Mereka betul2 anak2 muda berbakat. Malah sering kita lihat iklannya dikoran yang mempromosikan Unikom sebagai juara robot Indonesia. Unikom memang layak mendapat acungan jempol.

Divisi Senior beroda juara pertamanya adalah robot Du 114-V8 dari UNIKOM Bandung. Juara kedua beroda adalah robot TENSAI dari PENS-ITS.

Divisi senior berkaki dimenangkan oleh robot RASYID  dari Politeknik Caltex Riau. Runner-up nya adalah AL-FAJRY dari ITS.

Divisi Expert Single, juaranya adalah robot GHOZIE dari PENS. Runner-up nya adalah robot DOT B dari Politeknik Negeri Bandung.

Divisi Expert Swarm, juaranya adalah UNIKOM Bandung dengan robotnya DU-102 dan sekaligus mendapat penghargaan Best-Algorithm. Runner-up nya adalah Black-Ant-TEUS dari Universitas Surabaya yang sekaligus mendapat penghargaan Best Innovation. Sedangkan robot Preaten C128 mendapat penghargaan Best-spirit.

Robot yang muncul di lomba nasional ini sebenarnya merupakan sebuah representasi cerita yang panjang dari sebuah sistem, mulai dari organisasi sampai dengan kemampuan teknis dalam membuat coding dalam mengendalikan robot. Kerjasama tim menjadi prioritas utama mulai dari antar mhs antar mhs dengan dosen, termasuk juga dengan pejabat Universtas dari berbagai tingkatan. Sang Juara menentukan merekalah yang terbaik dari semua unsur itu. Lomba ini mencerminkan sebuah implementasi pendidikan dari berbagai aspek dan sudut. Tak percuma semua biaya yang dikeluarkan karena menghasilkan SDM yang berkualitas dalam berbagai bidang dari bidang teknik sampai bidang sosial ekonomi. Mari kita dukung sang juara robot Indonesia untuk maju ke tingkat internasional.

(Raldi 15 Juni 2008).-

Asal Tulis

Laporan mingguan ini saya tulis sembarangan aja, apa yang diinget itu yang ditulis. So mari kita mulai dari hari minggu. Pagi jam 7.30 saya naik sepeda dengan rute yang berbeda. Kali ini melalui makro ciputat terus pasar ciputat lewat UIN Syarif Hidayatullah. Diujung ternyata udah ada fly-over langsung belok kiri. Tapi proyek itu belum selesai semua jadi belum dibuka masih lewat bawah. En belok kirai terus belok kiri lagi rencananya emang melalui Pamulang. Nah di UT (Universitas Terbuka) masuklah saya dan beristirahat disitu. Ternyata bagus juga kampus UT dan kelihatan banyak gedung baru dibikin. Budget pendidikan sekarang memang merupakan budget terbesar karena itu Depdiknas kelihatannya banyak bebenah termasuk di UT ini. Waktu saya lewat lap tenis tampak mobil para pejabatnya yang lagi main tenis. Lumayan, terlihat banyak mobil mewah juga… wajarlah, berarti ada kemajuan masa’ harus miskin terus pejabat Universitas. Sekarang sudah selayaknya mendapat gaji dan tunjangan yang memadai. Nanti kalau videonya sdh bisa di aplot saya masukin disini waktu saya istirahat di UT.

Welcome Hery Fuad. Kenapa saya bilang welcome… karena saya baru sekali ini lihat si Hery ikut main sepeda. Jadi rabu pagi itu kami berlima (biasanya berempat). Dia langsung usul, namanya jangan TBC dong… bau penyakit tuh. Usulnya EBC Engineering Bikers Club. Boleh juga tuh. Gih you bikin logo ama kaosnya. Tapi sepedanya masih inventaris sepeda PNS. Pakai rusak lagi lagernya untung udah selesai ngenjotnya.

Rabu saya ikut rombongan Tim Robot UI ngobrol ama si Tukul Arwana. Dalam acara Yang Muda yang Berkarya. Bagus juga karena kali ini menampilkan karya kaum muda melalui acara 4 Mata di Trans-TV. Ada skenario 4 mata yang nanti akan saya tampilkan di blog ini kalo sempet biar anda sekali2 tahu gimana skenario acara si Tukul.

Aduh kamis kemarin siang2 koq ngantuk banget. Abis memperkenalkan ebeam kepada jajaran Dekanat FTUI pak Bambang Sugi pak Nandy Putra dan pak Anondho tentang sebuah alat presentasi yang canggih, Yang merupakan generasi terbaru sesudah panaboard, Yaitu Ebeam dimana whiteboard bisa langsugn kita perlakukan seperti komputer. Bisa jdai kboard bisa jadi touch screen dan bisa di save suara dan gambar secara kronologis. Kemudian bisa juga share-meeting.

Sabtu besok lomba robot dimulai jadi hari ini Jumat semua robot2 dari seluruh Indonesia pada masuk ke Balairung untuk pertandingan yang akan dibuka oleh 2 menteri sekaligus yaitu Prof bambang Sudibyo Mendiknas dan Prof Muh Nuh Menkominfo, besok pagi. TRUI (Tim Robot UI) yang tahun ini disponsori oleh Esia, Pertamina dan Yayasan Mata Air Biru (Alumni FTUI) dan tentu saja Rektorat UI dan Dekanat FTUI menjadi penyumbang besar bagi tim UI ini. Terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu.

Tadi abis solat jumat si Pojan yang kerja di Yamaha nongol, dan langsung menyatakan siap untuk mentraktir makan siang. Maka meluncurlah dengan panter biru kami ber 4, saya A Indra, Sarwani en Pojan (M02).  Bersama mencicipi steak nya Margo City. Ini juga ada fotonya ntar si Pojan kirim.

 

Keluar dari Speedy

Karena bayar speedy kemahalan akhirnya kami memutuskan untuk brenti aja dari speedy telkom. Kayanya mau ganti sama fastmedia. Kantor istri saya katanya pakai fastmedia murah dan tak pernah problem.

Kalau bayarnya kemahalan.. Lho… kenapa kami tak ganti provider internet aja. Toh yang jelas anak saya lulu makenya emang banyak dan gak keruan. Kerjaannya cuman download Naruto2an aja. Kalau dibilangin sama mamanya malah ngebandel. Yah… apa boleh buat segera kami ganti aja deh daripada makin bobol lagi saya brentiin aja speedynya.

Atau anda punya solusi lain dalam berinternet ria nih… please kasi tahu saya.

Salam.-

Raldi A. Koestoer.-

Terimakasih Pahlawanku

 

Sabtu tgl 07 Juni 2008, Kementrian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan acara ‘Terimakasih Pahlawanku’. Acara ini mengundang para pahlawan olahraga yang telah berhasil mengharumkan nama bangsa. Mereka mendapat penghargaan berupa uang sebesar 50 juta perorang termasuk pembinanya. Diantaranya para pemain Uber Cup Liliana Natsir dkk. Ada lagi pemain tenis meja, petinju. Juara olimpiade Penyandang Cacat. Juga ada Widiawati yang mewakili suaminya yang mendapat penghargaan dari Menpora Dr Adhyaksa Dault.

The Professor Band berkolaborasi dengan Bipop UI (Bintang Pop UI) mengisi acara bersama dengan beberapa group band lain. Diantaranya Children Choir, Lantero Band. Tak ketinggalan maestro biola kita Idris Sardi. Acara ini dihadiri juga oleh menteri UKM dan Koperasi.

Video diatas diambil saat latihan untuk Perform di gedung SPC Jl Gatot Subroto dekat Dapur Sunda (sesudah Aldiron Plaza) dimana acara penyerahan awards dan hadiah itu diselenggarakan. Sambil lalu sabtu itu saya emndapat SMS dukacita, teman kita Sahrika Kosasih dari Departemen Arsitektur telah menghembuskan nafas terakhir jam 03.00 pagi. Semoga arwahnya mendapat tempat layak di sisi Allah SWT.

UI Holywood Bike

Bikers di Teknik yang tergabung dalam TBC Teknik Bikers Club dengan ketuanya

Dr Ing Henky Ashadi

sedang beristirahat di UI Holywood sambil minum dan motret2. Raldi Bram Bito Henky… in action.

Karena sekarang cuaca mendingan agak bagus, relatif kering, kita seneng ngetrack keluar masuk hutan UI. Bersepeda keliling danau.

Wah… nikmatnya… sulit dinyatakan dengan kata2. Hanya bisa dirasakan sambil bersepeda. Ayo dong ikut bersepeda agar sehat badan kita.

Prapromosi di Elektro

Gak ada angin gak ada Ujan… tolong diucapkan dengan logat orang bule ngomong melayu kaya si Cinta Laura. Gak ada Ujhyan.. coba bilang lagi… nasi gouwreng… nah kaya gitu.

Tahu2 saya diundang menjadi penguji di Dept Teknik Elektro FTUI, untuk menguji seorang kandidat doktor sdr Purwowibowo (dari KIM-LIPI). Topiknya:

Peningkatan Akurasi Linear Transducer Menggunakan Genetic Algorithm dan Golden Ratio Segmentation.

Tentu dengan senang hati tadi saya hadir setelah paginya main sepeda dari jam 7 s/d jam 8 bersama Bito, bram dan Henky. BTW kita foto di Holywood pakai sepeda  loh.. Orang UI kan udah tahu semua dimana letaknya Holywood.

Saya niat penuh ingin bekerjasama dengan para pakar elektro. Pengennya sih kerjasama sama pak Sardy, namun p Sardy kan bentar lagi pensiun krn itu sy sdh bicara juga pretalk sama mantunya si Muis yang juga sdh jd doktor robot.

Sambil bertanya masalah teknis tentang kalibrasi, saya juga menyampaikan tentang apa yang saya sebut ‘Penelitian Yang Mati’. Yaitu penelitian yang tidak jadi apa-apa. Teman kita sendiripun tidak pernah baca paper kita. Sedangkan kita setelah presentasi di seminar gak pernah buka2 paper itu lagi sebagai hasil penelitian kita. Judul paper itu cuma buat dapat angka kredit dan nambah2 panjang CV kita. Peneliti dan dosen senior banyak yang membuat penelitian macam ini dan sekarang terjadi semacam pesta-pora dengan program insentif, ya alhamdulillah peneliti jadi bisa bernapas lega karena tidak terkena dampak kenaikan BBM sama seperti waktu krismon dulu. Dosen tenang2 saja, banyak yang sudah berada di ‘comfort zone’. Jadi adakah ‘penelitian yang hidup’ ?

Tentu ada yaitu penelitian yang sustain berlanjut, bahkan menjadi produk nyata dan bisa dijual. Bisa sampai ke masyarakat dan dipakai orang. Bahkan pasar itu akan memberi feedback ke dunia akademik ke arah mana penelitian itu akan berlanjut. Dan topik baru apa yang perlu diteliti lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan negara kita.

Waktu saya mengatakan ini, mohon maaf karena pasti ada yang tersinggung karenanya. Sekali lagi saya mohon maaf. Tapi daripada saya gak ngomong dan tidak bikin perubahan apa2… biarindeh, walaupun pahit saya sampaikan juga. Kebenaran itu seringkali memang pahit adanya. Namun ada diantaranya yang senyum malu (semoga ini menjadi titik balik). Ada yang menentang dengan definisi sendiri ttg penelitian yg hidup, ada yang antusias. Ada yang dengan cukup tegas “Sudah saya laksanakan.”

Dipihak lain saya nyatakan yang hidup itu adalah seperti manusia. Ada jiwa ada raga. Jadi kalau saya dari Teknik Mesin ini pinter bikin raganya maka yang lain dari elektro, instrumentasi, fisika itu mengisi nyawanya (content). Dua bagian jadi satu utuh itulah yang menjadikan manusia itu hidup. Kalau bodinya saja yang ada maka dia jadi cadavre (mayat) kalau jiwanya saja yang ada maka dia jadi hantu (mahluk halus gentayangan karena tak berwujud nyata).

Dengan tulisan ini pasti saya banyak di maki-maki oleh teman dosen dan peneliti baik dari Universitas, BPPT, LIPI, Ristek dll lembaga penelitian. Lho bukankah dari dulu saya sudah dimaki-maki. Jadi sudah biasa. Anjuran saya cuma satu:

– Let’s break our comfort zone –

Jadikanlah mimpi itu betul2 menjelma jadi kenyataan.-

BTW pakar elektro ini hebat2 tapi kurang sadar kalo dirinya hebat. (Jadi ini muji apa ngeledek sih…)

 

Salam.-

Raldi A. Koestoer

Douwes Dekker

Douwes Dekker

02 Juni 2008

 

Sambil nginternet tadi malam saya memperhatikan acara Metro TV. Disitu ada cerita tentang sejarah negeri kita, dimana nara sumber yang di wawancarai adalah ibu Nina mungkin dari Unpad sedangkan satu lagi ahli sejarahnya dari UGM saya lupa namanya.

Tak pelak lagi acara ini merupakan pencerahan buat saya.

 

Mengapa begitu ?

Lha sudah setua ini (over fifty) koq saya baru tahu bahwa Douwes Dekker yang terkait dengan sejarah negeri kita, itu ada dua.

 

Yang pertama, Eduard Douwes Dekker L1820-W 1887. Pernah jadi Residen di Lebak. Kemudian hari dikenal sebagai Multatuli yang merupakan nama samarannya dalam buku karangannya yang terkenal di negeri Belanda Max Havelaar.

 

Yang kedua, Ernest Douwes Dekker L1879-W1950. Beliau ini yang bersama dengan Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa dan namanya kemudian berganti menjadi Danoedirdja Setiaboedi. Makamnya di Cikutra Bandung. Dalam acara itu di wawancarai juga anaknya Kisworo yang masih ada di Bandung. Beliau mendirikan pabrik krupuk Palembang dengan mempekerjakan warga desa setempat.

 

Pantas dulu saya sering bingung…

 

Bagaimana juga saya angkat topi sama Metro TV yang sudah melaksanakan misinya Mencerdaskan Bangsa.

Kayanya pantas Metro TV dapat award, karena bukan sekali ini saja saya merasa tercerahkan oleh acara-acaranya.

 

Ral 02Jun08.-