Anas Ndableg SBY Bingung

Beberapa hari terakhir ini bila kita dengar berita di TV maka persoalan politik yang sedang tophit adalah terjadinya perpecahan di tubuh Partai Demokrat (PD). Majelis Tinggi PD yang diketuai oleh Presiden RI SBY mengambil alih power dari tangan Ketua Umum partai yaitu Anas Urbaningrum yang merupakan tokoh politik muda yang kelihatannya cemerlang. Perselisihan ini dimulai dengan pernyataan menteri ESDM Jero Wacik yang meminta ketua Majelis Tinggi SBY ini untuk turun tangan karena dinilai elektabilitas partai terjun bebas alias jatuh dibawah partai besar lainnya.
Sejak diumumkan dari Cikeas bahwa urusan partai diambil alih ketua Majelis Tinggi, Anas kelihatan tetap tidak bergeming. Artinya dia tetap menjalankan tugasnya seperti biasa sebagai Ketua Umum. Bahkan berkegiatan ke daerah Lebaj yang diliput oleh semua media elektronik. Dan diputar terus menerus di salah satu media “Ketua Umum partai hanya satu Anas”, demikian sesumbarnya menantang SBY.
Malamnya SBY bikin Pakta Integritas, semua anggota Mjls Tinggi tanda tangan, kecuali Anas tentunya karena dia tidak hadir dengan alasan sakit. Anggota partai yg tersangkut masalah hukum atau narkoba diminta mengundurkan diri. Anas diminta konsentrasi pada masalah hukum.
Media terus memberitakan masalah ini. Tugas kepresidenan dengan sendiri agak terbengkelai karena SBY ngurusin partainya melulu. Sedangkan tokoh-tokoh partai lainnya kelihatan pada bermuka-dua mereka seperti biasa pasti bersifat bajing loncat yang mana nanti yang menang itu yang diikutin.
Melihat ndablegnya si Anas, kelihatannya SBY rada bingung. Mau diapain lagi nih orang, ternyata dia punya juga pendukung dari daerah, bahkan orang Yogya bilang kalau SBY melanggar AD-ART. Sehingga langkahnya ambil alih kekuasaan termasuk inkonstitusionil. Waduh SBY makin bingung dan makin ragu-ragu, jadi mau diapain nih Anas ?
Kelihatannya SBY juga gak berani ngapa2in, dia Cuma bisa gertak doang. Si Anas udah tahu banget tuh gaya SBY kaya gitu. Nampaknya Anas juga punya beberapa kunci yg berkaitan dengan SBY maupun anaknya yang baru lahir kemarin sore si Ibas. Mungkin kata Anas dalam hati:”Kalo lo macem2 ntar gue buka rahasia lo termasuk juga rahasia anak lo tuh.”
Mari kita saksikan dagelan partai demokrat ini. Sepertinya sih bakalan ngambang gitu aja. Kan SBY memang tidak tegas.