Rumah Kreatif


Ass. Pak, maaf mendadak sekali. Saya baru dapat kabar, besok pagi atau siang, direksi bni syariah mau berkunjung ke tempat kita dan ingin bertemu bapak juga. Bagaimana pak? Bisa? Mohon sekali pak. Terima kasih. 15/08/2013 – 18.48.

SMS Neza datanag sore hari tgl 15. Baru malam hari menjelang tengah malam saya baca dan lanagsung jawab. – Ya, saya akan dtg jam 9.

Nezatulah Ramadan, anak muda inilah yang mengepalai dan otak dari semua kegiatan di Rumah Kreatif di kampung Dukuh Kramat Jati ini. Disinilah tempatnya anak jalanan, anak yatim, dikumpulkan. Mereka datang dan pergi awalnya, tapi sekarang sejak beberapa dimukimlan ditambah dengan beberapa kegiatan pendidikan lain, maka mulailah kelihatan manfaat langsungnya. Bulan puasa kemarin dengan disponsori pihak BNI Syariah, diselenggarakanlah buka puasa bersama dengan 80 anak yatim, sayang saya tidak bisa hadir.

Tahun lalu saya datang keadaannya jauh berbeda,  jauh lebih miris alias parah. RUmah petak kecil kontrakan dan sudah hampir habis masa kontrak. Tentu saya membantu sebisanya, namun apalah dayanya saya seorang, pastilah kemampuan saya terbatas.

Rumah Kreatif Kampung Dukuh Kr Jati

Rumah Kreatif Kampung Dukuh Kr Jati

Papan nama Creativepreneur

Papan nama Creativepreneur

Sekolah gratis...

Sekolah gratis…

Ndilalah…Atas usaha wira-wirinya Neza, anak muda berbakat ini…dan juga atas berkat doa anak binaan dan hamba Allah yang lain. Tuhan mengulurkan tangannya untuk membantu, BNI Syariah membantu untuk Yayasan Nara Kreatif mendapatkan rumah kontrakan baru di kampung Dukuh juga dengan bangunan dan luas tanah yang jauh lebih besar. Dengan begitu kegiatan produktif memanfaatkan kertas daur ulang dan bahan alami (gedebog pisang) untuk dijadikan map, boks dan produk kreatif lain, bisa berlangsung lebih lancar. Sekaligus kami dapat suplai kertas-kertas bekas dari BNI Syariah… So Kami tidak pusing lagi terhadap bahan baku kertas bekas gratis, bahkan jadi berlebihan. Bulan lalu juga saya minta Neza menghadap manager fasilitas FTUI… barangkali kami bisa dapat order stasioneri agar ada income yang lebih menjanjikan.

Jumat pagi itulah yangmembuat saya tak jadi ikut rapat KI-KE di DTM, karena Direktur Operasional BNI Syariah, bapak Junaidi Hisom, datang berkunjung ke rumah Kreatif di Kp Dukuh. Rombongan BNI Syrh  5 orang tiba jam 09.30 untuk melihat dari dekat sudah digunakan untuk apa saja sumbangan mereka itu. Bincang dan diskusi memunculkan banyak ide untuk pengembangan lebih lanjut, namun tentu perlu tahap implementasi yang tidak selalu mudah.

Beberapa mahasiswa mesin UI yang tergabung dalam kegiatan Yayasan Mahaban (yang ini tanya sama pak Idrus), sudah saya minta datang ke Kp Dukuh untuk bantu mengajar paket A, B dan C yang sudah dimulai sejak 2 bulan yang lalu bekerjasama dengan Yys Bina Insan Mandiri yaitu badan yang menyelenggarakan pendidikan SD SMP SMA di sekolah Master Depok (Masjid Terminal) dbp bpk Nurohim. Menurut Neza sekarang sdh ada 20 an orang yang ikut sekolah dengan model paket ini dimana kurikulum sudah terpenuhi karena langsung mengadopsi  apa yang sdh dijalankan di sekolah Master. Hampir semua peserta berasal dari daerah kp dukuh kramat jati itu.

Tentu masih banyak yang perlu dikerjakan, biarlah waktu yang menentukan dengan berbasiskan pada niat yang tulus, diharapkan kegiatan membantu kaum marginal ini bisa lebih berkembang lagi. Atas uluran tangan BNI Syariah, beberapa pameran kerajinan sudah diikuti, di JHCC dan beberapa tempa lagi. Masih diperlukan tenaga-tenaga pengajar sukarela baik untuk pendidikan formal maupun instruktur produk kreatif. Mohon doanya.

Leave a Reply (boleh kasi komentar)